Pengadilan Medan Vonis Terdakwa Unjukrasa Maut

Reporter

Editor

Kamis, 5 November 2009 18:17 WIB

TEMPO Interaktif, Medan - Pengadilan Negeri Medan kembali menjatuhkan vonis penjara kepada mahasiswa Universitas Sisingamangaraja XII. Roni Setiawan Bagariang dihukum 18 bulan penjara dalam tragedi unjukrasa 3 Februari.

Saat itu, ribuan massa menggeruduk gedung Dewan Perwakilan Daerah Sumatera Utara Jalan Imam Bonjol, menuntup pembentukkan Provinsi Tapanuli. Aksi berakhir tragis, Ketua DPRD Abdul Aziz Angkat meninggal.

Ketua majelis hakim, Rumintang saat membacakan amar putusan di ruang Pengadilan Negeri Medan, Kamis (5/11) sore, mengatakan, Roni turut bersalah dengan ikut serta berunjukrasa. ”Terdakwa dijatuhkan kurungan penjara 1 tahun 6 bulan,” kata hakim.

Vonis hakim jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa. Pada tuntutannya, JPU Reni Melita mengancam terdakwa tujuh tahun penjara. Roni dikenakan pasal 146 KUHP tentang pembubaran rapat badan pembentuk undang-undang. Atas putusan itu, jaksa mengaku pikir-pikir. ”Kita pikir-pikir dalam satu minggu ini,” ujar Reni.

Sejak Mei 2009 hingga Nopember, Pengadilan Negeri Medan sudah memvonis lebih dari 45 terdakwa. Sementara sidang delapan tersangka utama, yang dikenakan pasal 340 tentang pembunuhan berencana, diantaranya Ir. GM. Chandra Panggabean baru memasuki keterangan saksi. Sebelumnya, Kepala Seksi Prapenuntutan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Windu Swondy mengatakan, jumlah BAP terdakwa yang sudah diserahkan dan disidang di pengadilan, 57 BAP. ”Delapan BAP terdakwa dikenakan pasal pembunuhan berencana,” katanya.

SOETANA MONANG HASIBUAN

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

23 menit lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

2 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

4 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

5 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

6 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

9 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

9 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya