Bamus Betawi Nilai Tak Ada yang Salah dalam Guyonan Suswono Soal Janda Kaya, Ini Alasannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 30 Oktober 2024 10:50 WIB

Tangkapan layar video permintaan maaf dari calon wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono di instagram pribadinya. ANTARA/Instagram/@pak_suswono/Ilham Kausar

Menurut dia, tidak perlu pernyataan Suswono itu dipersoalkan hingga diseret ke ranah agama karena sebuah pernyataan harus dilihat dari sisi manfaat dan kemaslahatannya dan pilkada ini harus sejuk dengan gagasan dan program untuk membangun Jakarta.

“Jangan memperkeruh dan dianggap sebagai sebagai sebuah penistaan,” kata dia.

Suswono Minta Maaf Akibat Guyonan tentang Janda Kaya

Sebelumnya, Suswono telah meminta maaf setelah candaannya tentang janda kaya di acara deklarasi relawan Bang Japar berpolemik. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyatakan sudah mencabut pernyataannya tersebut.

“Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik. Atas hal itu, saya meminta maaf sekaligus mencabut pernyataan tersebut,” kata Suswono lewat keterangan tertulis pada Senin malam, 28 Oktober 2024.

Suswono menjelaskan paparannya yang menjadi polemik tersebut adalah komentar yang ditujukan kepada seorang warga dari kelompok janda di acara deklarasi Bang Japar di Jakarta Selatan pada Sabtu, 26 Oktober lalu.

“Tidak ada maksud sama sekali menyinggung tentang janda, apalagi mengaitkan dengan manusia agung sepanjang zaman, Rasulullah, yang menjadi teladan dalam setiap kehidupan saya,” kata dia.

Mantan Menteri Pertanian yang berpasangan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024 itu mengakui candaannya tentang janda tersebut kurang tepat dan tidak bijaksana. “Apa pun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya,” ujar Suswono.

Dia mengatakan candaan tersebut, meski bertujuan untuk menyampaikan kepedulian terhadap anak yatim, para janda, dan pemuda di Jakarta, tetap tidak pada tempatnya untuk diungkapkan.

Suswono juga menegaskan guyonan tentang janda itu bukan bagian dari program Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). “Saya tegaskan bahwa hal itu bukan bagian dari program RIDI,” kata Suswono. Program RIDO berfokus pada pemberdayaan kelompok lemah dan rentan.

Dia juga mengatakan dirinya akan berhati-hati dalam berkomunikasi agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat. “Mari kita lanjutkan pembicaraan soal program yang membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta,” tuturnya.

ADVIST KHOIRUNIKMAH | ANTARA

Pilihan editor: Alasan Wakil Ketua Baleg DPR Usul Prolegnas Disesuaikan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran

Berita terkait

Pramono Anung Janji Bentuk Pasukan Putih untuk Bantu Puskesmas, Apa Itu?

25 menit lalu

Pramono Anung Janji Bentuk Pasukan Putih untuk Bantu Puskesmas, Apa Itu?

Pasukan putih yang akan dibentuk oleh Pramono Anung nantinya beranggotakan tenaga kesehatan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Suswono Akan Fokus Blusukan untuk Tingkatkan Elektabilitas di Pilgub Jakarta

2 jam lalu

Suswono Akan Fokus Blusukan untuk Tingkatkan Elektabilitas di Pilgub Jakarta

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, akan fokus blusukan untuk meningkatkan elektabilitas.

Baca Selengkapnya

Janji Suswono Merevitalisasi Pasar Karang Anyar

2 jam lalu

Janji Suswono Merevitalisasi Pasar Karang Anyar

Suswono berkeinginan untuk merevitalisasi Pasar Karang Anyar di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Janji terbaru Suswono di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

4 jam lalu

BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

Tim riset partai politik (parpol) BRIN melaporkan hasil riset mengenai "Indeks Pelembagaan Partai Politik di Indonesia".

Baca Selengkapnya

Relawan Prabowo Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, Siap Menangkan Satu Putaran

4 jam lalu

Relawan Prabowo Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, Siap Menangkan Satu Putaran

Relawan RK Mania akan berupaya menaikkan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono hingga di atas 60 persen.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Gelar Rapat Pleno Respons Laporan Dugaan Penistaan Agama Suswono

5 jam lalu

Bawaslu Gelar Rapat Pleno Respons Laporan Dugaan Penistaan Agama Suswono

Bawaslu Jakarta akan mengkaji laporan dugaan penistaan agama Suswono dalam rapat pleno rencananya berlangsung pekan ini.

Baca Selengkapnya

Guyonan Suswono soal Janda Kaya Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

7 jam lalu

Guyonan Suswono soal Janda Kaya Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

Organisasi masyarakat Betawi Bangkit melaporkan cawagub DKI Jakarta nomor urut satu, Suswono, atas dugaan penistaan agama ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Sebut Jakarta Kota Stres, Ini Penyebab Stres di Jakarta

7 jam lalu

Ridwan Kamil Sebut Jakarta Kota Stres, Ini Penyebab Stres di Jakarta

Stres yang dialami masyarakat Jakarta bukanlah masalah sepele. Kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan tingginya biaya hidup adalah faktor utama yang menyebabkan tingkat stres yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Guyonan Suswono Soal Janda Kaya: Dianggap Menista Agama hingga Dinilai Tidak Lucu

8 jam lalu

Guyonan Suswono Soal Janda Kaya: Dianggap Menista Agama hingga Dinilai Tidak Lucu

Ormas Betawi Bangkit melaporkan Suswono ke polisi dan Bawaslu atas dugaan penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Alasan Wakil Ketua Baleg DPR Usul Prolegnas Disesuaikan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Alasan Wakil Ketua Baleg DPR Usul Prolegnas Disesuaikan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Baleg DPR menuturkan Prolegnas yang disusun harus berdasarkan aspek kebutuhan, bukan keinginan.

Baca Selengkapnya