TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berkomitmen untuk membantu kemerdekaan Palestina. Hal ini disampaikannya dalam pidato pertamanya setelah di lantik, pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Dalam pidatonya itu, Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina meraih kemerdekaan. Indonesia tetap menganut prinsip anti penjajahan, anti krisis, dan solidaritas global, serta terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina di tengah kondisi yang semakin memburuk akibat konflik.

“Kita punya prinsip kita harus solider, kita harus membela rakyat-rakyat yang tertindas di dunia ini. Karena itu kami mendukung kemerdekaan rakyat Palestina,” ucap Presiden Prabowo.

Prabowo menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo telah aktif mengirimkan sejumlah bantuan kemanusiaan ke Palestina. Menurutnya, saat ini Indonesia telah mengirimkan sejumlah tenaga medis yang turut membantu di wilayah Gaza dan Rafah.

Dilansir Antara, komitmennya dalam membantu Palestina dengan menyiapkan rumah sakit bagi korban perang. “Kami akan meyiapkan rumah sakit TNI bagi warga Palestina yang menjadi korban perang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Pemerintah Indonesia menambah tiga kali lipat bantuan dana untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada tahun 2023.

Tahun ini, bantuannya bertambah dua kali lipat menjadi US$1,2 juta, menurut Kementerian Luar Negeri.

Selain itu, pemerintah Indonesia terus mendorong pendanaan inovatif untuk memperkuat UNRWA, termasuk dengan menjajaki kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk meningkatkan penyaluran bantuan kepada UNRWA.

Sejak November 2023, Baznas telah menyalurkan sekitar US$3,3 juta untuk rakyat Palestina.

Dukungan Prabowo Sejak di Kementerian

Dikutip dari Asia News, ini bukan pertama kalinya Prabowo berbicara tentang Palestina dalam pidatonya. Dalam debat ketiga pada bulan Januari, Prabowo menegaskan pentingnya kekuatan militer yang kuat agar suatu bangsa tidak ditindas oleh bangsa lain “seperti yang terjadi di Gaza”.

Saat masih mengemban sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo mengatakan telah mengirim pasukan penjaga perdamaian di Gaza. Dalam pertemuan di forum keamanan dunia, Dialog Shangrila, Singapura, pada Sabtu, 2 Juni 2024, Prabowo mendorong gencatan senjata antara Palestina dan Israel. Serta mengupayakan proposal damai yang ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

“Kami berupaya sebisa mungkin melakukan bantuan kemanusiaan. Jika diperlukan dan jika diminta oleh PBB, kami siap untuk memberikan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk menjaga dan menyatukan gencatan senjata yang prospektif ini,” kata Prabowo, dikutip dari tayangan resmi Shangri-La Dialogue.

Prabowo mengatakan bahwa penyelidikan terhadap kejahatan kemanusiaan di daerah Rafah, Gaza, diperlukan. Dia mewujudkan solusi yang adil untuk situasi di Palestina

“Dan itu berarti bukan hanya Israel yang memiliki hak untuk eksis, tetapi juga hak-hak rakyat Palestina untuk memiliki tanah air mereka sendiri, negara mereka sendiri, hidup dalam damai,” kata Prabowo.

MYESHA FATINA RACHMAN | DANIEL A. FAJRI | ANTARA | ASIA NEWS

Pilihan Editor: Indonesia Kecam Serangan Israel terhadap Iran