Empat Tahun P3PD Sukses Cetak Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif

Minggu, 20 Oktober 2024 15:12 WIB

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian didampingi Dirjen Bina Pemdes Kemendagri La Ode Ahmad P. Bolombo (kiri) memberikan Penghargaan Desa dan Kelurahan Berprestasi 2024, di Gedung Ksirarnawa, Denpasar, Provinsi Bali, Selasa 8 Oktober 2024. Dok. Kemendagri

INFO NASIONAL - Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) yang dijalankan sejak 2020 telah membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan kapasitas aparatur desa di seluruh Indonesia. Selama empat tahun, program ini sukses mengubah desa-desa menjadi lebih kreatif dan inovatif, dengan para aparatur desa yang memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan pembangunan.

Urbanisasi yang menjadi isu besar di beberapa negara maju, seperti Jepang dan Korea Selatan, mendorong Indonesia untuk memperkuat pembangunan desa. Hal ini sejalan dengan visi-misi Presiden Joko Widodo dan pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, yang menempatkan pembangunan desa sebagai prioritas dalam upaya pemerataan ekonomi. Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, menegaskan pentingnya desa sebagai sentra ekonomi baru yang mandiri dan tidak bergantung pada kota.

“Kepala desa harus memiliki keterampilan kepemimpinan dan kewirausahaan. Mereka harus memiliki visi yang jelas tentang masa depan desanya. Ini adalah kunci untuk memajukan desa,” ujar Tito Karnavian.

Program P3PD dirancang untuk memperkuat kapasitas kelembagaan desa dan meningkatkan kualitas belanja desa. Pelatihan yang diberikan kepada aparatur desa meliputi berbagai aspek, mulai dari pengelolaan keuangan desa, kerja sama antar desa, hingga penguatan lembaga adat dan posyandu. Selain aparatur desa, program ini juga menyasar para camat yang berperan sebagai pembina desa.

Advertising
Advertising

Menurut Edi Cahyono, Plh Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Kerja Sama Ditjen Bina Adwil Kemendagri, pelatihan ini sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman para camat mengenai pentingnya peran mereka dalam mengarahkan belanja desa. "Sebelum pelatihan, banyak camat yang belum memahami sepenuhnya fungsi pembinaan desa. Namun setelah pelatihan, terlihat perbedaan yang signifikan dalam kemampuan mereka," kata Edi.

Pelaksanaan P3PD juga diakui telah memangkas waktu dalam peningkatan kapasitas aparatur desa. Di Jawa Timur, misalnya, P3PD berhasil melatih 15.000 aparatur desa hanya dalam empat tahun, jumlah yang setara dengan pelatihan selama 30 tahun jika dilakukan secara konvensional.

“Melalui P3PD, kita berhasil memangkas waktu 30 tahun untuk melatih aparatur desa di Jawa Timur,” ujar La Ode Ahmad P Bolombo, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri.

Program ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk di Aceh, di mana antusiasme peserta pelatihan sangat tinggi. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh, Aznal Zahri, menyoroti semangat luar biasa dari para peserta yang berasal dari berbagai kelompok usia. “Ada peserta yang berusia 65 tahun, namun tetap mengikuti setiap sesi pelatihan dengan semangat yang luar biasa,” ujar Aznal.

Selain meningkatkan kapasitas aparatur desa, P3PD juga mendorong kepala desa untuk lebih kreatif dalam mengembangkan potensi desanya. Sabtu Kene, Kepala Desa Oba di Maluku Utara, mengaku pelatihan ini memberinya ide untuk mengembangkan kawasan wisata pantai di desanya. “Setelah ikut pelatihan P3PD, makin kepikiran untuk kembangkan wisata pantai Muara Oba. Sekarang, kami mulai menambah fasilitas hiburan yang sebelumnya tidak ada,” kata Sabtu.

