Banyak Buruh Tak Dapat Tunjangan Hari Raya  

Reporter

Editor

Senin, 31 Agustus 2009 15:33 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Yayasan Wahyu Sosial, lembaga swadaya masyarakat perburuhan di Semarang, memperkirakan akan ada ribuan buruh pabrik yang tidak bisa mendapatkan tunjangan di hari raya lebaran tahun ini. "Mereka adalah buruh dengan sistem kontrak yang masanya sebentar," kata Direktur Yayasan Wahyu Sosial Semarang, Khotib, di kantornya, Senin (31/8).

Buruh yang tak ikut mendapatkan Tunjangan Hari Raya tersebut adalah buruh yang masa kontraknya bulanan. Selain itu, ada pula buruh pabrik dengan sistem kontrak tahunan yang hanya bisa menerima gaji pokok dalam salah satu klausul kontraknya. Akibatnya, buruh dengan sistem kerja seperti ini tidak bisa mendapatkan tunjangan di hari besar agama Islam tersebut.

Khotib tidak bisa memprediksi berapa jumlah buruh yang berpotensi tidak mendapatkan Tunjangan Hari Raya. Namun Khotib menyatakan, persoalan buruh kontrak dengan model seperti ini sudah terjadi hampir di semua daerah. Khotib mencontohkan, dari total 400 ribu buruh di Kota Semarang sebanyak 70 persen diantaranya memakai sistem kontrak. Pokok persoalanya, kata Khotib, karena posisi buruh selalu kalah di hadapan pengusaha. "Daripada ga kerja lebih baik kerja meski dengan gaji minim dan tiada tunjangan," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang Harry Mukti menyatakan semua buruh berhak untuk mendapatkan tunjangan hari raya. "Kami akan turunkan tim pengawas untuk memantau," kata Harry. Sesuai dengan aturannya, kata dia, perusahaan yang tidak memberikan Tunjangan Hari Raya bisa dipidanakan. "Masuk dalam pelanggaran pidana," katanya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Tengah Djoko Wahjudi menyatakan meski dunia usaha belum bergeliat tapi para pengusaha akan tetap berusaha untuk memberikan Tunjangan Hari Raya kepada para buruhnya. "THR sudah menjadi kultur," katanya.

Terkait dengan buruh kontrak, kata Djoko, pengusaha juga akan berusaha memberikan Tunjangan Hari Raya. Namun, jika sistem kontraknya hanya satu bulanan maka buruh tersebut agak sulit mendapatkan Tunjangan Hari Raya. "Kalau ga THR ya dikasih semacam tali asih," kata Djoko.

ROFIUDDIN

THR

Berita terkait

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

2 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

15 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

19 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

21 hari lalu

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

Warga Desa Wunut mendapat THR dari pemerintah desa.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

23 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis

23 hari lalu

Bagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis

Inul Daratista membagikan THR kepada keluarganya di kampung halaman. Kediamannya sampai penuh bahkan tetangga juga ikut mengantre.

Baca Selengkapnya

Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

24 hari lalu

Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

Pemerintah telah menyalurkan tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp 40,77 triliun per hari Selasa, 9 April 2024. Seperti apa rinciannya?

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

25 hari lalu

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.

Baca Selengkapnya

Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

25 hari lalu

Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

Pemberian THR juga terjadi di Malaysia, Yunani, dan Ameriksa Serikat. Bedanya, di dua negara yang terakhir diberikan menjelang Natal dan Paskah.

Baca Selengkapnya

Indofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh

25 hari lalu

Indofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh

PT Indofarma menyatakan telah membayar THR Idul Fitri bagi karyawannya secara penuh tanpa dicicil.

Baca Selengkapnya