Jejak Karier dan Pendidikan Stella Christie, Ilmuwan Kognitif di Kabinet Prabowo

Rabu, 23 Oktober 2024 07:57 WIB

Calon Wakil Menteri Wamen Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Stella Christie (tengah) berdampingan dengan calon Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh E. Hermawati (kanan) dan calon Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk (kiri) sebelum pelantikan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Presiden Prabowo Subianto melantik 56 wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Stella Christie baru-baru ini menjadi sorotan publik, terutama bagi civitas akademika INSTIKI, setelah diumumkan bahwa dirinya terpilih sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 di kabinet Prabowo. Siapakah sebenarnya sosok Stella Christie, bagaimana rekam jejaknya di dunia pendidikan?

Stella Christie adalah seorang ilmuwan kognitif yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Ia mengenyam pendidikan tinggi mulai dari sarjana di Harvard University pada tahun 2004 dengan predikat magna cum laude dan Highest Honors. Pendidikan S2 dan S3 ia lanjutkan di bidang psikologi kognitif dari Northwestern University pada tahun 2010.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Stella Christie menjadi profesor di Universitas Tsinghua, Beijing, Tiongkok, dan memegang peran penting sebagai Research Chair di Tsinghua Laboratory of Brain and Intelligence serta Direktur Child Cognition Center. Selain itu, ia aktif dalam berbagai organisasi ilmiah internasional, termasuk Cognitive Science Society, yang menunjukkan keterlibatannya dalam perkembangan penelitian kognitif di dunia.

Di Indonesia, Stella berperan sebagai penasihat kebijakan pendidikan dan sains, menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan di tanah air. Karyanya yang berfokus pada perkembangan kognitif telah memberikan kontribusi signifikan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global.

Riwayat pendidikan Stella Christie dimulai di Jakarta. Jenjang SD, SMP, dan SMA ia tempuh di Santa Ursula Jakarta, ia menerima beasiswa bergengsi, seperti Beasiswa ASEAN dari Pemerintah Singapura dan United World College, yang membawanya melanjutkan studi ke Red Cross Nordic United World College di Norwegia.

Advertising
Advertising

Pada tahun 1999, Stella mendapatkan beasiswa penuh untuk melanjutkan studi di Harvard University, di sana, ia menamatkan pendidikan sarjana sebelum melanjutkan studi doktoral di Northwestern University. Penelitiannya tentang perkembangan kognitif menjadi fondasi bagi kariernya sebagai ilmuwan terkemuka di bidang ini.

Setelah menyelesaikan studi doktoralnya, Stella menjalani program postdoktoral di University of British Columbia, Kanada, kemudian bekerja sebagai assistant professor di Swarthmore College, Amerika Serikat, sebelum diangkat menjadi Tenured Associate Professor pada 2018. Karier akademiknya terus berkembang hingga akhirnya ia menerima tawaran untuk menjadi profesor di Tsinghua University, Beijing.

Dengan pencapaian dan dedikasi yang luar biasa di bidang akademik, Stella Christie telah menjadi salah satu ilmuwan Indonesia yang dihormati. Prestasinya tidak hanya diakui di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional. Kegigihan Stella dalam menimba ilmu serta kontribusinya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk civitas akademika INSTIKI tempat ia

Perjalanan akademis Stella menunjukkan betapa pentingnya pendidikan dan penelitian dalam memajukan bangsa. Semangat inovasi dan komitmennya terhadap ilmu pengetahuan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Melalui prestasi dan dedikasinya, Stella Christie menjadi contoh nyata pendidikan berkualitas dan dedikasi yang tinggi dapat membuka jalan menuju pencapaian yang luar biasa, baik di tingkat nasional maupun internasional.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | MEYLINDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Soal Gibran Jadi Alasan PDIP Tak Gabung Kabinet Prabowo

Berita terkait

ICW Minta Prabowo-Gibran Tak Tutup Mata terhadap Korupsi di Sektor Pendidikan

5 jam lalu

ICW Minta Prabowo-Gibran Tak Tutup Mata terhadap Korupsi di Sektor Pendidikan

ICW meminta Prabowo-Gibran untuk tidak tutup mata terhadap korupsi di sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya

Wajah Baru di Kabinet Merah Putih, Stella Christie: Ilmuwan Kognitif yang Kini Pegang Wamendiktisaintek

5 jam lalu

Wajah Baru di Kabinet Merah Putih, Stella Christie: Ilmuwan Kognitif yang Kini Pegang Wamendiktisaintek

Stella Christie lahir di Medan pada 11 Januari 1979 dan besar di Jakarta. Ia merupakan seorang profesor dan peneliti di Tsinghua University, Beijing.

Baca Selengkapnya

Cara Mengetahui WhatsApp Disadap serta Dampak Bibit Siklon 96W dan 98B di Top 3 Tekno

6 jam lalu

Cara Mengetahui WhatsApp Disadap serta Dampak Bibit Siklon 96W dan 98B di Top 3 Tekno

Topik tentang cara mengetahui apakah WhatsApp Anda disadap atau tidak menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

KIKA Ingatkan PR Tiga Kementerian di Sektor Pendidikan, Mencakup Isu Obral Gelar dan Plagiarisme

13 jam lalu

KIKA Ingatkan PR Tiga Kementerian di Sektor Pendidikan, Mencakup Isu Obral Gelar dan Plagiarisme

Ketiga kementerian pecahan Kemendikbudristek didesak untuk menyelesaikan masalah yang menghantui dunia pendidikan

Baca Selengkapnya

3 Hal tentang Stella Christie Wamendiktisaintek

15 jam lalu

3 Hal tentang Stella Christie Wamendiktisaintek

Stella Christie merupakan ilmuwan di bidang sains kognitif

Baca Selengkapnya

JPPI Ungkap 5 Hal yang Harus Dibenahi Prabowo-Gibran di Sektor Pendidikan

16 jam lalu

JPPI Ungkap 5 Hal yang Harus Dibenahi Prabowo-Gibran di Sektor Pendidikan

JPPI memberikan lima catatan di sektor pendidikan untuk peebaikan pada pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Sektor Pendidikan Dipegang Tiga Kementerian, Ini Saran BRIN Agar Tidak Ada Tumpang Tindih Kebijakan

18 jam lalu

Sektor Pendidikan Dipegang Tiga Kementerian, Ini Saran BRIN Agar Tidak Ada Tumpang Tindih Kebijakan

Pembagian Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian dinilai logis, namun ada tantangannya bila tidak dikelola dengan baik.

Baca Selengkapnya

Sumber Kekayaan Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University yang jadi Wamendiktisaintek

1 hari lalu

Sumber Kekayaan Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University yang jadi Wamendiktisaintek

Mengintip sumber kekayaan Wamendiktisaintek Prabowo-Gibran, guru besar Tsinghua University, Stella Christie.

Baca Selengkapnya

Dipecah Jadi Tiga Kementerian, Ini Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Bidang Pendidikan

2 hari lalu

Dipecah Jadi Tiga Kementerian, Ini Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Bidang Pendidikan

Dalam kabinet Merah Putih, Prabowo-Gibran memecah urusan pendidikan menjadi tiga kementerian.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Selama Era Jokowi Dinilai Belum Mampu Dongkrak Kualitas Pendidikan

3 hari lalu

Kebijakan Selama Era Jokowi Dinilai Belum Mampu Dongkrak Kualitas Pendidikan

Sejumlah kebijakan pendidikan yang dicetuskan selama pemerintahan Jokowi belum mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia

Baca Selengkapnya