Kasad : Separuh Prajurit Belum Punya Rumah  

Reporter

Editor

Rabu, 28 Oktober 2009 18:34 WIB

TEMPO Interaktif, Balikpapan -Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo menyatakan hampir setengah prajurit TNI AD belum mempunyai rumah. Diperkirakan jumlahnya mencapai 100 ribu prajurit dari total keseluruhannya yang mencapai 200 ribu personil. "Banyak sekali. Sekitar 50 persen dari seluruh prajurit," katanya di Balikpapan.

Pangkatnya tersebut bermacam-macam mulai dari prajurit hingga perwira menengah. Mereka rata-rata harus mengontrak rumah dengan harga Rp 600-700 ribu setiap bulannya.

Padahal gaji prajurit TNI AD, kata Agus hanya berkisar Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta. Keberadaan rumah dinas, katanya akan mampu membantu perekonomian prajurit TNI AD. "Gaji diperoleh untuk keperluan lain," katanya.

Agus mengaku sudah meminta tambahan dana perumahan bagi prajurit dari DPR RI. Namun, katanya alokasinya tidak seperti diharapkan. "Mungkin kemampuan negara kita saat ini memang baru segitu. Kita manfaatkan yang ada," ujarnya.

Kasad, hari ini meresmikan 36 rumah dinas type M-54 dan M-70 di Balikpapan. Rumah dinas tersebut diperuntukan bagi para perwira menengah dan perwira pertama di Komando Daerah Militer VI Tanjungpura Kalimantan.

Agus meminta, para perwira Kodam Tanjungpura memanfaatkan dengan sebaik baik fasilitas dari negara ini. Dia juga memerintahkan pimpinan AD Kalimantan Timur untuk merumuskan petunjuk teknis penggunaan rumah dinas AD.

SG WIBISONO

Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya