Sederet Catatan dari Debat Perdana Pilkada Jatim 2024, Hangat Soal Madura

Sabtu, 19 Oktober 2024 19:11 WIB

Kolase foto Cagub Jatim: Khofifah, Luluk, Risma. Foto/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Debat pertama para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di Pilkada Jatim berlangsung pada Jumat malam, 18 Oktober 2024, di Graha Unesa. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim telah menetapkan tujuh panelis dari kalangan akademisi untuk mengajukan pertanyaan dalam debat ini. Menurut Komisioner KPU Jatim, Nur Salam, para panelis akan menyusun pertanyaan sesuai dengan tema debat perdana.

Tema yang diangkat dalam debat Pilkada Jatim 2024 adalah transformasi sosial dan peningkatan produktivitas sumber daya lokal untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Tema ini terbagi dalam tujuh subtema, yaitu daya saing dan nilai tambah ekonomi; pendidikan; kesehatan; demografi, kemiskinan, dan kesenjangan; masyarakat digital; ketahanan sosial; serta penguatan budaya dan identitas lokal.

Tiga pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada Jatim 2024 adalah Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, serta Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.

Berikut adalah beberapa catatan dari debat tersebut

1. Luluk dan Risma kompak serang Khofifah soal Madura

Dalam Debat Pilgub Jatim 2024 yang berlangsung pada Jumat, 18 Oktober 2024, dua calon gubernur, Luluk Nur Hamidah dan Tri Rismaharini, secara kompak mengkritik Khofifah Indar Parawansa terkait kurangnya perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat Madura.

Advertising
Advertising

Luluk memulai dengan mengajukan pertanyaan kepada Khofifah pada segmen keenam, mempertanyakan mengapa masyarakat Madura tampak terpinggirkan dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Timur. Selain itu Luluk juga menyampaikan bahwa Khofifah hanya fokus pada pembangunan infrastruktur.

“Jembatan Suramadu hanya sebatas menjadi jembatan rakyat, bukan jembatan ekonomi,” kata Luluk. Dia menyoroti pula, banyak sumber daya Madura seperti garam dan jagung seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hilirisasi, tetapi justru diimpor oleh Jawa Timur. “Tahunan kita triliunan impor garam. Sementara garam ada di depan mata kita. Itu harusnya cara kita menolong Madura,” ungkap Luluk.

Tri Rismaharini kemudian menambahkan bahwa Madura masih sering mengalami kekurangan air dan sependapat dengan kritik Luluk tentang impor garam. “Tadi sudah benar disampaikan Bu Luluk, kenapa tak diubah menjadi garam industri? Di Madura juga ada tembakau. Masalah ketiga adalah banyak pekerja imigran yang ilegal di Madura,” ujar Risma.

2. Khofifah bantah masyarakat Madura termarjinalkan

Menanggapi kritik dari dua lawannya, Khofifah menjelaskan bahwa selama masa kepemimpinannya di periode 2021-2024, banyak infrastruktur telah dibangun untuk masyarakat Madura. Salah satu contohnya adalah pelabuhan jangkar di Situbondo yang menghubungkan beberapa daerah di Madura dan sekitarnya.

“Pelabuhan itu melayani kepulauan Madura seperti Gili Iyang dan Masalembu. Itu inisiasi kami untuk mempermudah akses,” ujar Khofifah.

3. Luluk banyak menyoroti masalah kemiskinan dan pengangguran

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, menyoroti sejumlah masalah krusial seperti kemiskinan, pengangguran, stunting, dan tingginya angka putus sekolah.

"Jumlah penduduk miskin di Jawa Timur saat ini merupakan yang tertinggi di Indonesia, dengan lebih dari 1 juta orang yang masih menganggur," ujar Luluk.

Selain itu, ia juga menyoroti minimnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memiliki legalitas formal. Dari total 9,6 juta UMKM di Jawa Timur, hanya sekitar 1,5 juta yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

"Hal ini menjadi hambatan bagi pelaku usaha untuk berkembang lebih jauh dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian daerah," kata dia.

Lebih lanjut, Luluk juga mengkritisi bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang seharusnya siap kerja, justru menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam tingkat pengangguran terbuka di Jawa Timur. "Anak-anak lulusan SMK, yang seharusnya siap kerja, ternyata justru menjadi penyumbang terbesar pengangguran terbuka di Jawa Timur," tegasnya.

