TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta melibatkan masyarakat untuk bertanya langsung kepada pasangan calon (paslon) dalam debat kedua pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta pada Ahad, 27 Oktober 2024. Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Jakarta, Fahmi Zikrillah, mengatakan segmen dalam debat kedua masih sama dengan debat pilkada perdana pada 6 Oktober lalu.

“Hanya saja mungkin ada sedikit yang berbeda, yaitu kita melibatkan partisipasi masyarakat,” kata Fahmi di Balai Kota Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024 seperti dikutip dari Antara.

Secara teknis, kata dia, KPU Jakarta memberikan kesempatan pada satu segmen debat bagi masyarakat yang ingin menyampaikan pertanyaan secara langsung kepada paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

“Tetap enam segmen, tidak ada yang berbeda, tapi ada pertanyaan yang akan digali dari masyarakat langsung,” ujar Fahmi.

Pihak penyelenggara debat akan menggelar diskusi kelompok terarah (focus group discussion/FGD) terlebih dahulu dengan mengundang perwakilan dari komunitas-komunitas masyarakat perihal tema yang diangkat.

“Teknisnya sedang kami matangkan dengan anggota maupun tim panelis. Lalu akan dilakukan FGD, pertanyaan-pertanyaan mana yang mungkin nanti merepresentasikan kebutuhan ataupun kepentingan dari masyarakat,” kata dia.

Debat kedua calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta dijadwalkan berlangsung di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, mulai pukul 19.00 WIB.

Namun Fahmi tidak menjelaskannya secara rinci siapa panelis dan moderator yang akan memandu jalannya debat tersebut. Dia menuturkan saat ini KPU Jakarta masih mendiskusikannya. “Sudah diusulkan dan sedang dikomunikasikan,” ujarnya.

Debat kedua Pilkada Jakarta diikuti oleh tiga paslon gubernur dan wakil gubernur, yaitu paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap ketiga pada 17 November 2024 atau 10 hari menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

Selanjutnya, enam subtema dalam debat kedua Pilkada Jakarta…

<!--more-->

Adapun Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta Astri Megatari mengatakan pihaknya menetapkan ekonomi dan kesejahteraan sosial sebagai tema debat kedua. Ada enam subtema yang akan menjadi topik debat kedua tersebut.

Berdasarkan tangkapan layar yang diberikan oleh Astri, enam subtema itu adalah:

1. Infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar yang prima.

2. Pendidikan dan kesehatan.

3. Penanganan ketimpangan sosial.

4. Pembangunan ekonomi digital serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

5. Pariwisata dan ekonomi kreatif.

6. Inflasi bahan pokok.

Sebelumnya KPU telah menggelar debat perdana pada Ahad malam, 6 Oktober 2024. Debat itu mengusung tema penguatan sumber daya Manusia (SDM) dan transformasi Jakarta menjadi kota global.

Astri mengatakan masih terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan debat perdana. “Debat pertama ini enggak mudah. Ini debat pertama kali diselenggarakan di seluruh provinsi dalam konteks pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” kata Astri pada Ahad malam, 6 Oktober 2024.

ALFITRIA NEFI P | ANTARA

Pilihan editor: Ragam Reaksi Soal Perlu Tidaknya Mayor Teddy Mundur dari TNI setelah Jadi Seskab Prabowo