Menhan Sjafrie Ungkap Prabowo Beri Isyarat Retreat Kabinet Dilakukan Berkala
Reporter
Novali Panji Nugroho
Editor
Devy Ernis
Senin, 28 Oktober 2024 12:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto disebut memberi isyarat pelaksanaan retreat kabinet pemerintahannya akan dilakukan secara berkala. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
"Bapak Presiden RI Prabowo mengisyaratkan bahwa kegiatan retreat seperti ini tidak hanya dilaksanakan untuk saat ini, namun juga dilaksanakan secara berkala," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Oktober 2024.
Menurut dia, kegiatan pembekalan secara berkala ini sebagai check point kinerja para anggota kabinet. Selain itu, ujarnya, untuk memastikan hal-hal yang menjadi langkah strategis pemerintah bisa terlaksana.
"Termasuk Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung," ucap Sjafrie.
Dia mengungkapkan, kegiatan retreat kabinet Prabowo ini juga dalam rangka memastikan penegakan hukum, khususnya soal antikorupsi yang berkali-kali diwanti-wanti oleh kepala negara. Dengan pembekalan ini, katanya, para anggota kabinet bisa memberikan teladan bagi lingkungan kerja di kementerian atau lembaganya masing-masing.
Presiden Prabowo Subianto menutup retreat Kabinet Merah Putih di Akadem Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah, pada Ahad pagi, 27 Oktober 2024. Pelatihan yang digelar sejak Kamis, 25 Oktober, ditutup dengan pengarahan oleh kepala negara.
Pelatihan Kabinet Prabowo di Magelang berlangsung secara tertutup. Sepanjang Jumat, 25 Oktober 2024, Prabowo membuka pelatihan dengan memberi arahan di ruang terbuka hijau Akmil Magelang. Sejumlah topik diberikan tentang pencegahan korupsi, perencanaan pembangunan, kebijakan anggaran, dan pelaksanaan birokrasi.
Melalui keterangan tertulis tim medianya pada Jumat, Prabowo menyatakan agenda Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang tidak bersifat militeristik. Prabowo hanya ingin menggembleng seluruh jajaran menteri dan wakil menteri dengan latihan serta pengarahan.
Namun Prabowo menekankan bahwa retret di Akmil Magelang merupakan ‘The Military Way’ yang biasa dilakukan di pemerintahan. "The military way inti dari semua perusahaan adalah disiplin. Kedua, kesetiaan. Benar-benar minta saudara tidak setia kepada Prabowo. Setia kepada bangsa dan negara Indonesia,” kata Prabowo.
Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.