Jadi Menteri HAM, Natalius Pigai Pernah Bilang Prabowo Bersih dari Pelanggaran HAM

Reporter

Nandito Putra

Editor

Amirullah

Senin, 21 Oktober 2024 09:03 WIB

Natalius Pigai. Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Natalius Pigai sebagai Menteri Hak Asasi Manusia dalam pengumuman jajaran menteri di Istana Negara Jakarta, pada Ahad malam, 20 Oktober 2024. Pos kementerian ini adalah pecahan dari Kementerian Hukum dan HAM.

Nama Natalius Pigai mulai dikenal luas ketika menjabat sebagai Komisioner Komisi Nasional HAM (Komnas HAM). Pigai menjadi komisioner lembaga tersebut untuk periode 2012-2017. Namun, jauh sebelum bergabung dengan Komnas HAM, Pigai sudah mulai terlibat di pemerintahan sejak masa awal reformasi. Pada tahun 1999, pria kelahiran Paniai, Papua, 25 Desember 1975, ini pernah menjadi Staf Khusus Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dari tahun 1999 hingga 2004.

Sebelum terlibat di pemerintahan, Pigai sempat aktif di sejumlah lembaga swadaya masyarakat. Pigai tercatat pernah menjadi staf di Yayasan Sejati pada 1999-2002 dan Ketua Lembaga Studi Renaissance dari 1998-2002.

Natalius Pigai sempat menjadi kontroversi ketika menyatakan bahwa Prabowo bersih dari dugaan pelanggaran HAM. Hal tersebut disampaikan Pigai saat masa kampanye Pilpres 2024.

"Hasil penyelidikan Komnas HAM sampai hari ini, dan saya sudah baca, nama Prabowo tidak ada dalam kesimpulan dalam kasus itu sebagai orang yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Pigai saat konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Senin, 11 Desember 2023, seperti dikutip Antara.

Advertising
Advertising

Pigai mengatakan pihak yang menyebut Prabowo sebagai pelaku pelanggaran merupakan bentuk penghinaan dan kejahatan verbal. “Kalau ada yang menyebut Pak Prabowo sebagai pelaku kejahatan masa lalu, maka itu verbal violence, kekerasan verbal, atau hate speech,” katanya.

Selain itu, ia menyebut bahwa nama capres lain yang ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 juga tidak masuk dalam daftar nama yang diduga sebagai pelaku pelanggaran HAM. “Itu artinya bahwa nama Prabowo tidak ada. Berarti baik Prabowo, Ganjar, maupun juga Anies sama-sama clear dan bersih,” katanya.

Masyarakat sipil menilai Prabowo Subianto sebagai orang yang harus bertanggung jawab terhadap pelanggaran HAM penculikan sejumlah aktivis pada 1997-1998. Saat itu, Prabowo menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Menurut catatan Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) ada 13 orang yang hilang dan tak diketahui rimbanya hingga saat ini. Empat diantaranya adalah para aktivis Partai Rakyat Demokratik yaitu: Wiji Thukul, Bima Petrus, Herman Hendrawan, dan Suyat.

Akibat aksinya ini, Prabowo sempat diperiksa oleh tim yang dikenal dengan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang beranggotakan jenderal-jenderal senior. Mereka adalah Jenderal Subagyo Hadi Siswoyo sebagai ketua dan enam anggota berpangkat letnan jenderal, yaitu Djamari Chaniago, Fachrul, Yusuf Kartanegara, Agum Gumelar, Arie J. Kumaat, dan Susilo Bambang Yudhoyono. Dewan Kehormatan Perwira akhirnya memutuskan untuk memberhentikan Prabowo Subianto dari dinas militer.

Meskipun demikian, Prabowo Subainto memang belum sempat diadili secara hukum dalam kasus ini. Rekomendasi DPR pada 2009 agar pemerintah membentuk pengadilan HAM ad hoc dan mengusut kasus penculikan 13 aktivis yang masih hilang pun tak berjalan hingga saat ini. Pemerintahan Presiden Jokowi justru memilih jalur non hukum dengan membentuk Tim penyelesaian nonyudisial pelanggaran HAM berat (PPHAM) melalui Keppres No.17/2022.

Pilihan editor: Jokowi Pulang ke Solo, Tempuh Perjalanan 3,5 Jam Menuju Kediaman di Sumber

Berita terkait

Jadi Menteri di Kabinet Merah Putih, Cak Imin Sebut Didukung Penuh oleh Anies Baswedan

1 menit lalu

Jadi Menteri di Kabinet Merah Putih, Cak Imin Sebut Didukung Penuh oleh Anies Baswedan

Cak Imin makan siang bersama Anies Baswedan setelah menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Anggap Banyaknya Menteri Kabinet Prabowo Tidak Efisien dan Boros Anggaran

10 menit lalu

Pengamat Anggap Banyaknya Menteri Kabinet Prabowo Tidak Efisien dan Boros Anggaran

Yanuar berpendapat obesitas jumlah kementerian tersebut akan memperlambat kinerja pemerintahan Prabowo ke depan. Banyak bidang saling beririsan.

Baca Selengkapnya

Setelah Jadi Seskab, Mayor Teddy Tak Akan Lagi Jabat Wadanyon Para Raider 328/Dirgahayu

18 menit lalu

Setelah Jadi Seskab, Mayor Teddy Tak Akan Lagi Jabat Wadanyon Para Raider 328/Dirgahayu

Jabatan Mayor Teddy sebagai Wadanyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu akan diganti setelah namanya ditunjuk Prabowo sebagai Sekretaris Kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugas dan Perjalanan Kariernya

19 menit lalu

Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugas dan Perjalanan Kariernya

Presiden Prabowo Subianto mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional untuk membantu digitalisasi sistem perekonomian

Baca Selengkapnya

Profil Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Pilihan Presiden Prabowo Subianto

23 menit lalu

Profil Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Pilihan Presiden Prabowo Subianto

Dito Ariotedjo resmi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Ia menjabat sejak era Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Sosok Arrmanatha Nasir, Wamenlu di Kabinet Merah Putih

28 menit lalu

Sosok Arrmanatha Nasir, Wamenlu di Kabinet Merah Putih

Arrmanatha Nasir ditugaskan mendampingi Menteri Luar Negeri Sugiono bersama dua wamenlu lain, yakni Anis Matta dan Arif Havas Oegroseno.

Baca Selengkapnya

Profil Hanif Faisol yang Diangkat Prabowo Menjadi Menteri Lingkungan Hidup

28 menit lalu

Profil Hanif Faisol yang Diangkat Prabowo Menjadi Menteri Lingkungan Hidup

Bersamaan dengan diumumkannya kelembagaan, Prabowo juga mengumumkan secara resmi Menteri Lingkungan Hidup dalam susunan Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Tantangan Kementerian yang Baru Dibentuk Presiden Prabowo

46 menit lalu

Pengamat Ungkap Tantangan Kementerian yang Baru Dibentuk Presiden Prabowo

Kementerian baru yang baru dibentuk oleh Presiden Prabowo merupakan pecahan dari kementerian yang sudah ada sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Profil Meutya Hafid, Eks Jurnalis yang Jadi Menteri Komunikasi dan Digital Perempuan Pertama

55 menit lalu

Profil Meutya Hafid, Eks Jurnalis yang Jadi Menteri Komunikasi dan Digital Perempuan Pertama

Pada pemilihan presiden 2024, Meutya Hafid merupakan bagian dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Pernah berkarier sebagai jurnalis.

Baca Selengkapnya

TNI AD Sebut Seskab Tak Setingkat Menteri, Mayor Teddy Bisa Jabat Tanpa Harus Pensiun

1 jam lalu

TNI AD Sebut Seskab Tak Setingkat Menteri, Mayor Teddy Bisa Jabat Tanpa Harus Pensiun

Pihak TNI AD mengungkapkan, selama menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy terhitung sedang menjalankan tugas.

Baca Selengkapnya