Kata Andika Perkasa Soal Bawaslu Tangani 40 Laporan Dugaan Pelanggaran Pilgub Jateng

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Senin, 28 Oktober 2024 08:33 WIB

Calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa (tengah) didampingi istri, Hetty Andika Perkasa, bersiap melepas burung merpati usai bertemu sukarelawan di Rumah Juang Andika-Hendi Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Minggu 27 Oktober 2024. ANTARA/Sumarwoto

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Andika Perkasa menilai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah bekerja secara profesional dalam menangani berbagai kasus dugaan pelanggaran yang terjadi di pemilihan Gubernur atau Pilgub Jateng 2024.

“Saya mengapresiasi Bawaslu yang sudah bekerja secara profesional, dan memang itu harapan kami pada saat kita deklarasi damai bahwa kita menginginkan semua penyelenggara pemilu itu bertindak profesional karena itulah yang kami perlukan,” kata Andika usai acara temu sukarelawan di Rumah Juang Andika-Hendi Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Ahad, 27 Oktober 2024.

Mantan Panglima TNI ini mempersilakan Bawaslu menangani berbagai dugaan pelanggaran tersebut secara profesional. “Biarkanlah Bawaslu yang menangani, yang penting dari kami enggak pernah punya pikiran untuk main-main seperti itu, misalnya mempengaruhi para penyelenggara pilkada untuk berpihak,” ujar Andika yang berpasangan dengan Hendrar Prihadi atau Hendi di Pilgub Jateng 2024.

Dia mengatakan TNI, Polri, aparatur sipil negara (ASN), termasuk kepala desa dan perangkat desa punya rambu sendiri. Semua pihak tersebut seharusnya berpegang pada rambu peraturan perundangannya masing-masing.

Mengenai kemungkinan upaya memobilisasi kades untuk mendukung salah satu pasangan calon di Pilkada Jateng, dia mengatakan Tim Hukum Andika-Hendi sedang menanganinya. “Dan Bawaslu pasti punya tanggung jawab itu untuk mengungkap, menindaklanjuti," tuturnya.

Dalam sambutannya pada acara temu sukarelawan itu, Andika mengatakan pihaknya akan menjaga janji pasangan Andika-Hendi sekuat tenaga, sehingga apa yang diinginkan sukarelawan Rumah Juang Andika-Hendi dapat terwujud.

Dia mengajak seluruh sukarelawan bersama-sama memenangkan pasangan Andika-Hendi dalam Pilgub Jateng 2024 karena pasangan tersebut hanya diusung oleh satu partai politik, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

“Memperjuangkan Andika-Hendi bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk masa depan Jawa Tengah. Jawa Tengah harus perkasa, Jawa Tengah harus bisa hidup normal tanpa ada yang menakut-nakuti, jangan mau kita hidup kok terus-menerus ditakut-takuti," kata dia.

Andika mengatakan masyarakat Jateng harus hidup serta bekerja dengan hati yang bersih, jujur, dan tanpa ada yang memberi tekanan karena itu adalah hak setiap warga negara.

Pilgub Jateng 2024 diikuti dua paslon gubernur dan wakil gubernur, yakni paslon nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) dan paslon Nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

PDIP Temukan Dugaan Mobilisasi Kades pada Masa Kampanye

Sebelumnya, PDIP menemukan dugaan pelanggaran netralitas berupa mobilisasi kepala desa dan ASN pada masa kampanye Pilgub Jateng 2024 yang tersebar di 37 lokasi di provinsi ini.

Berita terkait

Hadapi Debat Perdana Pilgub Jateng, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi Sudah Diskusi dengan Ahli

2 jam lalu

Hadapi Debat Perdana Pilgub Jateng, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi Sudah Diskusi dengan Ahli

Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi telah berdiskusi dengan akademisi dan profesional untuk menghadapi debat perdana Pilgub Jateng pada Rabu lusa.

Baca Selengkapnya

Tekad Kader Banteng untuk Ekonomi, Pemberdayaan, dan Pelayanan

2 jam lalu

Tekad Kader Banteng untuk Ekonomi, Pemberdayaan, dan Pelayanan

Pasangan calon kepala daerah dari PDI Perjuangan di Sulawesi Utara, DKI Jakarta, dan Nusa Tenggara Timur, menyampaikan cita-cita mereka untuk pembangunan, perbaikan kesejahteraan masyarakat, dan pelayanan publik.

Baca Selengkapnya

Hasto Tegaskan PDIP Tidak Ada Persoalan dengan Prabowo

1 hari lalu

Hasto Tegaskan PDIP Tidak Ada Persoalan dengan Prabowo

Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP sejauh ini tidak ada persoalan dengan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Megawati Pimpin Langsung Konsolidasi Pilkada PDI-P Jawa Tengah

1 hari lalu

Megawati Pimpin Langsung Konsolidasi Pilkada PDI-P Jawa Tengah

Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, berikan arahan penting untuk memenangkan Pilkada Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bawaslu Datangi Pertemuan Kades se-Jateng di Kota Semarang

2 hari lalu

Kronologi Bawaslu Datangi Pertemuan Kades se-Jateng di Kota Semarang

Bawaslu Kota Semarang mendatangi pertemuan kepala desa dari berbagai daerah di Jateng yang berkumpul di salah satu hotel bintang lima.

Baca Selengkapnya

PDIP Ingatkan Ada Pasal Pidana Menanti Kepala Desa yang tidak Netral di Pilkada 2024

2 hari lalu

PDIP Ingatkan Ada Pasal Pidana Menanti Kepala Desa yang tidak Netral di Pilkada 2024

Bawaslu Kota Semarang menggerebek puluhan kepala desa berbagai daerah di Jateng yang berkumpul di salah satu hotel bintang lima Kota Semarang.

Baca Selengkapnya

Putusan PTUN Jakarta Tolak Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran sebagai Cawapres, Kilas Balik Kasusnya

2 hari lalu

Putusan PTUN Jakarta Tolak Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran sebagai Cawapres, Kilas Balik Kasusnya

DPP PDIP menghormati putusan PTUN Jakarta yang tolak gugatannya. Ini kasus yang dipersoalkan PDIP mengenai pencalonan Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap terhadap Usulan Penambahan Anggaran Kementerian HAM Jadi Rp 20 Triliun

2 hari lalu

Beda Sikap terhadap Usulan Penambahan Anggaran Kementerian HAM Jadi Rp 20 Triliun

Pengamat menilai upaya Kementerian HAM mengalokasikan dana Rp 20 triliun selaras dengan program Asta Cita Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Puan Minta Aparat Menahan Diri di Masa Kampanye Pilkada 2024

2 hari lalu

Puan Minta Aparat Menahan Diri di Masa Kampanye Pilkada 2024

Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta aparat pemerintah serta penegak hukum bisa menahan diri di masa kampanye Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP soal PTUN Tak Terima Gugatannya: Kami Hormati Putusan Pengadilan, Bukan Hakim

2 hari lalu

PDIP soal PTUN Tak Terima Gugatannya: Kami Hormati Putusan Pengadilan, Bukan Hakim

PDIP menghormati putusan pengadilan, namun tidak dengan hakim, karena tak menerima gugatan pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya