Makan Bergizi Gratis 'Harga Mati', Prabowo Ancam Pecat Menteri yang Tak Mendukung

Jumat, 25 Oktober 2024 18:25 WIB

Presiden Prabowo Subianto memeriksa pasukan parade senja di Akademi Militer, Magelang, pada Jumat, 25 Oktober 2024. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Belum genap sepekan sejak dilantik pada Ahad, 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto sudah menebar ancaman pemecatan kepada jajaran menterinya di Kabinet Merah Putih. Gaham itu disampaikan Presiden RI ke-8 ini dalam Sidang Kabinet Paripurna perdana di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024 lalu.

Prabowo tak segan mengatakan akan mendepak jajaran pembantunya di pemerintahan apabila tak sejalan dan tak mau mendukungmu program-program unggulannya. Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mewanti-wanti supaya pejabat kementerian jangan mempersulit rakyat. Nantinya, jajaran menteri akan dievaluasi tiap semester untuk meninjau performanya.

Mantan Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi ini menekankan dirinya konsern untuk mewujudkan program unggulannya. Salah satunya program makan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu hamil. Pihaknya mengaku siap mempertaruhkan kepemimpinannya demi program tersebut.

“Yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintah yang saya pimpin,” kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna pertamanya.

Prabowo menyampaikan bahwa Kabinet Merah Putih merupakan satu kesatuan sebagai tim yang harus bekerja sama memajukan Indonesia. Prabowo pun meminta Kepala Badan Gizi Nasional dan kementerian/lembaga segera menjalankan program makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil.

Advertising
Advertising

“Program makan bergizi, badan Kepala Badan Gizi Nasional dan semua K/L untuk siapkan segera kita mulai dengan bergerak cepat, tepat sasaran, terukur tapi jangan takut dengan kesulitan,” ujarnya.

Prabowo menyadari beberapa tokoh meragukan kemampuan pemerintah dalam merealisasikan program makan bergizi. Dia mengakui program tersebut tak dapat selesai dalam waktu 3 bulan. Meski begitu, dia meyakini pemerintah dapat mengelola alokasi dana dan mengerahkan sumber daya untuk merealisasikan program nakan begizi.

“Kita akan mencapai target yang kita tentukan. Saya haqqul yaqin saya pertaruhkan, saya pertaruhkan kepemimpinan saya,” ujar Prabowo.

Dalam kesempatan itu, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) ini juga menyampaikan dengan tegas dirinya tidak akan ragu untuk memecat pejabat kementerian yang mempersulit rakyat. Dia mengingatkan para Menteri Kabinet Merah Putih agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan tidak mempersulit urusan rakyat.

“Birokrasi di Indonesia terkenal sangat sulit dan lambat dalam melayani masyarakat. Oleh karena itu, saya meminta agar semua Menteri di Kabinet Merah Putih bisa mempermudah jalannya birokrasi di negeri ini,” ujarnya.

Kepala Negara juga meminta agar semua menteri lebih berani dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada rakyat. Ia menegaskan bahwa pejabat yang terbukti tidak menjalankan tugasnya dengan baik akan langsung dipecat. Prabowo juga menginstruksikan para menteri untuk segera melaporkan pejabatnya yang kinerjanya tidak memuaskan

“Jangan ragu-ragu, jika Anda tidak puas dengan pejabat di bawah Anda, laporkan segera, kita ganti,” gaham Prabowo.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, menyatakan Presiden akan melakukan evaluasi kepada seluruh menteri dan wakilnya setiap 6 bulan. Pasalnya, Hashim menyebut dirinya acap dihujani komentar soal kabinet gemuk era Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Lantaran total memiliki 48 menteri dan 56 wakil menteri.

Untuk itu, ia menegaskan, Prabowo bakal rutin mengevaluasi kinerja seluruh jajarannya tiap satu semester. Sehingga pemerintah bisa menghasilkan output yang jelas. Adik Prabowo ini membocorkan evaluasi pertama akan dilakukan pada Maret atau April tahun depan. Pejabat kabinet yang dinilai tidak sesuai ekspektasi akan dipecat.

So (jadi), ini kalau dalam 6 bulan pertama, maaf, yang kurang efisien, korup, atau kurang berdaya atau mungkin lelah, kurang tenaga, akan dievaluasi. Dia (Prabowo) orangnya tegas. Saya kira banyak yang sudah tahu,” ujar Hashim dalam sesi bincang di Menara Kadin, Jakarta, Rabu lalu.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | OYUK IVANI SIAGIAN | MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Blunder 3 Menteri Prabowo Sepekan Menjabat: Yusril Ihza Mahendra, Yandri Susanto, dan Natalius Pigai

Berita terkait

Begini Prosesi dan Menu Gala Dinner Retreat Kabinet Prabowo di Akmil Magelang

48 menit lalu

Begini Prosesi dan Menu Gala Dinner Retreat Kabinet Prabowo di Akmil Magelang

Presiden Prabowo menggelar gala dinner di Akmil Militer. Ini menu dan prosesi yang diikuti Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Prabowo Gelar Gala Dinner di Akmil Magelang: Saya Sengaja Bawa Menteri

1 jam lalu

Prabowo Gelar Gala Dinner di Akmil Magelang: Saya Sengaja Bawa Menteri

Prabowo mengatakan bahwa ia sengaja mengajak para menteri ke Lembah Tidar untuk melihat taruna muda sebagai masa depan bangsa.

Baca Selengkapnya

Pemutihan Utang Petani dan Nelayan: Pernah Jadi Janji Ganjar, Kini Dilaksanakan Prabowo

1 jam lalu

Pemutihan Utang Petani dan Nelayan: Pernah Jadi Janji Ganjar, Kini Dilaksanakan Prabowo

Presiden Prabowo akan memutihkan utang enam juta petani dan nelayan kepada perbankan sejak krisis moneter 1998, yang sempat jadi janji kampanye Ganjar

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Presiden Terpilih Bentuk Koalisi Gemuk Menurut CSIS

2 jam lalu

3 Faktor Penyebab Presiden Terpilih Bentuk Koalisi Gemuk Menurut CSIS

CSIS menyebut setidaknya ada tiga faktor yang bisa membuat presiden membentuk koalisi gemuk.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pembekalan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

2 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pembekalan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

Prabowo menekankan retret di Akmil Magelang merupakan the military way yang biasa dilakukan di pemerintahan dan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Ekonom Indef Sebut Prabowo Tak Prioritaskan Pembangunan IKN: Pilih Program Makan Bergizi Gratis yang Lebih Berdampak

2 jam lalu

Ekonom Indef Sebut Prabowo Tak Prioritaskan Pembangunan IKN: Pilih Program Makan Bergizi Gratis yang Lebih Berdampak

Ekonom Indef Esther Sri Astuti menyebut pemerintah baru akan memilih program makan bergizi gratis daripapa IKN yang pembangunannya butuh puluhan tahun

Baca Selengkapnya

Peringkat menurut UTBK, SMA Taruna Nusantara di Kabinet Merah Putih Bukan yang Terbaik di Magelang

2 jam lalu

Peringkat menurut UTBK, SMA Taruna Nusantara di Kabinet Merah Putih Bukan yang Terbaik di Magelang

Peringkat SMA Taruna Nusantara sempat melonjak tinggi beberapa tahun lalu, meski bukan yang terbaik untuk tingkat Kota Magelang sekalipun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Mulai Cari Kantor untuk Kementerian di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Sri Mulyani Mulai Cari Kantor untuk Kementerian di Kabinet Prabowo

Setelah resmi ditunjuk sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani mulai bekerja, termasuk mempersiapkan kantor-kantor bagi kementerian baru.

Baca Selengkapnya

Analis: Penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai Ajudan Prabowo Sudah Tepat

3 jam lalu

Analis: Penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai Ajudan Prabowo Sudah Tepat

Simon mengatakan, penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai ajudan Prabowo sudah tepat. Anton disebut memiliki pengalaman cemerlang.

Baca Selengkapnya

Di Depan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palu, Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Sebut Indonesia Kurang Orang Jujur

3 jam lalu

Di Depan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palu, Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Sebut Indonesia Kurang Orang Jujur

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menyebut Indonesia tidak kekurangan orang pintar, namun kekurangan orang jujur.

Baca Selengkapnya