Strategi Pramono Anung Mendulang Suara di Pilkada Jakarta

Rabu, 30 Oktober 2024 21:06 WIB

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta -- Calon gubernur Jakarta Pramono Anung memaparkan cara dia mendulang suara dukungan untuk menang di pemilihan kepala daerah atau pilkada 2024. Mantan Sekretaris Kabinet itu mengatakan mengedepankan dialog saat blusukan menyambangi dan menyapa warga. Sambil blusukan, dia juga 'berbelanja' masalah yang berkembang di masyarakat dan menyerap aspirasi yang ada.

Pramono Anung berpasangan dengan Rano Karno, sebagai wakilnya, dalam perhelatan pemilihan gubernur Jakarta. Pasangan nomor urut 3 ini menyatakan juga memantau survei yang dilakukan oleh seluruh lembaga. "Tren saya (di survei) selalu meningkat sejak awal. Ini artinya peluang untuk menang sangat terbuka," ujar Pramono saat ditemui seusai blusukan di Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Selain fokus blusukan, Pramono memilih untuk tidak terlalu memperhatikan pencapaian masing-masing pasangan calon gubernur yang menjadi rivalnya di Pilkada Jakarta. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini memilih untuk tidak ikut campur dan berfokus terhadap pemenangan bersama Rano Karno alias Bang Doel.

Pramono menuturkan tidak pula menaruh ekspektasi yang besar untuk memenangkan pilkada Jakarta hanya dengan satu putaran. Sebab menurut dia, hasil akhir dari pemilihan itu ditentukan oleh masyarakat Jakarta. "Bismillahirrahmanirrahim, mau satu putaran, dua putaran, kan, yang menentukan adalah warga Jakarta. Kami berusaha dan fight untuk itu," ucap dia.

Pramono mengatakan, jadwal dia sangat padat untuk terus blusukan ke banyak wilayah di Jakarta. Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Jakarta, Pramono memang salah satu calon yang paling banyak mengagendakan blusukan ketimbang dua pasangan calon yang lain.

Advertising
Advertising

Menurut Pramono, blusukan itu berhubungan dengan masalah hati. Dia mengatakan jika tidak karena semangat untuk menyapa warga, dia tak bakal sanggup blusukan. "Dari pagi sampai malam, hampir setiap hari, pasti capek. Tapi saya lakukan dengan senang hati," ujar Pramono.

Dalam gelaran Pilkada Jakarta 2024, Pramono yang berpasangan dengan Rano Karno itu didukung oleh PDIP. Mereka akan bersaing dengan dua pasangan calon lainnya, yaitu Ridwan Kamil-Suswono pasangan nomor urut 1 yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus) dengan jumlah 12 partai politik. Lalu pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur independen.

Pilihan Editor:

Ekonom Prediksi Utang Pemerintahan Prabowo bisa Tembus Rp 12.893,96 Triliun dalam Lima Tahun

Berita terkait

Projo Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Projo Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Projo mendeklarasikan dukungannya kepada Ridwan Kamil-Suswono di kantor pusat mereka, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

KPU Natuna hanya Sekali Menggelar Debat Pilkada

3 jam lalu

KPU Natuna hanya Sekali Menggelar Debat Pilkada

KPU Natuna hanya menggelar debat pasangan calon bupati dan wakil bupati setempat satu kali.

Baca Selengkapnya

Ahmad Luthfi Singgung Nama Jokowi dan Prabowo di Debat Pilkada Jawa Tengah

4 jam lalu

Ahmad Luthfi Singgung Nama Jokowi dan Prabowo di Debat Pilkada Jawa Tengah

Ahmad Luthfi menyampaikan, visi yang dibawa bersama pasangannya adalah Jateng Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Blunder Guyonan Suswono Soal Janda: Minta Maaf hingga Dilaporkan Ormas ke Bawaslu

6 jam lalu

Fakta-fakta Blunder Guyonan Suswono Soal Janda: Minta Maaf hingga Dilaporkan Ormas ke Bawaslu

Cawagub Suswono akhirnya meminta maaf setelah candaannya tentang janda di acara deklarasi relawan Bang Japar menuai polemik kencang.

Baca Selengkapnya

Respons Pro Kontra terhadap Guyonan Suswono Soal Janda

7 jam lalu

Respons Pro Kontra terhadap Guyonan Suswono Soal Janda

Guyonan Suswono soal janda kaya menikahi pria pengangguran menuai polemik. Berikut respons yang pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Bentuk Pasukan Putih untuk Bantu Puskesmas, Apa Itu?

8 jam lalu

Pramono Anung Janji Bentuk Pasukan Putih untuk Bantu Puskesmas, Apa Itu?

Pasukan putih yang akan dibentuk oleh Pramono Anung nantinya beranggotakan tenaga kesehatan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Janji Suswono Merevitalisasi Pasar Karang Anyar

10 jam lalu

Janji Suswono Merevitalisasi Pasar Karang Anyar

Suswono berkeinginan untuk merevitalisasi Pasar Karang Anyar di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Janji terbaru Suswono di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Perubahan di Sirekap Sulitkan Publik Awasi Kecurangan Pilkada

14 jam lalu

ICW Sebut Perubahan di Sirekap Sulitkan Publik Awasi Kecurangan Pilkada

KPU RI mengubah portal layanan informasi Sistem Rekapitulasi Suara Pemilu atau Sirekap 2024 untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kun Wardana Akan Tambah SMP dan SMA Demi Sistem Zonasi, FSGI Ungkap Masalah Lahan dan Guru

14 jam lalu

Kun Wardana Akan Tambah SMP dan SMA Demi Sistem Zonasi, FSGI Ungkap Masalah Lahan dan Guru

Pernyataan penambahan SMP dan SMA untuk sistem zonasi sekolah disampaikan oleh Kun Wardana pada saat acara debat kedua.

Baca Selengkapnya

Guyonan Suswono soal Janda Kaya Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

15 jam lalu

Guyonan Suswono soal Janda Kaya Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

Organisasi masyarakat Betawi Bangkit melaporkan cawagub DKI Jakarta nomor urut satu, Suswono, atas dugaan penistaan agama ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya