GP Ansor Jakarta Minta Suswono Minta Maaf secara Langsung Bukan Lewat Video Taping

Selasa, 29 Oktober 2024 18:22 WIB

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, usai blusukan ke Komplek PIK Blok B, Penggilingan, Jakarta Timur, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor DKI Jakarta sudah mengetahui soal permintaan maaf calon wakil gubernur nomor urut 1, Suswono. Menurut GP Ansor DKI, permintaan maaf yang hanya melalui rilis dan video dari Suswono itu tidaklah cukup.

"Terkait permintaan maaf Pak Suswono, yang pertama itu video tiping ya, banyak editan. Jadi kami meminta untuk Pak Suswono menyatakan maaf secara terbuka dan langsung," kata Sekretaris GP Ansor DKI Jakarta, Sulthon Mu'minah, saat dihubungi Tempo pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Adapun sebelumnya, Sulthon menuturkan bahwa GP Ansor DKI bakal melaporkan Suswono jika calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Ridwan Kamil itu tidak memberikan permintaan maafnya. Namun karena Suswono hanya merilis permintaan maaf lewat unggahan sosial media, Sulthon menyebut organisasinya tetap akan melanjutkan proses laporan ke polisi.

"Terkait laporan tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) kami sedang mengkaji, agar pelaporannya bisa diterima di Polda Metro Jaya ataupun Bareskrim Mabes Polri," ujar Sulthon. "Kami menilai ini bukan pelanggaran pemilu, ini kan soal penistaan agama."

Pantauan Tempo di Instagram pribadi Suswono, tampak politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengenakan pakaian putih dengan peci berwarna hitam. Ada pula pin berlogo monas berwarna oranye yang dipasangnya di dada kanan, ini merupakan pin yang selalu dipakai Suswono saat blusukan dengan Ridwan Kamil.

Advertising
Advertising

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya menyadari bahwa pernyataan saya di Forum Relawan Bang Japar dan di beberapa tempat yang lain telah menimbulkan kegaduhan, terkait dengan pernyataan janda menikahi pemuda pengangguran," kata Suswono di akun IG pribadinya, dikutip Tempo, Selasa sore, 29 Oktober 2024.

Suswono menyampaikan bahwa dia meminta maaf secara tulus atas kekeliruan yang dilakukannya di forum tersebut. Pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta ini turut mengucapkan bacaan istighfar sebanyak tiga kali dalam video permintaan maafnya itu.

"Astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim, saya sungguh sangat mencintai Rasulullah, tidak pernah terbesit dalam benak saya untuk menyampaikan satu pernyataan yang mendiskreditkan Rasulullah SAW," ucap Suswono, sembari menyebut,

"Sekali lagi itu adalah keteledoran yang tidak sepatutnya saya sampaikan dalam forum tersebut. Sekali lagi dengan tulus saya mohon maaf yang sebesar-besarnya."

Pilihan editor: Survei Parameter Politik: 65,2 Persen Basis Pemilih PKS Pilih Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta

Berita terkait

Suswono Akan Fokus Blusukan untuk Tingkatkan Elektabilitas di Pilgub Jakarta

36 menit lalu

Suswono Akan Fokus Blusukan untuk Tingkatkan Elektabilitas di Pilgub Jakarta

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, akan fokus blusukan untuk meningkatkan elektabilitas.

Baca Selengkapnya

Janji Suswono Merevitalisasi Pasar Karang Anyar

42 menit lalu

Janji Suswono Merevitalisasi Pasar Karang Anyar

Suswono berkeinginan untuk merevitalisasi Pasar Karang Anyar di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Janji terbaru Suswono di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Relawan Prabowo Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, Siap Menangkan Satu Putaran

3 jam lalu

Relawan Prabowo Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, Siap Menangkan Satu Putaran

Relawan RK Mania akan berupaya menaikkan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono hingga di atas 60 persen.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Gelar Rapat Pleno Respons Laporan Dugaan Penistaan Agama Suswono

3 jam lalu

Bawaslu Gelar Rapat Pleno Respons Laporan Dugaan Penistaan Agama Suswono

Bawaslu Jakarta akan mengkaji laporan dugaan penistaan agama Suswono dalam rapat pleno rencananya berlangsung pekan ini.

Baca Selengkapnya

Bamus Betawi Nilai Tak Ada yang Salah dalam Guyonan Suswono Soal Janda Kaya, Ini Alasannya

4 jam lalu

Bamus Betawi Nilai Tak Ada yang Salah dalam Guyonan Suswono Soal Janda Kaya, Ini Alasannya

Bamus Betawi menyatakan upaya membawa guyonan Suswono soal janda kaya ke ranah hukum sangat mengada-ada.

Baca Selengkapnya

Kun Wardana Akan Tambah SMP dan SMA Demi Sistem Zonasi, FSGI Ungkap Masalah Lahan dan Guru

4 jam lalu

Kun Wardana Akan Tambah SMP dan SMA Demi Sistem Zonasi, FSGI Ungkap Masalah Lahan dan Guru

Pernyataan penambahan SMP dan SMA untuk sistem zonasi sekolah disampaikan oleh Kun Wardana pada saat acara debat kedua.

Baca Selengkapnya

Guyonan Suswono soal Janda Kaya Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

5 jam lalu

Guyonan Suswono soal Janda Kaya Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

Organisasi masyarakat Betawi Bangkit melaporkan cawagub DKI Jakarta nomor urut satu, Suswono, atas dugaan penistaan agama ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Sebut Jakarta Kota Stres, Ini Penyebab Stres di Jakarta

5 jam lalu

Ridwan Kamil Sebut Jakarta Kota Stres, Ini Penyebab Stres di Jakarta

Stres yang dialami masyarakat Jakarta bukanlah masalah sepele. Kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan tingginya biaya hidup adalah faktor utama yang menyebabkan tingkat stres yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Guyonan Suswono Soal Janda Kaya: Dianggap Menista Agama hingga Dinilai Tidak Lucu

6 jam lalu

Guyonan Suswono Soal Janda Kaya: Dianggap Menista Agama hingga Dinilai Tidak Lucu

Ormas Betawi Bangkit melaporkan Suswono ke polisi dan Bawaslu atas dugaan penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Pramono Janjikan Nasi Uduk Jadi Menu Sarapan Gratis Siswa di Jakarta

6 jam lalu

Pramono Janjikan Nasi Uduk Jadi Menu Sarapan Gratis Siswa di Jakarta

Pramono belum memastikan berapa anggaran yang bakal digelontorkan untuk program sarapan gratis

Baca Selengkapnya