Tanggapan Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin soal Dugaan Pengerahan Kades

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 31 Oktober 2024 06:48 WIB

Tim Bawaslu Kota Semarang saat mendatangi tempat yang diduga menjadi lokasi mobilisasi kepala desa untuk memilih salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, di Semarang, Rabu (23/10/2024). (ANTARA/HO-Bawaslu Kota Semarang)

TEMPO.CO, Semarang - Dewan Pembina Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Bibit Waluyo, menanggapi dugaan pengerahan kepala desa untuk mendukung calon gubernur Jawa Tengah. Dia membantah para kades itu digerakkan untuk mendukung Luthfi-Yasin.

"Saya sebagai pembina nggak dengar nggak ada laporan apa-apa, bahwa terjadi pelanggaran mengumpulkan kades-kades," ujar dia sesuai mengikuti debat pilkada Jawa Tengah pada Rabu malam, 30 Oktober 2024.

Dia juga meminta tak hanya dugaan pelanggaran pasangan calon nomor urut 2 itu saja yang diramaikan. "Yang sebelah kalau memang salah ya harus ditulis, harus diberitakan," katanya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu meminta Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum agar mengusut tuntas kasus tersebut. "Agar pelaksanaan pilkada Jawa Tengah berjalan dengan baik," sebut Bibit.

Sebelumnya, Bawaslu Kota Semarang memperoleh informasi adanya mobilisasi kepala desa untuk mendukung salah satu pasangan calon pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024. Tim Bawaslu yang beranggotakan 11 personel lantas mendatangi hotel tersebut pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Advertising
Advertising

Ketika anggota Bawaslu sampai di ruangan acara para kepala desa yang berjumlah sekitar 90 orang itu membubarkan diri. "Mengaku kegiatan ini merupakan silaturahmi dan konsolidasi organisasi Paguyuban Kepala Desa (PKD) se-Jawa Tengah dengan slogan 'Satu Komando Bersama Sampai Akhir'," ujarnya.

Bawaslu Kota Semarang juga memintai keterangan kepada para Kades yang berada di lokasi acara. "Mengaku berasal dari beberapa kabupaten yang mana setiap wilayah mengirimkan dua orang perwakilan kades tiap kabupaten yakni ketua dan sekretaris," sebutnya.

Kepada anggota Bawaslu mereka mengaku berasal dari sejumlah daerah di Jawa Tengah. "Yang terkonfirmasi antara lain Pati, Rembang, Blora, Sukoharjo, Sragen, Kebumen, Purworejo, Klaten, Wonogiri, Cilacap, Brebes, Pemalang, Kendal, Demak, dan Semarang," ujar Arief.

Pengungkapan serupa juga pernah dilakukan Bawaslu Kota Semarang pada 17 Oktober 2024 lalu. Pertemuan itu berlangsung di wilayah Semarang Barat dengan peserta kurang lebih 200 orang kades dari Kabupaten Kendal.

Pilihan editor: Dekan FISIP Unair Jelaskan Maksud Diksi yang Tepat untuk Kritik

Berita terkait

Debat Perdana Pilgub Jateng: Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi Kompak, Kemiskinan Jadi PR

3 jam lalu

Debat Perdana Pilgub Jateng: Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi Kompak, Kemiskinan Jadi PR

Paslon Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin mengikuti debat perdana Pilgub Jateng Rabu malam di Semarang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Ahmad Luthfi Janjikan Gen Z Ngopi dan Internet Gratis Tiap Kecamatan

5 jam lalu

Ahmad Luthfi Janjikan Gen Z Ngopi dan Internet Gratis Tiap Kecamatan

"Gen Z akan kami berikan fasilitas di masing-masing kecamatan ngopi dan internet gratis," ujar Ahmad Luthfi.

Baca Selengkapnya

Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Singgung soal Kabinet Merah Putih Dalam Debat

6 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Singgung soal Kabinet Merah Putih Dalam Debat

Pembahasan soal Kabinet Merah Putih muncul dalam debat pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Ahmad Luthfi Singgung Nama Jokowi dan Prabowo di Debat Pilkada Jawa Tengah

15 jam lalu

Ahmad Luthfi Singgung Nama Jokowi dan Prabowo di Debat Pilkada Jawa Tengah

Ahmad Luthfi menyampaikan, visi yang dibawa bersama pasangannya adalah Jateng Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Anggota Komisi II DPR Atas Mobilisasi Kepala Desa di Jawa Tengah

18 jam lalu

Tanggapan Anggota Komisi II DPR Atas Mobilisasi Kepala Desa di Jawa Tengah

Pasangan calon gubernur dan timnya diminta mengadukan ke Bawaslu jika menemukan mobilisasi kepala desa untuk kepentingan calon di Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Koalisi Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ingin Gandeng Jokowi sebagai Juru Kampanye

1 hari lalu

Alasan Koalisi Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ingin Gandeng Jokowi sebagai Juru Kampanye

Ada wacana di internal KIM Plus untuk menjadikan Jokowi sebagai juru kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Jokowi Jadi Jurkam Pilkada, Bawaslu Koreksi Istilah Juru Kampanye

1 hari lalu

Soal Kemungkinan Jokowi Jadi Jurkam Pilkada, Bawaslu Koreksi Istilah Juru Kampanye

Saat kembali ke Solo, Jokowi mengatakan para calon kepala daerah itu mengajaknya untuk ikut berkampanye.

Baca Selengkapnya

Terbuka Peluang Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada Jawa Tengah

2 hari lalu

Terbuka Peluang Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada Jawa Tengah

Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mengharapkan mantan Presiden Jokowi menjadi juru kampanye di Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Lakukan Ini agar Kepala Desa Bersikap Netral dalam Pilkada 2024

2 hari lalu

Kemendagri Lakukan Ini agar Kepala Desa Bersikap Netral dalam Pilkada 2024

Bawaslu mencatat sebanyak 195 kasus dugaan pelanggaran netralitas kepala desa selama kampanye Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Ahmad Luthfi-Taj Yasin Laporkan Cabup Sukoharjo ke Bawaslu Jateng, Ini Alasannya

2 hari lalu

Tim Hukum Ahmad Luthfi-Taj Yasin Laporkan Cabup Sukoharjo ke Bawaslu Jateng, Ini Alasannya

Ketua Bawaslu RI mengatakan pasangan calon kepala daerah dapat menggunakan fasilitas pemerintah untuk kampanye Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya