Pemerintah Susun Rencana Kebutuhan Obat dan Klinik Kesehatan untuk Jemaah Haji 2025

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Amirullah

Sabtu, 26 Oktober 2024 11:13 WIB

Suasana jemaah haji kloter 16 Kabupaten Purbalingga saat dijemput keluarga usai tiba di pendopo Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis 27 Juni 2024. Sebanyak 7.973 jemaah haji Indonesia mulai diterbangkan pulang ke tanah air secara bertahap dari Jeddah menuju sejumlah embarkasi yang disiapkan pemerintah. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama bersama Kementerian Kesehatan melakukan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Arsyad Hidayat, mengatakan, persiapan itu membahas rencana kebutuhan obat, perbekalan kesehatan atau perbekkes, dan vaksin haji. Persiapan ini juga sebagai upaya mendorong Istithaah kesehatan kepada jemaah haji.

Adapun Istithaah kesehatan adalah kemampuan jamaah haji untuk menjalankan ibadah haji sesuai syariat Islam, yang meliputi aspek kesehatan fisik dan mental. Istithaah kesehatan merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi jemaah haji sebelum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

"Istithaah kesehatan dijadikan syarat jrmaah haji untuk melakukan pelunasan. Insya Allah akan kita perkuat kembali di persiapan haji 1446 H/2025 M," kata Arsad dalam rilis resmi Kemenag, Sabtu 26 Oktober 2024.

Tim Kementerian Agama, kata Arsad, juga sedang menyiapkan sarana klinik kesehatan satelit di hotel tempat jemaah haji tinggal di Makkah. Menurut Arsad, keberadaan klinik satelit ini mendekatkan layanan kesehatan kepada jemaah haji.

Advertising
Advertising

“Saat ini jemaah haji bisa dengan mudah melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di klinik kesehatan satelit yang berada di hotel tempat jemaah tinggal”, kata Arsad.

Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kementerian Kesehatan RI, Agusdini Banun Saptaningsih mengatakan, manajemen Kementerian Kesehatan tengah melakukan penyusunan kebutuhan obat, Perbekkes, dan Vaksin Haji yang akan disiapkan untuk operasional haji tahun 1446H/2025M. Manajemen juga melakukan evaluasi pengadaan obat haji agar obat yang dipersiapkan tepat sasaran dan tepat guna. Sebagian obat juga diadakan di Arab Saudi agar lebih efisien.

“Kami memegang prinsip agar penggunaan obat yang ada tepat guna dan tepat sasaran serta berusaha semaksimal mungkin agar penggunaannya juga lebih efisien,” ungkap Agusdini.

Pilihan Editor: Makan Bergizi Gratis 'Harga Mati', Prabowo Ancam Pecat Menteri yang Tak Mendukung

Berita terkait

Upaya Kemenkes untuk Turunkan Kasus Stroke yang Masih Tinggi

23 jam lalu

Upaya Kemenkes untuk Turunkan Kasus Stroke yang Masih Tinggi

Kemenkes mengatakan 90 persen kasus stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko seperti hipertensi dan diabetes.

Baca Selengkapnya

Peserta SKD CPNS Kemenag 2024 Wajib Pakai Pita Hijau, Ini Ketentuannya

2 hari lalu

Peserta SKD CPNS Kemenag 2024 Wajib Pakai Pita Hijau, Ini Ketentuannya

Berikut ketentuan penggunaan pita hijau bagi peserta SKD CPNS Kemenag 2024 dan tata tertib lainnya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Kepala Badan Haji dan Umrah: UU Haji Diupayakan Segera Direvisi

3 hari lalu

Kepala Badan Haji dan Umrah: UU Haji Diupayakan Segera Direvisi

Badan Haji dan Umrah belum bisa mengelola penyelenggaraan haji sepenuhnya karena UU Nomor 8 Tahun 2019 belum direvisi.

Baca Selengkapnya

Badan Haji dan Umrah akan Gunakan Gedung Kemenag di Thamrin sebagai Kantor

3 hari lalu

Badan Haji dan Umrah akan Gunakan Gedung Kemenag di Thamrin sebagai Kantor

Kepala Badan Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf, mengatakan, Badan Haji itu sementara akan berkantor di Gedung Kemenag di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi PPPK Kemenag Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Dokumen yang Diperlukan

3 hari lalu

Pendaftaran Seleksi PPPK Kemenag Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Dokumen yang Diperlukan

Pendaftaran PPPK Kemenag Tahap I ini dibuka hari ini sampai 4 November 2024. Ada 89.781 formasi yang tersedia.

Baca Selengkapnya

Gerakan Tanam 50.600 Pohon di Hari Santri

6 hari lalu

Gerakan Tanam 50.600 Pohon di Hari Santri

Dalam menyambut peringatan Hari Santri 2024, sebanyak 50.600 pohon ditanam di pesantren-pesantren di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Bentuk Badan Haji dan Umrah

7 hari lalu

Prabowo akan Bentuk Badan Haji dan Umrah

Ferry berujar mereka bertiga diberi pesan oleh Prabowo untuk kompak dalam membangun sistem haji.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Kemenkes soal Waktu dan Frekuensi Ideal Makan Bergizi Gratis

8 hari lalu

Rekomendasi Kemenkes soal Waktu dan Frekuensi Ideal Makan Bergizi Gratis

Kemenkes merekomendasikan waktu dan frekuensi ideal pemberian makan bergizi gratis pada ibu hamil, menyusui, balita, anak usia prasekolah dan sekolah.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Maladministrasi Pemilihan Ketua KKI, Ini Respons Ketua Terpilih

8 hari lalu

Laporan Dugaan Maladministrasi Pemilihan Ketua KKI, Ini Respons Ketua Terpilih

Ketua KKI memberi tanggapan ihwal laporan dugaan maladministrasi yang dilayangkan KTKI.

Baca Selengkapnya

Kemenag: Izin Lembaga Amil Zakat akan Terpusat di Satu Sistem

9 hari lalu

Kemenag: Izin Lembaga Amil Zakat akan Terpusat di Satu Sistem

Kementerian Agama mensosialisasikan Peraturan Menteri terkait pengurusan izin Lembaga Amil Zakat yang terpusat.

Baca Selengkapnya