Alih-alih Kabinet Zaken, Akademisi Nilai Kabinet Merah Putih Prabowo Berbau Militer

Kamis, 24 Oktober 2024 13:05 WIB

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto rampung melantik nama-nama menteri dan wakil menteri dalam susunan kabinet pemerintahannya. Kabinet ini dinamai sebagai Kabinet Merah Putih yang mengoperasikan 48 kementerian.

Akademisi dari Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah mengatakan, susunan kabinet pemerintahan Prabowo hari ini menunjukkan bahwa rencana membentuk kabinet zaken menjadi angan belaka.

"Sumber daya di kabinetnya banyak di tempati orang-orang yang berasal dari kalangan militer," kata Herdiansyah saat dihubungi, Kamis, 24 Oktober 2024.

Meski begitu, Herdiansyah mengaku tak keheranan dengan komposisi kabinet yang disusun Prabowo. Ia menyebut, komposisi kabinet yang militeristik ini sejalan dengan latar belakang Prabowo yang merupakan figur dari militer.

Akan tetapi, ia menyarankan agar jalannya pemerintahan tidak dipaksakan dengan cara-cara yang miiteristik. Sebab, selain tidak sesuai dengan cara pemerintahan sipil, hal tersebut hanya akan menimbulkan trauma pada publik tentang bagaimana Orde Baru memimpin.

Advertising
Advertising

"Karena gaya kepemimpinan militer itu pendekatannya represif, dan ini tidak cocok dengan sipil. Harus diubah jika ingin memajukan bangsa dan negara," kata Herdiansyah.

Peneliti Politik Populi Center, Usep Saepul Ahyar mengatakan, bahwa komposisi kabinet pemerintahan Prabowo jauh dari panggang dengan rencana membentuk kabinet zaken.

Usep sependapat dengan Herdiansyah yang menilai Kabinet Merah Putih cenderung militeristik, alih-alih didominasi kalangan professional non partai politik.

"Yang dikhawatirkan sarat konflik kepentingan jika komposisinya seperti ini," ujar dia.

Usep menyarankan Prabowo dapat melakukan evaluasi secara objektif pada rentang Waktu 100 hari kerja untuk memaksimalkan jalannya pemerintahan, sesuai dengan 8 Asta Cita yang acapkali disebutkan sejak masa kampanye lalu.

"Kalau nanti ada reshuffle, ya lebih baik ambil non professional yang betul-betul memiliki keahlian di bidangnya," ucap dia.

Adapun pada Kabinet Merah Putih, terdapat 9 menteri dan wakil menteri yang memiliki latar belakang militer. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan; Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan.

Sugiono, Menteri Luar Negeri; Iftitah Sulaiman, Menteri Transmigrasi; Friedrich Lodewijk Paulus, Wakil Menteri Bidang Politik dan Keamanan; Bambang Eko Suharyanto, Wakil Menteri Sekretaris Negara.

Kemudian, Donny Ermawan, Wakil Menteri Pertahanan; Didit Herdiawan, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan; serta Ossy Dermawan, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara.

Di sisi lain, mantan ajudan Prabowo, Mayor Teddy Indra Wijaya juga didapuk menjadi Sekretaris Kabinet meski berstatus sebagai prajurit aktif, hingga sejumlah penasihan Prabowo yang merupakana purnawirawan militer.

Pilihan Editor: Dosen Fisipol UGM Kupas Tantangan Zaken Kabinet Prabowo-Gibran

Berita terkait

Ketika Menkeu Sri Mulyani Pamer Foto Naik Hercules untuk Retreat Kabinet Merah Putih ke Magelang

7 menit lalu

Ketika Menkeu Sri Mulyani Pamer Foto Naik Hercules untuk Retreat Kabinet Merah Putih ke Magelang

Sebanyak 108 menteri, wakil menteri, kepala badan dan pejabat setingkat menteri menjalani retreat bersama Presiden Prabowo ke Akmil Magelang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Kementerian Pelajari Lagi APBN, Kurangi Acara Seremonial dan Dinas Luar Negeri

14 menit lalu

Prabowo Minta Kementerian Pelajari Lagi APBN, Kurangi Acara Seremonial dan Dinas Luar Negeri

Dengan bertambahnya jumlah kabinet, Presiden Prabowo minta para menteri mengurangi acara seremonial hingga perjalanan dinas luar negeri kementerian

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan

19 menit lalu

Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan

Jusuf Kalla turut menanggapi soal kabjnet Prsbowk yang dinilai gemuk.

Baca Selengkapnya

Budiman Sudjatmiko Ditunjuk Prabowo jadi Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan, Bagaimana Nasib Bukit Algoritma?

29 menit lalu

Budiman Sudjatmiko Ditunjuk Prabowo jadi Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan, Bagaimana Nasib Bukit Algoritma?

Presiden Prabowo Subianto melantik Budiman Sudjatmiko sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. Bagaimana nasib Bukit Algoritmanya?

Baca Selengkapnya

Cerita Meutya Hafid soal Menteri Naik Hercules Menuju Akmil Magelang: Doanya Kencang

32 menit lalu

Cerita Meutya Hafid soal Menteri Naik Hercules Menuju Akmil Magelang: Doanya Kencang

Meutya Hafid menceritakan kesempatan ini bukan kali pertama dia menaiki Hercules.

Baca Selengkapnya

Karier Yovie Widianto, Musikus yang Menjadi Staf Khusus Presiden

55 menit lalu

Karier Yovie Widianto, Musikus yang Menjadi Staf Khusus Presiden

Yovie Widianto, telah dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 22 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Profil dan Kekayaan Wamen Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka Kasus Korupsi

1 jam lalu

Profil dan Kekayaan Wamen Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej sempat menjadi tersangka kasus korupsi. Dia lolos dari jerat hukum setelah memenangkan gugatan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Anggota Kabinet Prabowo Naik Bus ke Akmil Magelang, Pelatihan Bakal Dimulai Besok

1 jam lalu

Anggota Kabinet Prabowo Naik Bus ke Akmil Magelang, Pelatihan Bakal Dimulai Besok

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa anggota Kabinet Merah Putih sudah tiba di Lanud Adisutjipto.

Baca Selengkapnya

Disebut Jadi Menteri Pertanian karena Haji Isam, Apa Kata Amran Sulaiman?

1 jam lalu

Disebut Jadi Menteri Pertanian karena Haji Isam, Apa Kata Amran Sulaiman?

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membantah bahwa ia masuk kabinet karena Haji isam.

Baca Selengkapnya

Buruh Unjuk Rasa di Hari Keempat Pemerintahan Prabowo, Apa yang Mereka Tuntut?

1 jam lalu

Buruh Unjuk Rasa di Hari Keempat Pemerintahan Prabowo, Apa yang Mereka Tuntut?

Buruh meminta kepada Presiden Prabowo untuk menghapus Omnibus Law klaster ketenagakerjaan dan perlindungan petani dan kenaikan UMP 8-10 persen.

Baca Selengkapnya