PSPK: UKT Mahal Paling Merugikan Kelompok Rentan Miskin

Kamis, 31 Oktober 2024 10:53 WIB

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK), Pandu Ario Bismo, mengatakan bahwa tingginya biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) paling merugikan kelompok rentan miskin.

Pandu menjelaskan kelompok rentan miskin berbeda dengan kelompok miskin yang bisa mendapatkan beasiswa afirmasi. “Jadi nggak masuk kriteria miskin, tapi mereka juga tidak cukup mampu untuk membiayai sendiri,” kata Pandu dalam acara peluncuran Rekomendasi Kebijakan Pendidikan yang digelar PSPK di Djakarta Theatre pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan PSPK, sejumlah pemerintah daerah sudah memberikan beasiswa untuk membantu mahasiswa rentan miskin, seperti di DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Jawa Barat. Namun, Pandu menilai kebijakan beasiswa ini seharusnya bisa dilakukan secara masif di semua daerah.

“Kita merekomendasikan agar yang menjadi sasaran utama pengalokasian dana abadi adalah kelompok rentan miskin,” kata Direktur Eskekutif PSPK, Nisa Felicia.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR, Himmatul Aliyah, menyoroti alokasi dana abadi pendidikan yang belum optimal. “Dana abadi ini sudah ratusan triliun, setiap tahun tidak terpakai. Jadi setiap tahun nambah dan sekarang jumlahnya sudah ratusan triliun,” kata Himmatul.

Advertising
Advertising

Himmatul mengatakan optimalisasi dana abadi pendidikan saat ini menjadi salah satu isu yang menjadi perhatian Komisi X, termasuk bagaimana caranya agar dana LPDP bisa diakses oleh lebih banyak orang.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, mengatakan Kemendiktisaintek sudah membentuk tim khusus untuk menelaah alokasi dana dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. “Saat ini kami dari Kemendiksaintek sedang meneliti secara seksama dan melakukan cost benefit analysis apakah dana yang digunakan oleh LPDP manfaatnya selama ini sungguh optimal atau tidak,” ucap Stella.

Pilihan Editor: Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

Berita terkait

Stella Christie: Kementerian Bentuk Tim Khusus untuk Telaah Dana LPDP

9 jam lalu

Stella Christie: Kementerian Bentuk Tim Khusus untuk Telaah Dana LPDP

Stella Christie mengatakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi telah membentuk tim untuk menelaah penggunaan dana LPDP.

Baca Selengkapnya

Kata Komisi X soal Nasib Ujian Nasional Era Menteri Abdul Mu'ti

1 hari lalu

Kata Komisi X soal Nasib Ujian Nasional Era Menteri Abdul Mu'ti

Ketua Komisi X DPR buka suara soal peluang dikembalikannya Ujian Nasional.

Baca Selengkapnya

Unpam Miliki 102 Ribu Mahasiswa Saat Ini, Rektor: Kami Singkirkan Semua Penghalang Utama

7 hari lalu

Unpam Miliki 102 Ribu Mahasiswa Saat Ini, Rektor: Kami Singkirkan Semua Penghalang Utama

Wawancara eksklusif Rektor Unpam, E. Nurzaman, soal label universitas paling murah dan garansi kualitas yang diberikan.

Baca Selengkapnya

Survei Merdeka Belajar: Beragam Manfaat, Publik Minta Berlanjut

15 hari lalu

Survei Merdeka Belajar: Beragam Manfaat, Publik Minta Berlanjut

Sebanyak 1.500 responden terlibat dalam survei untuk mengukur persepsi publik terhadap program Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Dipecah, Dosen Unnes: Ada Potensi Hambatan Komunikasi dan Administrasi

16 hari lalu

Kemendikbudristek Dipecah, Dosen Unnes: Ada Potensi Hambatan Komunikasi dan Administrasi

Pemecahan Kemendikbudristek belum tentu membuat tata kelola pendidikan efektif.

Baca Selengkapnya

Program INOVASI Kerja Sama Indonesia Australia Dapat Penghargaan Kemendikbud

16 hari lalu

Program INOVASI Kerja Sama Indonesia Australia Dapat Penghargaan Kemendikbud

Program INOVASI memperoleh Penghargaan Apresiasi Mitra Literasi dan Numerasi dari Kemendikbud

Baca Selengkapnya

Cara Verval Ijazah lewat Info GTK untuk Seleksi PPPK Guru 2024

20 hari lalu

Cara Verval Ijazah lewat Info GTK untuk Seleksi PPPK Guru 2024

Pelamar seleksi PPPK Guru 2024 harus melakukan verifikasi dan validasi ijazah dahulu sebelum mendaftar. Ini cara verval ijazah lewat info GTK.

Baca Selengkapnya

KPAI Ungkap Program PKL Pelajar SMK Rentan Jadi Modus Eksploitasi Pekerja Anak

22 hari lalu

KPAI Ungkap Program PKL Pelajar SMK Rentan Jadi Modus Eksploitasi Pekerja Anak

Ketua KPAI telah berulang kali melaporkan temuan eksploitasi pekerja anak dalam program PKL ke Kemendikbud, tapi kasusnya masih terus berulang.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua MPR Ahmad Muzani Jadi Anggota DPR, Berikut Profil Himmatul Aliyah

27 hari lalu

Istri Ketua MPR Ahmad Muzani Jadi Anggota DPR, Berikut Profil Himmatul Aliyah

Suami menjadi Ketua MPR, Himmatul Aliyah menjadi anggota DPR. Berikut profil istri Ahmad Muzani.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Indonesia Telah Lakukan Transformasi Besar dalam Sistem Pendidikan

28 hari lalu

Nadiem Makarim: Indonesia Telah Lakukan Transformasi Besar dalam Sistem Pendidikan

Nadiem Makarim, menyatakan bahwa transformasi pendidikan dalam payung "Merdeka Belajar" telah menjadi kunci meningkatnya kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya