Kemenkes Akan Sediakan Skrining Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun Warga

Kamis, 31 Oktober 2024 16:16 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan perundungan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro berinsial ARL (30) hingga mengakibatkan korban bunuh diri di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024. Polisi menemukan buku harian korban di kamar kos korban, yang menceritakan beratnya menjadi mahasiswa kedokteran dan menyinggung urusan dengan seniornya. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan program skrining kesehatan gratis yang diberlakukan pada 2025 akan diberikan kepada setiap warga yang berulang tahun.

“Skrining itu akan dilakukan setiap hari ulang tahun sebagai hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat,” kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Budi menjelaskan skrining ini berbeda dengan skrining 14 jenis penyakit yang dibiayai melalui skema Jaminan Kesehatan Nasional. Sebab, skrining yang diberikan saat warga berulang tahun ini dibagi berdasarkan golongan usia dengan tipe penyakit yang berbeda.

Adapun kategorinya adalah skrining balita, skrining remaja (di bawah 18 tahun), skrining dewasa, dan skrining lansia. “Skrining bayi misalnya itu ada congenital hypothroid untuk penyakit-penyakit bawaan lahir yang kalau teridentifikasi dini bisa diobati untuk kematian dan kecacatan,” kata Budi.

Budi mengatakan skrining remaja akan difokuskan kepada penyakit yang biasanya muncul di usia anak, yaitu obesitas, diabetes, dan penyakit gigi. Lalu untuk skrining dewasa difokuskan kepada deteksi kanker, kemudian skrining lansia difokuskan untuk penyakit usia tua seperti untuk alzheimer dan osteoporosis.

Advertising
Advertising

Lokasi dari skrining akan dilakukan di puskesmas dan sekolah. Untuk mekanisme pendataan penerima skrining, Budi mengatakan Kementerian Kesehatan akan menggunakan data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil. “Kita menggunakan data dari Dukcapil untuk melakukan implementasi programnya,” kata dia.

Skrining kesehatan gratis merupakan salah satu program yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program ini akan menyasar 52 juta penduduk pada 2025 dan diutamakan bagi masyarakat di atas usia 50 tahun yang berpotensi mengidap tuberculosis.

“Ini karena ada kekhawatiran, kita harus anggap ini sebuah hal yang serius dan ini untuk supaya aspek kuratif (kesehatan) tidak terlalu jadi beban. Kalau TBC naik lagi kan akan jadi problem,” kata Kepala Komunikasi Presiden Hasan Nasbi dalam acara media workshop BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Selain untuk prevalensi TBC, kata Hasan, pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan bagi masyarakat nantinya akan dilakukan secara rutin sekali setahun atau dua kali setahun.

Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Kemenkes Tekankan Pentingnya Skrining Kesehatan Mental di Puskesmas

Berita terkait

Penjelasan Kemenkes Soal Anggur Shine Muscat yang Terpapar Residu Pestisida

1 hari lalu

Penjelasan Kemenkes Soal Anggur Shine Muscat yang Terpapar Residu Pestisida

Apa kata Kemenkes soal Shine Muscat?

Baca Selengkapnya

Cegah Serangan Stroke Berulang dengan Jaga Pola Makan

1 hari lalu

Cegah Serangan Stroke Berulang dengan Jaga Pola Makan

Ahli gizi mengatakan cara mencegah serangan stroke berulang dengan mengendalikan faktor risiko dan pilih pola makan sehat.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Tren Kasus Stroke Alami Peningkatan dan Jadi Penyebab Kematian Tertinggi

2 hari lalu

Kemenkes: Tren Kasus Stroke Alami Peningkatan dan Jadi Penyebab Kematian Tertinggi

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2023, angka pravalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 persen.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Wajibkan Grup WhatsApp dan Telegram PPDS Terdaftar untuk Cegah Perundungan

2 hari lalu

Kemenkes Wajibkan Grup WhatsApp dan Telegram PPDS Terdaftar untuk Cegah Perundungan

Ada empat poin dalam surat edaran untuk mencegah dan menangani perundungan di lingkungan PPDS yang dikeluarkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Komisi IX DPR akan Panggil Menkes Buntut Laporan KTKI soal PHK Sepihak

3 hari lalu

Komisi IX DPR akan Panggil Menkes Buntut Laporan KTKI soal PHK Sepihak

DPR akan panggil Menteri Kesehatan untuk memberikan keterangan soal dugaan PHK sepihak anggota KTKI dan maladministrasi proses seleksi pimpinan KKI.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Audit PERUMDAM TKR, Pastikan RPAM Berjalan Efektif

5 hari lalu

Kemenkes Audit PERUMDAM TKR, Pastikan RPAM Berjalan Efektif

Audit RPAM Kemenkes di PERUMDAM TKR bertujuan menjamin kualitas air minum aman dan memenuhi standar nasional.

Baca Selengkapnya

Ultah Mendagri Tito Karnavian Dirayakan di Sela Retret Akmil, Berikut Profil Lengkapnya

5 hari lalu

Ultah Mendagri Tito Karnavian Dirayakan di Sela Retret Akmil, Berikut Profil Lengkapnya

Mendagri Tito Karnavian berulang tahun pada hari ini. Tito disiram air oleh beberapa menteri Kabinet Merah Putih di sela retret Akmil di Magelang.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Diguyur Air, Dua Kali Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun di Retreat Kabinet Prabowo

5 hari lalu

Mendagri Tito Diguyur Air, Dua Kali Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun di Retreat Kabinet Prabowo

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendapat dua kali ucapan selamat ulang tahun dalam rangkaian Retret Kabinet Prabowo di Akmil Magelang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Susun Rencana Kebutuhan Obat dan Klinik Kesehatan untuk Jemaah Haji 2025

5 hari lalu

Pemerintah Susun Rencana Kebutuhan Obat dan Klinik Kesehatan untuk Jemaah Haji 2025

Tim Kementerian Agama, kata Arsad, juga sedang menyiapkan sarana klinik kesehatan satelit di hotel tempat jemaah haji tinggal di Makkah.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes untuk Turunkan Kasus Stroke yang Masih Tinggi

6 hari lalu

Upaya Kemenkes untuk Turunkan Kasus Stroke yang Masih Tinggi

Kemenkes mengatakan 90 persen kasus stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko seperti hipertensi dan diabetes.

Baca Selengkapnya