CSIS Khawatir DPR Tambah Anggota di Pemilu 2029 Imbas Kabinet Gemuk Prabowo

Reporter

Nandito Putra

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 25 Oktober 2024 14:35 WIB

Peneliti CSIS Arya Fernandez TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Centre for Strategic and International Studies (CSIS), mewanti-wanti besarnya jumlah kabinet Prabowo saat ini akan mendorong Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR untuk menambah jumlah anggota pada Pemilu 2029. Kekhawatiran itu disampaikan Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, Jumat 25 Oktober 2024.

"Saya kira karena menterinya banyak, lebih dari 100 menteri dan wakil menteri, saya khawatir di Pemilu selanjutnya DPR akan terdorong juga untuk menambah jumlah anggota," kata Arya dikutip dalam Media Briefing CSIS yang disiarkan secara darinig.

Arya menyatakan penambahan jumlah anggota DPR pada periode selanjutnya sangat mungkin terjadi. Sebab, kata dia, saat ini semua kekuatan politik di parlemen telah terkonsolidasi mendukung pemerintahan Prabowo.

"Saat ini anggota DPR ada 580, bisa jadi karena ada kondisi sekarang, DPR kita juga akan tergerak menambah jumlah anggota DPR," katanya.

Arya juga melihat dampak lain dari besarnya jumlah kabinet Prabowo terhadap praktik perburuan rente dalam setiap program kementerian. Dia mengatakan kecenderungan tersebut diperkuat karena kementerian strategis diisi oleh kalangan pebisnis dan politikus.

Advertising
Advertising

"Terutama pada program-program strategis pemerintah yang dapat mempengaruhi pemilih dalam pemilu. Jadi partai akan berebut akses terhadap itu," katanya.

Lebih lanjut, kata Arya, rentannya pembajakan program kementerian tergambar dari menteri dan wakil menteri yang terlihat terasosiasi dengan kelompok bisnis tertentu. “Ini tentu pertanyaannya bagaimana menteri-menteri dan wakil menteri tersebut meminimalkan conflict of interest dari kebijakan-kebijakan politik yang akan mereka ambil,” kata dia.

Untuk itu, Arya mendorong agar Presiden Prabowo melakukan evaluasi berkala agar seluruh anggota kabinet dapat bekerja dengan optimal. “Evaluasi berkla menjadi penting untuk memastikan kabinet yang gemuk, struktur yang gemuk itu dapat punya kinerja yang baik,” katanya.

Pilihan Editor: CSIS Sebut Kabinet Gemuk Prabowo Mempersulit Eksekusi Kebijakan Pemerintah

Berita terkait

Indef Sarankan 8 Sektor Ini Masuk Daftar Prioritas Hilirisasi

11 menit lalu

Indef Sarankan 8 Sektor Ini Masuk Daftar Prioritas Hilirisasi

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menyarankan pemerintah untuk memasukkan delapan sektor

Baca Selengkapnya

Blunder 3 Menteri Prabowo Sepekan Menjabat: Yusril Ihza Mahendra, Yandri Susanto, Natalius Pigai

14 menit lalu

Blunder 3 Menteri Prabowo Sepekan Menjabat: Yusril Ihza Mahendra, Yandri Susanto, Natalius Pigai

Sepekan menjabat, setidaknya 3 menteri Prabowo mendapat sorotan publik. Yusril Ihza Mahendra, Yandri Susanto, Natalius Pigai lakukan blunder.

Baca Selengkapnya

Prabowo Gertak Pecat Para Menteri yang Tak Sejalan, Jokowi Pernah Beri Ancaman Serupa

37 menit lalu

Prabowo Gertak Pecat Para Menteri yang Tak Sejalan, Jokowi Pernah Beri Ancaman Serupa

Prabowo mengancam akan memecat jajaran menteri di Kabinet Merah Putih jika tak mendukung program unggulannya. Jokowi pernah pakai jurus yang sama.

Baca Selengkapnya

Kronologi Sritex: Dinyatakan Pailit, Coba Kasasi dan Upaya Pemerintah Menyelamatkannya

56 menit lalu

Kronologi Sritex: Dinyatakan Pailit, Coba Kasasi dan Upaya Pemerintah Menyelamatkannya

Setelah diputus pailit, Sritex menyatakan akan kasasi sementara Presiden Prabowo memerintahkan penyelamatan pabrik tekstil besar itu.

Baca Selengkapnya

CSIS soal Prabowo Ajak Partai Gurem Masuk Kabinet: Tak Ingin Ada yang Ganggu Stabilitas Politik

58 menit lalu

CSIS soal Prabowo Ajak Partai Gurem Masuk Kabinet: Tak Ingin Ada yang Ganggu Stabilitas Politik

Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menilai Prabowo ingin stabilitas politik selama dia berkuasa.

Baca Selengkapnya

Serikat Petani Indonesia Sebut Gagal Bayar Utang Tak Sepenuhnya Salah Petani, Sambut Baik Rencana Prabowo

1 jam lalu

Serikat Petani Indonesia Sebut Gagal Bayar Utang Tak Sepenuhnya Salah Petani, Sambut Baik Rencana Prabowo

Ketua Serikat Petani Indonesia, Henry Saragih, menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk memutihkan utang para petani.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Giliran Wamen Naik Pesawat Hercules Saat Pulang dari Akmil Magelang, Ini Alasannya

1 jam lalu

Istana Sebut Giliran Wamen Naik Pesawat Hercules Saat Pulang dari Akmil Magelang, Ini Alasannya

Para menteri dijadwalkan pulang dari Akmil Magelang menggunakan pesawat Boeing A-7306 milik TNI AU.

Baca Selengkapnya

Fungsi Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus yang Dibentuk Prabowo

2 jam lalu

Fungsi Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus yang Dibentuk Prabowo

Aries mengatakan Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus memiliki fungsi untuk mengoptimalkan jalannya program pembangunan.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Perlihatkan Keindahan Alam Desa Sukomakmur Magelang

2 jam lalu

Momen Prabowo Perlihatkan Keindahan Alam Desa Sukomakmur Magelang

Prabowo mengunggah foto keindahan alam Desa Sukomakmur, Magelang, Jawa Tengah, di sela agenda 'Retreat Kabinet Merah Putih'.

Baca Selengkapnya

Menperin Agus Gumiwang: Presiden Prabowo Sudah Perintahkan untuk Selamatkan Karyawan dan Perusahaan Sritex

2 jam lalu

Menperin Agus Gumiwang: Presiden Prabowo Sudah Perintahkan untuk Selamatkan Karyawan dan Perusahaan Sritex

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pemerintah segera mengambil langkah untuk menyelamatkan karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex).

Baca Selengkapnya