Hendropriyono: Aktivis Teroris Internasional Pernah Berlatih di Poso

Reporter

Editor

Rabu, 8 Oktober 2003 13:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen TNI (Pur) Hendropriyono, memperjelas pernyataan dirinya mengenai temuan intelijen soal konflik di Poso, Sulawesi Tengah. Ia menegaskan belum pernah mengatakan bahwa terdapat jaringan Al-Qaidah di Indonesia. “Namun, saya bilang ada aktivis-aktivis yang disebut teroris internasional, yang pernah berlatih di Poso,” tegas Hendro usai silaturahmi dengan Presiden Megawati Soekarnoputri di Istana Negara, Minggu (16/12).

Dijelaskan Hendro, aparat BIN sebatas menemukan adanya kegiatan orang-orang tertentu yang memiliki hubungan dengan jaringan Al-Qaidah di luar negeri. Ia juga menegaskan lagi, belum pernah mengatakan gerakan yang didanai Al-Qaidah terlibat kerusuhan dan konflik berdarah di Poso.

Mantan Pangdam Jaya itu juga menyatakan Laskar Jihad tidak punya kaitan dengan Al-Qaidah. Ia memberi alasan, sejauh ini Laskar Jihad maupun Ketua Dewan Pembina DPP Forum Komunikasi Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Jafar Umar Thalib, dinilai tidak cocok dengan jaringan Al-Qaidah. Hendro mengungkap Ja’far pernah bertemu Usamah bin Laden, pimpinan Al-Qaidah, di Peshawar. “Dalam berbagai hal, beliau itu tidak cocok dengan soal-soal yang bersifat politik. Bagaimana bisa dikatakan Laskar Jihad dibawahi oleh Al-Qaidah,” ujar Hendro.

Bagaimana dengan pernyataan Kapolda Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Pol. Zainal Abidin Ishak, bahwa aparat kepolisian setempat tidak menemukan kamp latihan kelompok yang berafiliasi kejaringan Al-Qaidah itu? Hendro menjelaskan, temuan BIN tidak bisa diadu dengan temuan aparat di lapangan. “Intelijen strategis itu dasar informasinya dari berbagai pihak, baik di dalam dan luar negeri. Sedang mereka yang berada di lapangan, bisa saja menemukan, belum ketemu atau menemukan tapi sudah ditinggalkan,” ujarnya.

Ia bersikeras bahwa Poso pernah dijadikan latihan. ”Tapi, bukan berarti saat ini masih dipakai,” ujarnya. Penegasan Hendro itu persis temuan tim Komnas HAM yang berkunjung ke Poso. Tempat latihan itu, menurut Ketua Komnas HAM Djoko Sugianto, bukan milik warga negara Indonesia. Hanya saja, Komnas HAM belum menemukan negara asing tersebut.

Sementara itu, Menko Polkam SBY dan Menko Kesra Yusuf Kalla direncanakan akan memfasilitasi pertemuan antara pihak-pihak yang bertikai di Poso. Pertemuan berlangsung di Makasaar, pada 19 Desember, dan berlangsung selama tiga hari.

Advertising
Advertising

Hendero mengingatkan agar kelompok-kelompok yang bertikai di Poso segera berhenti bertarung dan meletakkan senjata. “Jangan terus-terusan jatuh korban, baik anak kecil maupun orangtua yang tidak berdosa. Di atas mayat-mayat itu, ada orang yang menggunakan rumah kita untuk latihan,” ujarnya. (Dara Meutia Uning - Tempo News Room)

Berita terkait

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

11 menit lalu

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

Pura 70 Ultra dan Pro dilengkapi panel LTPO OLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.500 nits.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

13 menit lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

15 menit lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

18 menit lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

23 menit lalu

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

Film terbaru yang diproduseri oleh Umay shahab dan Prilly Latuconsina berjudul "Temurun". Film ini akan disutradarai oleh Inara Syarafani. Berikut sinopsisnya

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

32 menit lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

33 menit lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

40 menit lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

43 menit lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

59 menit lalu

Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

Duel tim bulu tangkis putri Indonesia vs Cina di final Piala Uber 2024 dijadwalkan mulai 08.30 WIB, sedangkan final Piala Thomas 2024 mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya