Bawaslu Terima 12 Laporan Pelanggaran Pidana yang Libatkan Kepala Desa

Senin, 28 Oktober 2024 15:49 WIB

Ketua Badan Pengawas Pemilu Rahmat Bagja mengikuti rapat pleno rekapitulasi penghitungan surat suara luar negeri negara Taiwan di Gedung KPU, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. KPU menargetkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilu 2024 untuk suara luar negeri dapat selesai hari ini. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu merilis daftar laporan dugaan pelanggaran kampanye yang melibatkan kepala desa dan perangkat desa pada Pilkada 2024.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan terdapat 136 laporan yang masuk ke Bawaslu hingga Senin, 28 Oktober 2024. Laporan tersebut berasal dari 25 dari 38 Provinsi.

"Dari 130 laporan yang diregister, 12 laporan masuk kategori tindak pidana pelanggaran pemilihan," kata Bagja dalam konferensi pers di kantor pusat Bawaslu, Senin, 28 Oktober 2024.

Dari 135 laporan yang masuk, 130 laporan diregistrasi oleh tim Bawaslu, 55 laporan tidak teregistrasi, dan 10 lainnya belum dilakukan registrasi.

Selain menemukan laporan yang berkaitan dengan tindak pidana pelanggaran pemilihan, Bagja mengatakam Bawaslu juga menemukan 97 dari 130 laporan masuk dalam kategori pelanggaran terhadap aturan perundang-undangan. "Sebanyak 42 lainnya merupakan bukan pelanggaran," kata dia.

Advertising
Advertising

Bawaslu, ia melanjutkan, mengingatkan kepada kepala desa, pasangan calon, dan tim kampanye untuk tetap menjaga muruah pilkada bersih. Ia meminta kepada para pihak yang dimaksud untuk menjaga netralitasnya.

"Kami juga mengingatkan bahwa terdapat sanksi tindak pidana dalam konteks netralitas ini," kata dia.

Sanksi pidana yang dimaksud, ialah Pasal 70 ayat (1) dan Pasal 71 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Umum yang menyebutkan perangkat desa yang melanggar netralitas bisa dikenakan sanksi pidana.

Sebelumnya, Pengajar hukum kepemiluan dari Universitas Indonesia, Titi Anggraini mengatakan kepala desa sebagai perangkat pemerintahan di struktur terendah, dinilai lebih mudah untuk mempengaruhi warganya.

Karena hal tersebut, kepala desa menjadi sasaran utama kartel politik untuk membantu pemenangan salah satu pasangan calon yang berlaga.

"Dalam kultur sosial masyarakat, kepala desa merupakan figur yang berpengaruh sebagai tokoh pemimpin desa," kata Titi.

Peneliti Politik Populi Center, Usep Saepul Ahyar mengatakan kepala desa menjadi piihan utama kartel politik untuk membantu pemenangan, karena cenderung mudah untuk dipengaruhi dan dimobilisasi.

Usep mencontohkan pemberian janji besaran dana desa atau hal strategis yang menguntungkan kepala desa secara pribadi, acapkali menjadi senjata utama untuk merebut simpati kepala desa.

"Bahkan tidak jarang pula ancaman menjadi alat utama yang dapat memaksa kepala desa agar mau dimobilisasi," kata Usep.

Pihan editor: Hutama Karya Manfaatkan AI untuk Perencanaan Jalan Tol Trans Sumatera

Berita terkait

Temui Pendukung, Ridwan Kamil Sebut Dapat Doa Menang Satu Putaran

29 menit lalu

Temui Pendukung, Ridwan Kamil Sebut Dapat Doa Menang Satu Putaran

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, melakukan pertemuan dengan relawan keumatan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Gandeng Kemendagri dan Kemendes Cegah Pelanggaran Netralitas Kepala Desa

42 menit lalu

Bawaslu Gandeng Kemendagri dan Kemendes Cegah Pelanggaran Netralitas Kepala Desa

Bawaslu menilai pengawasan potensi pelanggaran netralitas yang melibatkan kepala desa di pilkada menjadi penting untuk menjaga muruah pilkada bersih.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Sebut Akan Fokus Blusukan hingga Akhir Masa Kampanye Pilkada 2024

4 jam lalu

Ridwan Kamil Sebut Akan Fokus Blusukan hingga Akhir Masa Kampanye Pilkada 2024

Ridwan Kamil akan blusukan hingga akhir masa kampanye. Ia akan menyambangi daerah yang masih minim kemenangan untuk dirinya.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Rawan Dimobilisasi Menjelang Pilkada, Akademisi: Mudah Pengaruhi Warga

5 jam lalu

Kepala Desa Rawan Dimobilisasi Menjelang Pilkada, Akademisi: Mudah Pengaruhi Warga

Kepala desa menjadi sasaran utama kartel politik. Mereka dianggap bisa membantu pemenangan kontestasi politik seperti Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tekad Kader Banteng untuk Ekonomi, Pemberdayaan, dan Pelayanan

9 jam lalu

Tekad Kader Banteng untuk Ekonomi, Pemberdayaan, dan Pelayanan

Pasangan calon kepala daerah dari PDI Perjuangan di Sulawesi Utara, DKI Jakarta, dan Nusa Tenggara Timur, menyampaikan cita-cita mereka untuk pembangunan, perbaikan kesejahteraan masyarakat, dan pelayanan publik.

Baca Selengkapnya

Kata Andika Perkasa Soal Bawaslu Tangani 40 Laporan Dugaan Pelanggaran Pilgub Jateng

11 jam lalu

Kata Andika Perkasa Soal Bawaslu Tangani 40 Laporan Dugaan Pelanggaran Pilgub Jateng

Andika Perkasa menuturkan Bawaslu punya tanggung jawab mengungkap dugaan pelanggaran di Pilgub. Jateng.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Sebut Persoalan Utama Jakarta adalah Perbedaan Si Kaya dan Si Miskin

23 jam lalu

Pramono Anung Sebut Persoalan Utama Jakarta adalah Perbedaan Si Kaya dan Si Miskin

Selain itu, Pramono Anung juga berjanji akan menaikkan gaji guru honorer yang rerata menerima Rp 2 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Janji Pramono Anung-Rano Karno: Tak Perlu Verifikasi KJMU Tiap Tahun hingga Gratis Masuk TMII

23 jam lalu

Janji Pramono Anung-Rano Karno: Tak Perlu Verifikasi KJMU Tiap Tahun hingga Gratis Masuk TMII

Bila terpilih sebagai pemimpin Jakarta, Pramono Anung berjanji bahwa penerima KJMU akan dikontrak hingga lulus kuliah.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Ingin Bina UMKM untuk Jadikan Jakarta Pusaran Ekonomi Global

1 hari lalu

Dharma Pongrekun Ingin Bina UMKM untuk Jadikan Jakarta Pusaran Ekonomi Global

Dharma Pongrekun mengatakan dirinya juga akan membina pihak produsen dan konsumen agar kompak menjaga dan menggunakan merek lokal.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung-Rano Karno Janjikan Sarapan Gratis bagi Siswa Sekolah Jakarta

1 hari lalu

Pramono Anung-Rano Karno Janjikan Sarapan Gratis bagi Siswa Sekolah Jakarta

Pramono Anung berjanji akan menunjang program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya