Tanggapan Pengamat Ihwal Calon Menteri Prabowo Teken Pakta Integritas
Reporter
Tempo.co
Editor
Sapto Yunus
Sabtu, 19 Oktober 2024 14:40 WIB
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan para calon menteri di kabinet Prabowo telah menandatangani pakta integritas.
“Itu keinginan dari presiden terpilih (Prabowo) untuk yang membantu di kabinet. Ada beberapa poin yang dicantumkan dalam pakta integritas untuk ditandatangani calon menteri yang sudah dipastikan akan mendampingi (Prabowo),” ujar Dasco pada Senin, 14 Oktober 2024.
Sejumlah calon menteri dan pejabat di pemerintahan Prabowo mendatang memberi tanggapan soal pakta integritas itu. Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko mengatakan dia mendapat perintah dari presiden terpilih Prabowo untuk membantunya di pemerintahan lima tahun mendatang. Dia menyebutkan diminta membantu pemerintahan Prabowo-Gibran dalam hal pemberantasan kemiskinan.
Budiman mengatakan Prabowo memintanya menandatangani pakta integritas. "Tadi (tanda tangan), di depan Pak Prabowo langsung,” ujarnya di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024.
Dia menyebutkan isi pakta integritas itu berkaitan dengan janji yang harus dipenuhi calon pembantu Prabowo di pemerintahan. Salah satunya ialah untuk tidak berbuat korupsi selama menjabat sebagai pejabat negara. “(Selain itu) kompeten dan loyal pada bangsa pastinya, UUD 1945 dan Pancasila," ucap Budiman.
Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, juga menanggapi soal pakta integritas dari Prabowo. “Itu sudah ditandatangani beberapa waktu yang lalu. Jadi hari ini sudah tidak ada penandatanganan apa-apa,” kata Yusril setelah menemui Prabowo pada Senin. Yusril mengatakan Prabowo menugaskan dia untuk menjadi Menteri Koordinator Hukum dan HAM.
Adapun Sekretaris Umum Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menuturkan dia didatangi Dasco pada dua hari sebelum dipanggil Prabowo. Dia diminta menandatangani dua dokumen. Dokumen pertama, kata dia, adalah perihal kesediaan untuk menjadi menteri dalam kabinet yang akan dibentuk.
Dokumen kedua adalah pakta integritas. “Isinya normatif, setia kepada negara dan siap mendukung pemerintahan Prabowo, serta menjaga wibawa presiden dan wibawa bangsa negara,” kata dia pada Senin. Mu’ti mengatakan dia ditugaskan Prabowo untuk menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
EKA YUDHA SAPUTRA | NOVALI PANJI NUGROHO | ANTARA
Pilihan editor: Usai Dilantik Jadi Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi Pantau Persiapan Pelantikan Prabowo-Gibran