Program Pengentasan Kemiskinan Belum Nyambung

Reporter

Editor

Kamis, 22 Oktober 2009 19:39 WIB

TEMPO Interaktif, Pesisir Selatan - Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menilai Program Keluarga Harapan belum sinkron dengan program pengentasan kemiskinan lainnya. Akibatnya, pengentasan kemiskinan di daerahnya kurang maksimal.

"Padahal kalau ada sinergi, pasti pengentasan kemiskinan bisa berjalan lebih cepat," kata Nasrul di kantornya, Pesisir Selatan. Sumatera Barat, Kamis (22/10).

Dia mencontohkan, Program Keluarga Harapan tak ditunjang program kesehatan dan pendidikan gratis. Padahal, kesehatan dan pendidikan juga menjadi kunci keberhasian mengentaskan kemiskinan.

Nasrul juga menilai penyaluran bantuan dari pusat juga tak tepat sasaran. Misalnya, beras untuk rakyat miskin dari pemerintah pusat dikirimkan untuk 30 ribu kepala keluarga. Padahal, jumlah keluarga miskin di Pesisir Selatan tinggal 25 ribu keluarga. "Bisa jadi ada kerugian negara di situ," katanya.

Kondisi itu, kata dia, juga menunjukkan belum ada basis data statistik kuat sebagai penunjang Program Keluarga Harapan. Data Badan Pusat Statistik yang digunakan adalah tahun 2004. Akibatnya, tak terjadi pemerataan pembagian uang.

Meski demikian, Nasrul mengatakan Program Keluarga Harapan ini tetap bermanfaat mengentaskan kemiskinan. Dana yang dibagikan bisa digunakan untuk menunjang biaya pendidikan dan kesehatan. Anak sekolah yang tak punya biaya transpor akhirnya bisa bersekolah. Begitu juga ibu hamil pun bisa memeriksakan kesehatan kandungannya.

Ia meminta pemerintah juga rajin mensosialisasikan Program Keluarga Harapan ke masyarakat terbawah. Tanpa sosialisasi maksimal, besar kemungkinan terjadi konflik di kalangan masyarakat yang menerima maupun tak menerima bantuan.

Tenaga Ahli Komunikasi dan Sosialiasi PKH Direktorat Jenderal Kelembagaan Komunikasi Sosial Departemen Komunikasi dan Informasi Tuti Widyastuti mengakui potensi konflik dari program ini makin besar. Tapi, pemerintah akan mengevaluasi program yang masih bersifat uji coba ini. "Baru nanti dilihat lagi mekanisme pemberian bantuan yang paling baik," katanya.

PRAMONO

Berita terkait

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

8 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

7 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

11 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

13 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

28 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

28 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

39 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

59 hari lalu

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

59 hari lalu

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

1 Maret 2024

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.

Baca Selengkapnya