BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

Rabu, 30 Oktober 2024 12:41 WIB

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS

TEMPO.CO, Jakarta - Tim riset partai politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaporkan hasil riset mengenai "Indeks Pelembagaan Partai Politik di Indonesia".

Peneliti Pusat Politik (BRIN), Mouliza Kristhoper Donna Sweinstani, mengatakan, Indeks Pelembagaan Parpol merupakan alat ukur akademik untuk mengukur seberapa terlembaga partai politik di Indonesia. Indeks ini fokus mengukur pelembagaan sembilan parpol di parlemen periode 2019-2024.

"Tujuan indeks ini untuk melihat sejauh mana parpol melembagakan diri setelah dua dekade reformasi," kata Donna dalam Launching Pelembagaan Partai Politik: Parameter Ilmiah Membangun Parpol Modern di Indonesia di Jakarta dipantau via YouTube, Rabu 30 Oktober 2024.

Donna mengatakan, ada tiga dimensi untuk mengukur indeks tersebut yaitu derajat kesisteman, infusi nilai, dan kemandirian. Masing-masing dimensi memiliki indikator penilaian.

Derajat kesisteman memiliki empat indikator penilaian yaitu konsisten terhadap aturan partai, konsisten penyelesaian konflik internal berdasarkan aturan partai, konsistensi pergantian pimpinan partai terhadap aturan partai, dan konsistensi pembuatan kebijakan terhadap aturan partai.

Advertising
Advertising

Lalu, dimensi infusi memiliki tiga indikator yaitu proses internalisasi, pelaksanaan budaya, dan keberadaan nilai. Lalu, dimensi kemandirian dilihat dari kemandirian dalam pengelolaan organisasi dan kemandirian dalam merekrut pejabat publik.

Berdasarkan dimensi-dimensi itu, PKS menjadi parpol terlembaga dibandingkan delapan parpol di parlemen. "PKS mendapatkan indeks 88,65," kata Donna.

Posisi kedua ditempati oleh NasDem dengan 83,14. Disusul PAN dengan skor 79,87; PDIP dengan skor 76,72; Golkar dengan skor 68,83; Demokrat dengan skor 68,54; dan PKB sebesar 76,65.

"Lalu Gerindra sebesar 67,08 dan PPP sebesar 66,92," kata Donna.

Secara keseluruhan, Donna mengatakan, indeks pelembagaan sembilan partai politik di Indonesia mendapatkan skor 74,16. Jumlah ini merupakan penilaian dari total tiga dimensi yaitu derajat kesisteman dengan skor 57,81; infusi nilai sebesar 71,60; dan dimensi kemandirian sebesar 93,05.

Donna menilai, partai masih harus menyelesaikan pekerjaan rumah dalam derajat kesisteman. Ia mengatakan, parpol masih kurang terlembaga karena ada manuver partai politik yang tidak sesuai aturan yang diakui bersama.

Parpol, kata Donna, juga kasih harus meningkatkan implementasi nilai-nilai. Lalu, parpol harus lebih mandiri karena masih ada yang campur tangan dalam mengambil kebijakan parpol.

Adapun riset ini dilakukan sejak 2020. Riset ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode ini merupakan pengambilan keputusan yang membandingkan dimensi satu dengan dimansi lain. Dari pembanding itu, akan dipilih dimensi yang lebih penting dan memiliki bobot lebih penting.

Pilihan Editor: Bamus Betawi Nilai Tak Ada yang Salah dalam Guyonan Suswono Soal Janda Kaya, Ini Alasannya

Berita terkait

BRIN dan Pemkot Semarang Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Petasol Setara Solar

6 jam lalu

BRIN dan Pemkot Semarang Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Petasol Setara Solar

Petasol memanfaatkan limbah plastik yang mengotori sungai dan irigasi menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamus Betawi Nilai Tak Ada yang Salah dalam Guyonan Suswono Soal Janda Kaya, Ini Alasannya

6 jam lalu

Bamus Betawi Nilai Tak Ada yang Salah dalam Guyonan Suswono Soal Janda Kaya, Ini Alasannya

Bamus Betawi menyatakan upaya membawa guyonan Suswono soal janda kaya ke ranah hukum sangat mengada-ada.

Baca Selengkapnya

Alasan Wakil Ketua Baleg DPR Usul Prolegnas Disesuaikan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Alasan Wakil Ketua Baleg DPR Usul Prolegnas Disesuaikan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Baleg DPR menuturkan Prolegnas yang disusun harus berdasarkan aspek kebutuhan, bukan keinginan.

Baca Selengkapnya

Survei Parameter Politik: 65,2 Persen Basis Pemilih PKS Pilih Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta

23 jam lalu

Survei Parameter Politik: 65,2 Persen Basis Pemilih PKS Pilih Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta

Sigi Parameter Politik Indonesia menunjukan 65,2 persen konstituen PKS yang memilih Ridwan Kamil-Suswono

Baca Selengkapnya

PKS Dorong Penyusunan Prolegnas Selaras Dengan RPJPN 2025-2045

1 hari lalu

PKS Dorong Penyusunan Prolegnas Selaras Dengan RPJPN 2025-2045

Baleg DPR akan menetapkan daftar RUU yang masuk dalam Prolegnas 2025 pada 18 November mendatang.

Baca Selengkapnya

Projo Bakal Minta Masukan Jokowi dan Prabowo soal Jadi Parpol atau Tidak

1 hari lalu

Projo Bakal Minta Masukan Jokowi dan Prabowo soal Jadi Parpol atau Tidak

Panel Barus mengatakan keputusan akan sikap Projo menjadi partai politik atau tidak bakal diputuskan berdasarkan aspirasi akar rumput.

Baca Selengkapnya

Respons BRIN Soal Isu Tumpang Tindih Kewenangan dengan Kemendiktisaintek

1 hari lalu

Respons BRIN Soal Isu Tumpang Tindih Kewenangan dengan Kemendiktisaintek

Apa kata BRIN?

Baca Selengkapnya

Legislator PKS Minta DPR Tidak Ulangi Pembahasan RUU secara Kilat

1 hari lalu

Legislator PKS Minta DPR Tidak Ulangi Pembahasan RUU secara Kilat

Legislator PKS Muzammil Yusuf meminta proses pembentukan Undang-undang ke depannya tidak lagi dilakukan secara ugal-ugalan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Korban Pencabulan oleh Anggota DPRD Singkawang Ungkap 3 Cara Pelaku Terus Mengelak

2 hari lalu

Pengacara Korban Pencabulan oleh Anggota DPRD Singkawang Ungkap 3 Cara Pelaku Terus Mengelak

Tersangka kasus pencabulan yang merupakan Anggota DPRD Kota Singkawang disebut selalu mencari cara agar mengelak dari jerat hukum.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Keinginan Indonesia Bergabung dengan BRICS

2 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Keinginan Indonesia Bergabung dengan BRICS

Ekonom berpendapat Indonesia juga dapat mengambil skenario terbaik dengan bergabung ke forum BRICS maupun OECD sekaligus.

Baca Selengkapnya