ICW Minta Ujian Nasional Dihapuskan

Reporter

Editor

Sabtu, 24 Oktober 2009 10:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesian Corruption Watch mengharapkan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh dapat menghapus ujian nasional. "Ujian Nasional clear harus dihapus," tegas Koordinator Monitoring Publik Indonesian Corruption Watch Ade Irawan ketika dihubungi Sabtu (24/10)

Kecurangan yang muncul dari ujian nasional, ia menambahkan, tidak hanya kasuistik, melainkan sudah sistemik. Artinya, guru dan kepala sekolah terpaksa harus curang karena tekanan politis. Ade menyayangkan isu peningkatan kualitas suatu daerah dianggap lebih penting daripada standar kelulusan itu sendiri.

Kalaupun nanti Nuh ingin melanjutkan ujian nasional, Ade berharap bukan untuk standar kelulusan. "Biar kelulusan diserahkan ke sekolah, kan sudah ada otonomi sekolah," jelasnya.

Menurut Ade, Nuh juga harus memastikan bahwa pendidikan dasar tetap gratis. "Sudah diamanatkan UUD 1945, kecuali dia mau mengubah konstitusi," urai Ade.

Untuk jenjang pendidikan menengah dan tinggi, Ade mengharapkan Menteri Pendidikan bisa menjamin dengan biaya yang terjangkau. "Indonesia ini sudah kehabisan sumber daya alam, maka sumber daya manusianya harus bagus," paparnya.

Kualitas sumber daya manusia inilah merupakan tanggung jawab negara. Negara, ucap Ade, harus mampu menyediakan akses dan biaya yang terjangkau masyarakat.

Sebelumnya, usai serah terima jabatan Kamis (22/10), Mohammad Nuh mengatakan belum akan memutuskan nasib ujian nasional. Ia berjanji memfokuskan kesinambungan pendidikan, yaitu hasil ujian di suatu jenjang bisa digunakan untuk masuk jenjang pendidikan selanjutnya.

"Sekarang kan nilai ujian SMA atau kejuruan nggak bisa langsung masuk perguruan tinggi," ujar Nuh. "Saat ini belum tepat untuk memutuskan apakah (ujian nasional) dilanjutkan atau tidak," tambahnya.

DIANING SARI

Advertising
Advertising
UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya