Megawati Sesalkan Aksi Mahasiswa yang Terus Berlanjut

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 14:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputeri, kembali menyinggung soal aksi-aksi mahasiswa yang belakangan marak memprotes kenaikan harga BBM yang ditujukan kepada dirinya selaku Presiden. Mahasiswa jaman sekarang ini aneh. Elek-elek (jelek-jelek-Red.) begini kan saya pernah mahasiswi, rasanya nggak pernah berbuat seperti itu. Saya sampai mikir, o, walah kok nesu (marah-Red.) sama ban, kata Megawati, dalam pidato politiknya, di depan kediamannya, di Jl. Kebagusan, Jakarta Selatan, Selasa (28/1) malam. Pernyataan itu ditujukan kepada mahasiswa saat ini yang memprotes kenaikan harga BBM dengan cara membakar ban. Sebagai calon pemimpin bangsa harusnya mereka bisa memberi contoh bahwa mereka itu terpelajar, kata Mega. Mengenakan blus warna biru tua dan celana panjang hitam, Megawati datang bersama suaminya Taufik Kiemas, sekitar pukul 20.05 WIB. Ia bererpidato selama kurang lebih 45 menit, dari pukul 20.35 WIB. Tak hanya itu, Mega juga kembali menyinggung soal aksi mahasiswa yang diikuti pembakaran foto dirinya. Sebagai manusia memang betul rasanya kalau bisa meneropong dada saya, siapa orangnya? Kalau seperti gunung itu magmanya sudah mendidih, kadang-kadang saya muntab (marah) dan berpikir tak titeni wonge (saya ciri orangnya-Red.). Kalau saya lihat foto saya, padahal saya cantik kan? Lalu, diinjak-injak dan dibakar, ujar Mega, yang disambut tepuk riuh sekitar 1.000 orang kader PDIP yang berkumpul malam ini. Namun, Megawati mengimbau pada kadernya untuk tidak terpengaruh atau terprovokasi aksi-aksi yang dilakukan dengan bertujuan menghujat atau menghina dirinya tersebut. Menurut dia, berbuat kekerasan itu mudah hanya dalam satu detik bisa berubah menjadi manusia dengan perilaku hewan. Tapi mengendalikan amarah untuk tidak melakukan kekerasan merupakan cobaan yang luar biasa. Pernahkah seorang Megawati mengeluarkan caci-maki atau cemoohan? tanya Megawati. Bahkan, dia sempat menyebut dua kali dihadapan kadernya agar berlaku antikekerasan. Sebelum Megawati, Sekjen PDIP Sutjipto juga berpidato di hadapan kader PDIP tersebut. Dalam pidatonya, ia menyinggung kebebasan sekarang yang sering kali kebablasan. Kebebasan dengan diwarnai demonstrasi yang katanya demokrasi tapi malah anarkis, ujarnya. Seandainya Pimpinan PDIP bukan Megawati, Sutjipto tak tahu apa yang akan terjadi. Ibu Mega selalu bilang, Sabar, sabar! Lihat apa yang terjadi dengan ulah demonstran yang melewati norma etika bangsa. Kita bersyukur masih patuh pada Ketua Umum kita yang tidak henti-hentinya berpesan agar sabar, walaupun di hatinya dongkol, papar Sutjipto. Ditambahkan, tidak hanya di Jakarta, saat berpidato di alun-alun Blitar, Jawa Timur; Temanggung, Jawa Tengah; dan, Bantul, DIY, yang didatangi puluhan ribu kader PDIP, Sutjipto melihat di wajah kader PDIP tidak ada yang memberontak karena kenaikan harga BBM. Bukan maksud saya mengkultus individukan Bu Mega. Tapi, itu kenyataan hati yang menggelora bahwa tidak satupun warga PDIP yang tidak menghendaki Bu Mega menjadi Ketua Umum PDIP atau Presiden. Dan, tidak satupun warga PDIP yang tidak mendukung kebijakan Bu Mega sebagai Ketua Umum PDIP maupun Presiden, kata Sutjipto. Acara temu kader setiap Selasa malam ini rencananya akan digelar sebulan dua kali: setiap minggu kedua dan keempat. Selain Megawati, Taufik Kiemas, dan Sutjipto, tampak hadir Wasekjen PDIP Pramono Anung, dan Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDIP, Soetarjo Soerjogoeritno. Seperti biasa, kehadiran Megawati dalam pengawalan ketat Paspampres. Dalam urusan ini, Mega membantah kalau acara tersebut merupakan start kampanye. Acara temu kader setiap Selasa dilakukan karena partai perlu mensosialisasikan berbagai peraturan atau tata cara pemilihan Presiden dan Wapres secara langsung, yang akan berlangsung pada Pemilu mendatang. Sementara itu, Ketua DPD PDIP DKI, Sumiyati Soekarno, kepada Tempo News Room. menyatakan acara temu kader ini dilangsungkan terkait dengan acara HUT PDIP ke-30, pada 10 Januari lalu. Selain temu kader sebulan dua kali, DPD PDIP DKI akan melakukan bakti sosial berupa pengobatan gratis, khitanan massal dan pembagian sembako setiap minggu. Dana bakti sosial ini akan digalang dari anggota partai secara gotong royong. Sumiyati menambahkan, acara ini digelar untuk meredam agar warga PDIP tidak terpancing emosinya untuk turun ke jalan. Mungkin akan menerima masukan-masukan dari para pimpinan agar bisa mengendalikan warga PDIP yang mau turun ke jalan, paparnya. (Dimas Adityo-Tempo News Room)

Berita terkait

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

6 menit lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

6 menit lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

10 menit lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

40 menit lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

58 menit lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

1 jam lalu

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

Kompetisi bola voli profesional nasional, Proliga 2024, sudah bergulir sejak Kamis, 25 April 2024. Ini daftar pelatihnya.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

1 jam lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

1 jam lalu

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

1 jam lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

1 jam lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya