Pramono Anung Nilai Program PTSL di Jakarta Belum Maksimal

Kamis, 31 Oktober 2024 09:56 WIB

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, saat ditemui usai blusukan di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 25 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyatakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL masih mandek di sejumlah wilayah. Akibatnya masyarakat yang menempati kawasan itu rentan digusur karena tidak ada payung hukum terhadap kepemilikan lahannya.

Ia menuturkan masalah ini ditemukan saat blusukan ke Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu, 30 Oktober 2024. Pramono mengakui bahwa persoalan status tanah di Jakarta bukan perkara yang mudah. PTSL dianggap sebagai solusi untuk memberi jaminan kepemilikan terhadap warga atas tanah yang ditempatinya.

"PTSL itu sudah diurus bertahun-tahun belum terselesaikan, sudah dimulai sejak zaman Pak Jokowi dan kemudian diteruskan Pak Ahok (waktu menjabat gubernur Jakarta), sampai hari belum ada perkembangan," ucap Pramono saat ditemui usai blusukan di Kramat.

Pramono mengakui bahwa persoalan PTSL merupakan wewenang dari pemerintah pusat. Namun dia berjanji akan memfasilitasi program ini untuk mudah menjangkau masyarakat Jakarta jika dia terpilih memenangi Pilkada Jakarta 2024. Mantan Sekretaris Kabinet ini mengatakan masih punya relasi untuk memudahkan PTSL di Jakarta.

"Saya akan fasilitasi dan kebetulan saya mempunyai hubungan yang cukup dekat untuk bisa dibuka kembali ruangnya, agar penyelesaian itu bisa dilakukan," ucap politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu.

Advertising
Advertising

Adapun warga yang menceritakan persoalan PTSL ini, kata Pramono, mengaku sudah menempati kawasan tersebut sejak 1961. Warga itu berasal dari latar belakang pejuang. Namun kepemilikan lahan yang ditempatinya saat ini masih abu-abu karena belum mendapatkan sertifikat yang sah.

Kondisi tersebut dianggap Pramono akan merugikan warga itu di kemudian hari. Terlebih jika ada proyek yang masuk dan mengharuskan dilakukan pembebasan lahan. Persoalan ini menjadi serius bagi Pramono karena seharusnya pemerintah wajib hadir membantu masyarakat untuk mendapatkan jaminan atas tanahnya.

"Warga butuh jaminan, butuh kepastian, mereka bisa menempati dan meninggali dengan rasa aman. Tujuannya untuk di kemudian hari kalau misalnya ada anak cucu dan sebagainya, lahan itu tidak meninggalkan persoalan. Kalau saya pasti akan tetap memberikan perlindungan," ujar Pramono.

Disadur dari laman Sekretariat Kabinet, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, pada periode pertamanya menjabat sudah meneken Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2018 tentang Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di Seluruh Wilayah Republik Indonesia.

Jokowi kala itu menginstruksikan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai kewenangan masing-masing, dalam rangka pelaksanaan percepatan PTSL di seluruh wilayah Indonesia. Tujuan utama agar terwujudnya pendaftaran tanah secara lengkap di seluruh wilayah untuk mendukung proyek strategis nasional.

Pilihan Editor: Usai Didukung Projo, Ridwan Kamil Berharap Bisa Segera Bertemu Jokowi

Berita terkait

Apresiasi Anies, Pramono Anung Mau Buka Kembali Trayek JakLingko yang Ditutup

22 menit lalu

Apresiasi Anies, Pramono Anung Mau Buka Kembali Trayek JakLingko yang Ditutup

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengatakan akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.

Baca Selengkapnya

Pramono Cerita Banyak Keluhan Gaji Guru PAUD Tak Layak, Ini Langkah yang Disiapkan

44 menit lalu

Pramono Cerita Banyak Keluhan Gaji Guru PAUD Tak Layak, Ini Langkah yang Disiapkan

Mantan Sekretaris Kabinet ini menyampaikan kesejahteraan guru PAUD berkaitan dengan regulasi.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Siapkan Program Masjid Menyala Jika Menangi Pilgub Jakarta, Apa Itu?

49 menit lalu

Pramono Anung Siapkan Program Masjid Menyala Jika Menangi Pilgub Jakarta, Apa Itu?

Pramono Anung menuturkan WiFi gratis di masjid merupakan keniscayaan yang tidak bisa dikesampingkan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Klaim Didukung Banyak Partai: Saya Calon Gubernur Semua Kelompok

1 jam lalu

Pramono Anung Klaim Didukung Banyak Partai: Saya Calon Gubernur Semua Kelompok

Pramono Anung menyatakan dia sengaja tidak mengumumkan siapa saja perwakilan partai politik selain PDIP yang mendukungnya di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil soal 7 Politikus KIM Plus Dukung Pramono: Dinamika Selalu Ada

2 jam lalu

Ridwan Kamil soal 7 Politikus KIM Plus Dukung Pramono: Dinamika Selalu Ada

Ridwan Kamil, merespons soal tujuh anggota partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus) mendatangi kediaman pribadi Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

5 Cara Ridwan Kamil dan Suswono Mengatasi Banjir Jakarta: Giant Sea Wall hingga Bangun Tanggul

3 jam lalu

5 Cara Ridwan Kamil dan Suswono Mengatasi Banjir Jakarta: Giant Sea Wall hingga Bangun Tanggul

Setidaknya ada lima cara yang ditawarkan Ridwan Kamil dan Suswono dalam mengatasi banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tujuh Politisi dari Partai Pendukung Ridwan Kamil Beralih Dukung Pramono Anung

4 jam lalu

Tujuh Politisi dari Partai Pendukung Ridwan Kamil Beralih Dukung Pramono Anung

Dalam lanskap Pilkada Jakarta, KIM Plus menjadi koalisi yang mendukung pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Bestari Barus NasDem Sebut Ridwan Kamil Tertutup, Buka Peluang Dukung Pramono?

6 jam lalu

Bestari Barus NasDem Sebut Ridwan Kamil Tertutup, Buka Peluang Dukung Pramono?

Bestari menyatakan hingga saat ini dirinya belum mengumumkan secara terbuka arah dukungan di pilkada Jakarta, untuk Ridwan Kamil atau Pramono.

Baca Selengkapnya

Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula, Ini Rekam Jejak Tom Lembong

7 jam lalu

Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula, Ini Rekam Jejak Tom Lembong

Tom Lembong pernah menjadi menteri dan penulis pidato Jokowi, kemudian sebagai tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Debat Pilkada Jakarta, LBH Jakarta: Semua Memberi Gagasan Normatif

7 jam lalu

Debat Pilkada Jakarta, LBH Jakarta: Semua Memberi Gagasan Normatif

LBH Jakarta tanggapi debat Pilkada Jakarta. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dinilai belum memiliki solusi masalah Jakarta.

Baca Selengkapnya