Di Jawa Tengah, Kepala Desa Sambirejo, Wahyu Nugroho, menyatakan bahwa program ini membantu desanya merancang tata ruang baru yang melibatkan partisipasi warga. Desa Sambirejo, yang terkenal dengan situs-situs candi, kini memiliki perencanaan mandiri yang menarik minat investor. “Ketika desa memiliki perencanaan yang jelas dan mandiri, investasi akan masuk,” ujar Wahyu.(*)

Berita terkait

SMEstaTalk BRI: Jembatan UMKM Menuju Pasar Internasional

4 jam lalu

SMEstaTalk BRI: Jembatan UMKM Menuju Pasar Internasional

Program SMEstaTalk bertujuan untuk memberikan pelatihan online yang mendalam kepada nasabah BRI agar mereka siap untuk menghadapi tantangan ekspor

Baca Selengkapnya

BRI Gelar SMEstaTalk, Tingkatkan Daya Saing UMKM Global

4 jam lalu

BRI Gelar SMEstaTalk, Tingkatkan Daya Saing UMKM Global

BRI menunjukkan komitmennya dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia melalui webinar SMEs Loyalty Talks #SMEstaTalks Episode 3 yang berlangsung pada akhir September 2024

Baca Selengkapnya

BTN Tawarkan Diskon Khusus di Bazar UMKM BerKRIYAsi Sarinah 2024

5 jam lalu

BTN Tawarkan Diskon Khusus di Bazar UMKM BerKRIYAsi Sarinah 2024

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia dengan memberikan berbagai diskon menarik untuk transaksi melalui btnmobile.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah, Solusi Hunian dan Pertumbuhan Ekonomi

5 jam lalu

Program 3 Juta Rumah, Solusi Hunian dan Pertumbuhan Ekonomi

Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Prabowo Subianto berpotensi mendongkrak ekonomi dan memberi masyarakat peluang lebih besar memiliki rumah layak.

Baca Selengkapnya

Airin-Ade Proyeksikan Pengembangan Ekonomi Biru dan Nelayan Berdaya

6 jam lalu

Airin-Ade Proyeksikan Pengembangan Ekonomi Biru dan Nelayan Berdaya

Pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi fokus memaksimalkan potensi kelautan dan perikanan Banten dengan program Ekonomi Biru dan Nelayan Berdaya.

Baca Selengkapnya

BTN Jalin Kemitraan dengan Universitas Bina Nusantara

6 jam lalu

BTN Jalin Kemitraan dengan Universitas Bina Nusantara

BTN perkuat kerja sama strategis dengan Universitas Bina Nusantara guna mencetak SDM unggul menghadapi tantangan industri perbankan di era digital.

Baca Selengkapnya

La Ode Tekankan Sinergi dalam Memajukan Desa di Indonesia

11 jam lalu

La Ode Tekankan Sinergi dalam Memajukan Desa di Indonesia

Sinergi lintas elemen menjadi pilar utama dalam mempercepat kemajuan desa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

UMKM Binaan Pemkot Balikpapan Raih Penghargaan IEC 2024

13 jam lalu

UMKM Binaan Pemkot Balikpapan Raih Penghargaan IEC 2024

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota Balikpapan PT. Media Kreatifindo Nusantara berhasil masuk dalam 27 besar dalam penghargaan Indonesia Entrepreneurs Challenge atau IEC 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga Pilar Pertanggungjawaban APBN: Kredibel, Transparan, dan Akuntabel

15 jam lalu

Tiga Pilar Pertanggungjawaban APBN: Kredibel, Transparan, dan Akuntabel

Dalam satu dekade terakhir, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya

Kerja Keras 10 Tahun Instrumen APBN, Memperkokoh Fondasi Indonesia Emas 2045

15 jam lalu

Kerja Keras 10 Tahun Instrumen APBN, Memperkokoh Fondasi Indonesia Emas 2045

APBN diharapkan mampu terus menjaga kinerja apik selama sepuluh tahun terakhir, yakni periode 2014-2024, dalam menyokong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menjaga stabilitas harga, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya