7 Politikus KIM Plus Dukung Pramono Anung, Ini Tanggapan Bang Emil dan Mas Pram

Kamis, 31 Oktober 2024 16:16 WIB

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung saat diskusi publik Koalisi Pemuda Jakarta (KOPAJA) di Kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 17 Oktober 2024. Pramono menyampaikan sejumlah janji kampanyenya, mulai dari mempertahankan Kartu Jakarta Pintar, menaikkan insentif RT dan RW, hingga merenovasi kantor kecamatan untuk bisa dijadikan hunian bagi masyarakat tidak mampu di Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tujuh politikus mendatangi kediaman Pramono Anung pada Kamis pagi, 31 Oktober 2024. Mereka menyatakan dukungannya kepada Pramono Anung atau Mas Pram di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.

Apa respons Ridwan Kamil atau Bang Emil dan Mas Pram soal dukungan 7 politikus tersebut? Pasalnya, mereka adalah anggota partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus). Koalisi ini diketahui mendukung pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.

Bang Emil: Dinamika selalu ada

Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Bang Emil, buka suara soal kedatangan 7 politikus anggota partai yang tergabung dalam KIM Plus ke kediaman pribadi Mas Pram.

“Saya kira dinamika selalu ada, dalam perhelatan-perhelatan demokrasi, hal begitu ada,” kata Bang Emil usai blusukan di Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Dia juga tidak terlalu mempermasalahkan soal pertemuan itu. “Artinya dari sini ke sana, dari sana ke sini, sudah terjadi dinamika, silakan saja,” jelas dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, Bang Emil juga mengaku beberapa kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merapat ke kubunya. “Tapi kan tidak perlu selalu disampaikan,” ucapnya.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengaku akan fokus kampanye meyakinkan warga. Sebab menurutnya, hal yang paling utama dalam kampanye ialah menyapa warga.

“Bukan hal-hal sokongan seperti itu aja, tapi menyapa warga, mendengar masalah rakyat. Karena yang mencoblos kan nanti masyarakatnya,” kata dia.

Mas Pram: Saya bukan cagub satu partai

Mas Pram juga angkat bicara usai mendapatkan dukungan dari 7 politikus anggota KIM Plus. Menurutnya, dia sebagai calon gubernur (cagub) semua partai. Politikus PDIP itu mengklaim telah banyak menerima dukungan dari partai politik di Jakarta untuk memenangi Pilkada Jakarta 2024.

"Tapi intinya saya sebagai calon gubernur, saya bukan calon gubernur satu partai. Saya sebagai gubernur untuk semua kelompok, golongan dan semua partai," kata Mas Pram saat ditemui usai blusukan di Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur, Kamis, 31 Oktober 2024.

Dia mengaku sengaja tidak mengumumkan siapa saja perwakilan partai politik, selain PDIP, yang mendukung dia di Pilkada Jakarta. Bahkan, katanya, mayoritas pertemuan itu disebutnya berlangsung tertutup.

"Makanya saya sengaja juga tidak mau muncul ke publik, karena yang meminta seperti ini banyak sekali. Dan ada beberapa pertemuan yang memang tertutup," ujar Mas Pram.

Mantan Sekretaris Kabinet ini pun mengaku kaget dengan informasi yang cepat beredar perihal pertemuan tertutup itu. Meski begitu, dia tetap mengapresiasi dan merasa bersyukur dengan dukungan yang diterimanya.

"Saya juga kaget, kemudian kok ini media bisa tahu. Jadi kalau ada dukungan dari partai atau kelompok lain, ya alhamdulillah," katanya.

Berita terkait

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

1 jam lalu

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

Ketua Umum PDIP Megawati bilang dirinya menjadi target penyadapan. Bagaimana aturan terkait dengan penyadapan di Indonesia?

Baca Selengkapnya

PSI Bakal Sanksi Anggota yang Alihkan Dukungan ke Pramono Anung

1 jam lalu

PSI Bakal Sanksi Anggota yang Alihkan Dukungan ke Pramono Anung

DPW PSI Jakarta membantah mengalihkan dukungan untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. Sebut solid dukung Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Kata Elite PDIP soal Megawati sebagai Orang Paling Disadap di Indonesia

1 jam lalu

Kata Elite PDIP soal Megawati sebagai Orang Paling Disadap di Indonesia

Elit PDIP mengakui bahwa Megawati tidak menggunakan handphone sebagai antisipasi penyadapan.

Baca Selengkapnya

Bertemu dengan PGI, Ridwan Kamil Janji Beri Perhatian Sekolah Minggu seperti Magrib Mengaji

2 jam lalu

Bertemu dengan PGI, Ridwan Kamil Janji Beri Perhatian Sekolah Minggu seperti Magrib Mengaji

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil, berjanji beri perhatian untuk sekolah minggu seperti magrib mengaji.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Cakung, Ridwan Kamil Janjikan Bangun Rumah Sakit

4 jam lalu

Blusukan ke Cakung, Ridwan Kamil Janjikan Bangun Rumah Sakit

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berjanji akan bangun Rumah Sakit di daerah Cakung.

Baca Selengkapnya

Alasan 7 Politikus KIM Plus Dukung Pramono Anung di Pilkada Jakarta

4 jam lalu

Alasan 7 Politikus KIM Plus Dukung Pramono Anung di Pilkada Jakarta

Tujuh politikus KIM Plus mendukung Pramono Anung di Pilkada Jakarta. Kenapa tidak mendukung Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

Kelompok Pengacara dan Profesional Dukung Ridwan Kamil-Suswono, akan Mengawal sampai MK

5 jam lalu

Kelompok Pengacara dan Profesional Dukung Ridwan Kamil-Suswono, akan Mengawal sampai MK

GPN RI menyatakan akan mengawal kemenangan Ridwan Kamil-Suswono dalam satu putaran di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Apresiasi Anies, Pramono Anung Mau Buka Kembali Trayek JakLingko yang Ditutup

6 jam lalu

Apresiasi Anies, Pramono Anung Mau Buka Kembali Trayek JakLingko yang Ditutup

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengatakan akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.

Baca Selengkapnya

Natalius Pigai Minta Anggaran Rp 20 Triliun, Yasonna Laoly Minta Realistis

6 jam lalu

Natalius Pigai Minta Anggaran Rp 20 Triliun, Yasonna Laoly Minta Realistis

Politikus PDIP Yasonna Laoly menilai usulan Menteri HAM Natalius Pigai agar anggaran kementeriannya ditambah menjadi Rp 20 triliun tidak realistis

Baca Selengkapnya

Pramono Cerita Banyak Keluhan Gaji Guru PAUD Tak Layak, Ini Langkah yang Disiapkan

6 jam lalu

Pramono Cerita Banyak Keluhan Gaji Guru PAUD Tak Layak, Ini Langkah yang Disiapkan

Mantan Sekretaris Kabinet ini menyampaikan kesejahteraan guru PAUD berkaitan dengan regulasi.

Baca Selengkapnya