4. Mulai dari pertanyaan hingga format dan desain debat ditentukan oleh 7 panelis

KPU Jatim telah menunjuk tujuh panelis untuk debat tersebut. Komisioner KPU Jatim, Nur Salam, menyampaikan bahwa para panelis berasal dari kalangan akademisi dan akan menyusun pertanyaan berdasarkan tema debat pertama.

“Saat ini mereka sedang dikarantina untuk menyusun pertanyaan. Panelis juga akan menyusun format dan desain debatnya,” kata Nur Salam kepada media di Surabaya, Kamis, 17 Oktober 2024.


SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I HANAA SEPTIANA I ANTARA

Pilihan Editor: Profil Luluk Nur Hamidah, Politisi Perempuan Lawan Risma dan Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Berita terkait

Debat Pilkada Jatim 2024: Apa Kata Khofifah, Risma, Luluk Nur Hamidah tentang Isu Kemiskinan dan Birokrasi Bersih

3 jam lalu

Debat Pilkada Jatim 2024: Apa Kata Khofifah, Risma, Luluk Nur Hamidah tentang Isu Kemiskinan dan Birokrasi Bersih

Khofifah, Risma, dan Luluk Nur Hamidah berikan janji pengentasan kemiskinan dan birokrasi bersih dalam debat Pilkada Jatim 2024. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Pupus Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan

5 jam lalu

Pupus Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan

Pertemuan Megawati-Prabowo disebut-sebut akan terjadi sebelum pelantikan presiden. Namun Sekjen Gerindra menyatakan, pertemuan keduanya batal.

Baca Selengkapnya

Urusan Hasto PDIP Jadi Doktor, Saat Sidang S3 di UI Bilang Terima Kasih kepada Ganjar-Mahfud Md dan Bukan Cari Gelar

5 jam lalu

Urusan Hasto PDIP Jadi Doktor, Saat Sidang S3 di UI Bilang Terima Kasih kepada Ganjar-Mahfud Md dan Bukan Cari Gelar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengulas mengenai ketahanan PDIP dalam menghadapi Pemilu 2024, dalam disertasinya meraih gelar doktor di UI.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Bogor Gelar Sosialisasi Pilkada 2024 untuk Pemilih Pemula

6 jam lalu

KPU Kota Bogor Gelar Sosialisasi Pilkada 2024 untuk Pemilih Pemula

KPU Kota Bogor mengatakan, tujuan sosialisasi agar pemilih pemuda terlibat aktif untuk datang ke TPS pada 27 November 2024.

Baca Selengkapnya

Muzani Sebut Megawati Instruksikan Anggota Fraksi PDIP di MPR Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Muzani Sebut Megawati Instruksikan Anggota Fraksi PDIP di MPR Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Megawati disebutkan telah memerintahkan agar anggota fraksi PDIP di MPR wajib datang pelantikan Prabowo-Gibran pada Ahad besok.

Baca Selengkapnya

Luluk-Risma Kompak Serang Khofifah soal Madura di Debat Pilkada Jawa Timur

11 jam lalu

Luluk-Risma Kompak Serang Khofifah soal Madura di Debat Pilkada Jawa Timur

Khofifah pun menjawab bahwa ada banyak infrastruktur yang dibangun untuk masyarakat Madura pada masa dirinya menjadi gubernur Jatim.

Baca Selengkapnya

Momen Hasto PDIP Sebut Ganjar dan Mahfud Md sebagai Korban Authoritarian Populism

12 jam lalu

Momen Hasto PDIP Sebut Ganjar dan Mahfud Md sebagai Korban Authoritarian Populism

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dinyatakan lulus dan diangkat menjadi doktor Program Studi Kajian Strategis dan Global di Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kata MPR soal Peluang Megawati Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran Besok

13 jam lalu

Kata MPR soal Peluang Megawati Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran Besok

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah menjawab pertanyaan apakah Megawati hadir di pelantikan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Debat Pilkada Jawa Timur, Khofifah Bantah Masyarakat Madura Termarginalkan

14 jam lalu

Debat Pilkada Jawa Timur, Khofifah Bantah Masyarakat Madura Termarginalkan

Luluk menanyakan hal itu pada saat segmen tanya-jawab debat Pilkada Jawa Timur yang digelar di Graha Unesa Surabaya, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial sebagai Tema Debat Kedua Pilgub Jakarta

15 jam lalu

KPU Tetapkan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial sebagai Tema Debat Kedua Pilgub Jakarta

KPU berencana melibatkan partisipasi masyarakat dalam debat kedua Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya