Profil Tom Lembong, Eks Mendag dan Co-Captain Timnas Anies yang Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula

Rabu, 30 Oktober 2024 05:30 WIB

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Tom Lembong diduga terlibat dalam pemberian izin importir gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung menetapkan Menteri Perdagangan 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, sebagai tersangka kasus impor gula pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Kejagung menduga Tom Lembong saat masih menjabat sebagai menteri terlibat dalam pemberian izin importir gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton.

"Saudara TTL diduga memberikan izin impor gula kristal mentah 105 ribu ton kepada PT AP, yang kemudian gula kristal mentah tersebut diolah menjadi gula kristal putih," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar.

Sebelum terjerat sebagai tersangka kasus korupsi, Tom Lembong kerap muncul ke publik lantaran tergabung dalam struktur Timnas Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 lalu. Tom Lembong diberi tugas menjadi koordinator kapten tim pemenangan Anies-Muhaimin. Berikut profil Tom Lembong yang dirangkum Tempo.

Profil Thomas Trikasih Lembong

Advertising
Advertising

Pria yang akrab dipanggil Tom Lembong merupakan seorang pengusaha dan investor yang lahir di Jakarta pada 4 Maret 1971. Sebelum berkarier di pemerintahan, Tom Lembong yang lulus dari Universitas Harvard ini pernah bekerja di perusahaan investasi asal Singapura, Morgan Stanley pada 1995 sebagai Divisi Ekuitas.

Empat tahun berselang, pada 1999-2000, Tom Lembong melanjutkan kariernya sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia. Tom Lembong juga pernah dipercaya menjabat sebagai Kepala Divisi sekaligus Wakil Presiden Senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional pada 2000 hingga 2002.

Karier Tom Lembong di bidang investasi berlanjut ketika dirinya bekerja di Farindo Investment selama tiga tahun, pada 2002 sampai 2005. Salah satu tim pemenangan Anies Baswedan di Pilpres ini juga tercatat sebagai pendiri, CEO, dan Managing Partner di Quvat Management Pte. Ltd.

Tom Lembong bersama rekannya mendirikan perusahaan dana ekuitas swasta itu pada 2006. Tom Lembong juga tercatat sebagai presiden komisaris di PT Graha Layar Prima, sejak 2012 sampai 2014.

Kiprahnya di dunia pemerintahan dimulai pada 2013, ketika Tom Lembong dipercaya menjadi penasihat ekonomi sekaligus penulis pidato Gubernur Jakarta kala itu, Joko Widodo. Peran sebagai penasihat dan penulis pidato Jokowi dia lanjutkan saat eks Wali Kota Solo itu terpilih menjadi presiden pada periode pertama.

Sebagai orang di balik layar pidato yang disampaikan Presiden Jokowi, Tom Lembong telah menghasilkan pidato yang ikonik. Salah satunya adalah pidato "Game of Thrones" yang dibacakan Jokowi pada pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018. Ada juga pidato "Thanos" di forum Ekonomi Dunia.

Tom Lembong kemudian melanjutkan perannya sebagai pembantu presiden. Pendiri Consilience Policy Institute ini masuk dalam kabinet pemerintahan periode pertama Jokowi.

Tom Lembong ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Perdagangan 2015-2016. Dia juga dipercaya menjadi Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal, kini berubah menjadi Kementerian Investasi, pada 2016-2019.

ARSIP TEMPO

Pilihan Editor: Kejagung Klaim Penetapan Tersangka Tom Lembong Bukan Politisasi

Berita terkait

Ini Peran Tom Lembong dalam Dugaan Korupsi Impor Gula 2015-2016

1 menit lalu

Ini Peran Tom Lembong dalam Dugaan Korupsi Impor Gula 2015-2016

Kejaksaan Agung tetapkan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, sebagai tersangka dugaan korupsi impor gula 2015-2016. Ini perannya.

Baca Selengkapnya

Senyum Tom Lembong Usai Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi Impor Gula oleh Kejagung

12 menit lalu

Senyum Tom Lembong Usai Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi Impor Gula oleh Kejagung

Tom Lembong tampak hanya tersenyum kepada awak media saat ia hendak dibawa ke rumah tahanan Salembaa cabang Kejari Jaksel.

Baca Selengkapnya

Profil Charles Sitorus, Tersangka dalam Kasus Impor Gula bersama Tom Lembong

59 menit lalu

Profil Charles Sitorus, Tersangka dalam Kasus Impor Gula bersama Tom Lembong

Direktur PT PPI dan Komisaris Independen PLN Charles Sitorus ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus impor gula bersama Tom Lembong. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Kedekatan Tom Lembong dan Anies Baswedan, Kejagung Klaim Penetapan Tersangka Bukan Politisasi

1 jam lalu

Kedekatan Tom Lembong dan Anies Baswedan, Kejagung Klaim Penetapan Tersangka Bukan Politisasi

Kejagung klaim penetapan tersangka Tom Lembong bukan politisasi. Tom diketahui dekat dengan Anies Baswedan, capres dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Sempat Unggah Hal Ini Sehari Sebelum Ditetapkan sebagai Tersangka

1 jam lalu

Tom Lembong Sempat Unggah Hal Ini Sehari Sebelum Ditetapkan sebagai Tersangka

Kejagung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula.

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejari Jakarta Selatan Selama 20 Hari

2 jam lalu

Tom Lembong Ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejari Jakarta Selatan Selama 20 Hari

Tom Lembong ditetapkan tersangka atas dugaan kasus korupsi impor gula.

Baca Selengkapnya

Tom Lembong: Duduk Perkara, Pasal yang Disangkakan, hingga Ditahan di Rutan Salemba

2 jam lalu

Tom Lembong: Duduk Perkara, Pasal yang Disangkakan, hingga Ditahan di Rutan Salemba

Kejaksaan Agung memiliki bukti yang kuat untuk menetapkan Tom Lembong menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejagung Sebut Kasus Tom Lembong Bukan Politisasi, Apa Kasus yang Menjerat Eks Tim Sukses Anies Baswedan-Cak Imin Ini

2 jam lalu

Kejagung Sebut Kasus Tom Lembong Bukan Politisasi, Apa Kasus yang Menjerat Eks Tim Sukses Anies Baswedan-Cak Imin Ini

Kejagung tetapkan Tom Lembong, eks timses Anies Baswedan-Cak Imin lantaran dugaan keterlibatan dalam kasus impor gula ketika menjadi Mendag era Jokowi

Baca Selengkapnya

Zarof Ricar Punya Uang Tunai Miliaran, KPK Dorong DPR Sahkan RUU Pembatasan Uang Kartal

2 jam lalu

Zarof Ricar Punya Uang Tunai Miliaran, KPK Dorong DPR Sahkan RUU Pembatasan Uang Kartal

KPK menanggapi Zarof Ricar, tersangka kasus dugaan pengurusan perkara Ronald Tannur, yang memiliki uang tunai Rp 920 miliar atau hampir Rp 1 triliun.

Baca Selengkapnya

Jaksa Anggap Novum PK Jessica Wongso sebagai Lagu Lama Judul Baru

2 jam lalu

Jaksa Anggap Novum PK Jessica Wongso sebagai Lagu Lama Judul Baru

Jaksa menanggap novum dalam Peninjauan Kembali yang diajukan Jessica Wongso sebagai 'Lagu lama judul baru.'

Baca Selengkapnya