Luhut Pamit Menjelang Lengser bersama Jokowi: Terima Kasih dan Mohon Maaf

Sabtu, 19 Oktober 2024 14:45 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) yang juga Ketum PB PASI menyaksikan kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Stadion Madya, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mendukung pembinaan atletik mulai tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pamit menjelang berakhirnya pemerintahan Presiden Joko Widodo. Luhut, yang dikenal sebagai orang kepercayaan Jokowi dalam mengeksekusi kebijakan, mengatakan bahwa dia menikmati tugas dan kerja sama di pemerintahan.

Luhut menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Jokowi dan tim Kemenko Marinves. “Tak lupa, terima kasih dan permohonan maaf juga saya haturkan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Saya belajar bahwa dalam setiap pengambilan keputusan ada pro dan kontra,” kata Luhut melalui keterangan tertulis di Instagram pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Baik kritik maupun pujian dari masyarakat, kata Luhut, merupakan energi yang menambah semangat pemerintah untuk terus bekerja keras, guna memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil betul-betul demi kepentingan nasional. Dalam keterangan video yang dia bagikan, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, ini mengungkit kesuksesannya mengatasi masalah Covid-19 dan digitalisasi.

Dalam keterangan yang sama, Luhut menyebut, walau besok, 20 Oktober 2024, masa bakti dia akan resmi berakhir, tetapi pengabdian untuk negara tak akan pernah usai. “Saya yakin, kekompakan dan kolaborasi adalah kekuatan kita untuk menghadapi tantangan di masa depan, serta mewujudkan visi besar bangsa kita — Indonesia Emas 2045,” kata dia.

Jokowi menunjuk Luhut sebagai Menko Maritim dan Investasi menggantikan Rizal Ramli pada Juli 2016. Ia dipilih kembali pada masa Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin periode 2019–2024.

Advertising
Advertising

Luhut juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015. Pada 12 Agustus 2015, ia ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.

Dalam berbagai kesempatan, Luhut juga dipercaya memegang sejumlah jabatan oleh Presiden Jokowi. Terhitung ada lebih dari 20 tugas pernah dijalankan Luhut termasuk Ketua Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional, Panitia Nasional Presidency G20 Indonesia, dan Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Pilihan Editor: Luhut Beberapa Kali Bilang Bakal Mundur sebagai Pejabat Publik Setelah 2024, Ini Rencana Selanjutnya

Berita terkait

Persiapan Pengamanan dan Panggung Hiburan untuk Sambut Kepulangan Jokowi ke Solo

9 menit lalu

Persiapan Pengamanan dan Panggung Hiburan untuk Sambut Kepulangan Jokowi ke Solo

Polres Kota Solo bersama jajaran pemkot bersiap melakukan pengamanan untuk penyambutan kepulangan Jokowi.

Baca Selengkapnya

RIPK untuk Wujudkan Indonesia Bahagia

16 menit lalu

RIPK untuk Wujudkan Indonesia Bahagia

Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 115 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan (RIPK) untuk periode 2025-2045.

Baca Selengkapnya

Persiapan Pemkot Solo Sambut Jokowi Pulang Kampung, Sebut Soal Informasi Sudah A1

1 jam lalu

Persiapan Pemkot Solo Sambut Jokowi Pulang Kampung, Sebut Soal Informasi Sudah A1

Pj Wali Kota Solo Dhoni Widianto sebut beberapa persiapan sambut Jokowi usai lengser jadi presiden. Pemasangan baliho dan videotron disiapkan.

Baca Selengkapnya

Hingga Akhir Menanti Janji Jokowi Tuntaskan Kasus Munir

1 jam lalu

Hingga Akhir Menanti Janji Jokowi Tuntaskan Kasus Munir

Pada 2016, Jokowi sebagai presiden memberikan janji besar untuk menuntaskan kasus pembunuhan Munir

Baca Selengkapnya

6 Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Rupiah Terpuruk hingga Membengkaknya Utang

2 jam lalu

6 Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Rupiah Terpuruk hingga Membengkaknya Utang

Di akhir masa jabatan, Presiden Jokowi meninggalkan sejumlah persoalan ekonomi. Mulai dari merosotnya nilai tukar rupiah hingga membengkaknya utang.

Baca Selengkapnya

Menggadang-gadang Pertemuan Megawati-Prabowo, Bersatu di Pilpres 2009 Lalu Pisah Jalan di Pilpres 2014

2 jam lalu

Menggadang-gadang Pertemuan Megawati-Prabowo, Bersatu di Pilpres 2009 Lalu Pisah Jalan di Pilpres 2014

Megawati dan Prabowo menjadi pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2009. Apakah akan terjadi pertemuan keduanya dalam waktu dekat ini?

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan DKI Klaim Tak Wajibkan Siswa Ikut Serta Agenda Purnatugas Jokowi

4 jam lalu

Dinas Pendidikan DKI Klaim Tak Wajibkan Siswa Ikut Serta Agenda Purnatugas Jokowi

Pelibatan siswa sekolah di wilayahnya dilakukan dalam rangka memeriahkan momentum pergantian pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Relawan Sebut Jokowi Bakal Pulang ke Solo Naik Pesawat Komersil

4 jam lalu

Relawan Sebut Jokowi Bakal Pulang ke Solo Naik Pesawat Komersil

Jokowi mengaku akan langsung pulang ke Kota Solo usai menghadiri pisah sambut presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Umumkan Kabinetnya Minggu Malam seusai Dilantik

4 jam lalu

Prabowo Bakal Umumkan Kabinetnya Minggu Malam seusai Dilantik

Prabowo Subianto akan dilantik menjadi presiden pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tawari Menteri Kabinet Indonesia Maju Mampir ke Solo usai Lengser

4 jam lalu

Jokowi Tawari Menteri Kabinet Indonesia Maju Mampir ke Solo usai Lengser

Presiden Jokowi mengundang para menteri Kabinet Indonesia Maju mampir ke rumahnya setelah lengser 20 Oktober.

Baca Selengkapnya