Airin-Ade Proyeksikan Pengembangan Ekonomi Biru dan Nelayan Berdaya

Minggu, 20 Oktober 2024 21:08 WIB

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany saat di pantai Anyer kabupaten Serang Banten setelah bersilaturahmi dengan masyarakat di Kabupaten Tangerang, Minggu, 20 Oktober 2024. Dok. Pribadi

INFO NASIONAL - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, memiliki visi besar untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Banten. Dengan program unggulan yang disebut Pengembangan Ekonomi Biru dan Nelayan Berdaya, mereka berkomitmen untuk memaksimalkan potensi pesisir Banten guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Airin menegaskan bahwa potensi laut di Banten masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Indonesia Blue Economy Index (IBEI) di Provinsi Banten masih berada di bawah rata-rata nasional. Airin berkeyakinan bahwa optimalisasi potensi ini akan berdampak langsung pada peningkatan PAD. "Jika kita optimalkan potensi kelautan ini, kita bisa meningkatkan PAD kita secara signifikan," ujarnya saat bertemu dengan masyarakat di Kabupaten Tangerang pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Salah satu program yang disoroti oleh Airin adalah pengembangan Ekonomi Biru, yaitu upaya memanfaatkan potensi wisata bahari di beberapa wilayah pesisir, seperti Kabupaten Serang, Lebak, dan Pandeglang. Menurutnya, wilayah-wilayah ini memiliki garis pantai yang panjang dan kaya akan keindahan alam, yang bisa menjadi destinasi wisata bahari unggulan. "Banten memiliki garis pantai sekitar 499,62 km, dan jika kita masukkan garis pantai pulau-pulau kecil, totalnya mencapai 866,13 km. Ada potensi wisata dan kekayaan bahari yang melimpah di sana," tambahnya.

Selain potensi wisata, Airin juga menyoroti pentingnya mengembangkan ekosistem blue carbon sebagai bagian dari adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Dengan adanya terumbu karang dan hutan mangrove yang melimpah di Banten, pengembangan blue carbon ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung lingkungan, tetapi juga memberikan peluang untuk mendapatkan insentif finansial, yang bisa dimanfaatkan untuk menambah PAD. "Kita bisa mendapatkan insentif dari pengembangan blue carbon ini untuk meningkatkan pendapatan daerah," kata Airin.

Dalam program Nelayan Berdaya, Airin dan Ade berkomitmen untuk memodernisasi peralatan nelayan dan budidaya perikanan. Airin melihat perlunya meningkatkan akses nelayan terhadap bahan bakar untuk melaut, memberikan bantuan peralatan tangkap yang lebih modern, serta membangun pelabuhan yang terintegrasi dengan pasar. Hal ini penting untuk memastikan nelayan Banten mampu bersaing di pasar yang lebih luas. "Kami sudah difasilitasi akses tol yang menghubungkan daerah-daerah kelautan, perikanan, dan pariwisata. Ini peluang besar untuk menciptakan wisata bahari kelas dunia," ujarnya.

Advertising
Advertising

Calon wakil gubernur Banten, Ade Sumardi, menyatakan bahwa ia sepaham dengan visi Airin dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan. Meskipun Airin memiliki latar belakang sebagai mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Ade yakin bahwa pemahaman Airin tentang potensi kelautan Banten sangat mendalam, terutama di wilayah selatan seperti Lebak dan Pandeglang. "Bu Airin sudah menginjakkan kakinya di banyak tempat, mulai dari Pantai Sawarna, Pantai Carita, hingga Tanjung Lesung. Ini bukan sekadar wacana di atas kertas," kata Ade.

Ade menambahkan bahwa Airin tidak hanya mempelajari potensi kelautan dari data, tetapi ia sudah melihat langsung peluang yang ada di lapangan.(*)

Berita terkait

SMEstaTalk BRI: Jembatan UMKM Menuju Pasar Internasional

8 jam lalu

SMEstaTalk BRI: Jembatan UMKM Menuju Pasar Internasional

Program SMEstaTalk bertujuan untuk memberikan pelatihan online yang mendalam kepada nasabah BRI agar mereka siap untuk menghadapi tantangan ekspor

Baca Selengkapnya

BRI Gelar SMEstaTalk, Tingkatkan Daya Saing UMKM Global

8 jam lalu

BRI Gelar SMEstaTalk, Tingkatkan Daya Saing UMKM Global

BRI menunjukkan komitmennya dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia melalui webinar SMEs Loyalty Talks #SMEstaTalks Episode 3 yang berlangsung pada akhir September 2024

Baca Selengkapnya

BTN Tawarkan Diskon Khusus di Bazar UMKM BerKRIYAsi Sarinah 2024

8 jam lalu

BTN Tawarkan Diskon Khusus di Bazar UMKM BerKRIYAsi Sarinah 2024

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia dengan memberikan berbagai diskon menarik untuk transaksi melalui btnmobile.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah, Solusi Hunian dan Pertumbuhan Ekonomi

8 jam lalu

Program 3 Juta Rumah, Solusi Hunian dan Pertumbuhan Ekonomi

Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Prabowo Subianto berpotensi mendongkrak ekonomi dan memberi masyarakat peluang lebih besar memiliki rumah layak.

Baca Selengkapnya

BTN Jalin Kemitraan dengan Universitas Bina Nusantara

9 jam lalu

BTN Jalin Kemitraan dengan Universitas Bina Nusantara

BTN perkuat kerja sama strategis dengan Universitas Bina Nusantara guna mencetak SDM unggul menghadapi tantangan industri perbankan di era digital.

Baca Selengkapnya

La Ode Tekankan Sinergi dalam Memajukan Desa di Indonesia

14 jam lalu

La Ode Tekankan Sinergi dalam Memajukan Desa di Indonesia

Sinergi lintas elemen menjadi pilar utama dalam mempercepat kemajuan desa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Empat Tahun P3PD Sukses Cetak Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif

15 jam lalu

Empat Tahun P3PD Sukses Cetak Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif

P3PD sukses meningkatkan kapasitas aparatur desa sehingga mampu menciptakan inovasi pembangunan yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

UMKM Binaan Pemkot Balikpapan Raih Penghargaan IEC 2024

16 jam lalu

UMKM Binaan Pemkot Balikpapan Raih Penghargaan IEC 2024

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota Balikpapan PT. Media Kreatifindo Nusantara berhasil masuk dalam 27 besar dalam penghargaan Indonesia Entrepreneurs Challenge atau IEC 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga Pilar Pertanggungjawaban APBN: Kredibel, Transparan, dan Akuntabel

18 jam lalu

Tiga Pilar Pertanggungjawaban APBN: Kredibel, Transparan, dan Akuntabel

Dalam satu dekade terakhir, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya

Kerja Keras 10 Tahun Instrumen APBN, Memperkokoh Fondasi Indonesia Emas 2045

19 jam lalu

Kerja Keras 10 Tahun Instrumen APBN, Memperkokoh Fondasi Indonesia Emas 2045

APBN diharapkan mampu terus menjaga kinerja apik selama sepuluh tahun terakhir, yakni periode 2014-2024, dalam menyokong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menjaga stabilitas harga, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya