NasDem Klaim Sikapnya Tak Mengambil Kursi Menteri Bukan Bentuk Kekecewaan

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 18 Oktober 2024 23:40 WIB

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem), Taufik Basari, ketika ditemui di kantor DPR RI, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari, menegaskan soal sikap partainya yang tak menempatkan kader di dalam kabinet Prabowo. Dia menyebut, sikap tersebut bukan bentuk kekecewaan karena ketidaksesuaian dalam hal jatah menteri.

"Keliru jika ada yang menyatakan sikap ini akibat adanya kekecewaan terkait jatah menteri, karena faktanya NasDem tidak pernah meminta jatah menteri," kata Taufik melalui aplikasi perpesanan, Jumat, 18 Oktober 2024.

Dia menyatakan, sikap partainya tidak ikut mencalonkan menteri dalam kabinet adalah sikap yang sudah berulangkali disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Sikap ini, kata dia, sudah disampaikan Surya Paloh saat menyambangi kediaman Prabowo pada 15 Agustus 2024. Sikap tersebut kembali disampaikan pada beberapa kesempatan pertemuan dengan Prabowo.

"Pada 16 Agutus 2024, Prabowo juga pernah menyampaikan ada partai yang tidak meminta jatah menteri. Meskipun tidak menyebut nama, tapi yang dimaksud sebenarnya adalah NasDem," tutur Taufik.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, telah mengutarakan alasan mengapa partainya memilih untuk tak menempatkan kader di dalam kabinet Prabowo. Dia menyebut, pilihan ini didorong oleh rasa tahu diri, karena bukan merupakan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

"Nah, karena itu secara etika tentu NasDem istilahnya tahu diri ya, memberikan kesempatan bagi partai-partai koalisi pendukung Pak Prabowo-Pak Gibran untuk mengisi komposisi di kabinet," ujar Saan saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 14 Oktober 2024.

Dia menyebut, NasDem mendahulukan pos-pos kementerian bagi partai politik yang mendukung Prabowo sejak awal. Meskipun, NasDem akhirnya mendukung Prabowo-Gibran usai dinyatakan memenangi Pilpres.

"Jadi, sekali lagi ini lebih kepada soal etika dan kepantasan aja, karena memang NasDem bukan partai pendukung," ujar Saan.

Pilihan Editor: Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan

Andi Adam Faturahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Berita terkait

Hasto Sebut Budi Gunawan Tak Wakili PDIP dalam Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Hasto Sebut Budi Gunawan Tak Wakili PDIP dalam Kabinet Prabowo

Hasto menyebut Budi Gunawan tak memiliki KTA PDIP.

Baca Selengkapnya

Anggota Kabinet Prabowo Akan Ikut Pembekalan ke Akmil Magelang, Apa Tujuannya?

6 jam lalu

Anggota Kabinet Prabowo Akan Ikut Pembekalan ke Akmil Magelang, Apa Tujuannya?

Dito menjelaskan, pembekalan para menteri kabinet Prabowo di lembaga pendidikan militer itu direncanakan digelar pekan depan

Baca Selengkapnya

Hasto Sebut Keputusan PDIP Gabung atau Tidak ke Prabowo Tergantung Megawati

7 jam lalu

Hasto Sebut Keputusan PDIP Gabung atau Tidak ke Prabowo Tergantung Megawati

Hasto mengatakan hubungan Megawati dan Prabowo baik secara historis. Sehingga hal tersebut bisa menjadi dasar dalam membangun kerja sama.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Prabowo-Gibran Perlu Perkuat Penegakan Hukum untuk Menaikkan Penerimaan Pajak

8 jam lalu

LPEM UI: Prabowo-Gibran Perlu Perkuat Penegakan Hukum untuk Menaikkan Penerimaan Pajak

LPEM UI menilai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka perlu memperkuat penegakan hukum untuk meningkatkan penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Ihwal Perlunya Oposisi dalam Pemerintahan

8 jam lalu

Ragam Pendapat Ihwal Perlunya Oposisi dalam Pemerintahan

Survei SMRC mengungkap mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan keberadaan oposisi di era Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Profil Maman Abdurrahman, Calon Kuat Menteri UMKM Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Profil Maman Abdurrahman, Calon Kuat Menteri UMKM Kabinet Prabowo

Politikus Golkar, Maman Abdurrahman dikabarkan bakal menjabat sebagai Menteri UMKM di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

3 Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam Sengketa Pilpres 2024 Melaju Jadi Menteri

10 jam lalu

3 Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam Sengketa Pilpres 2024 Melaju Jadi Menteri

Beberapa pengacara kondang anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam sengketa Pilpres 2024 digadang maju menjadi menteri kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Pelantikan Presiden: TNI Kerahkan 3 Matra hingga Sniper-Antidrone

11 jam lalu

Pengamanan Pelantikan Presiden: TNI Kerahkan 3 Matra hingga Sniper-Antidrone

Personel gabungan TNI yang berasal dari tiga matra akan dikerahkan untuk mengamankan proses pelantikan presiden. Ada sniper dan antidrone.

Baca Selengkapnya

Anis Matta Fix Diproyeksikan Jadi Wamenlu di Kabinet Prabowo, Ini Profilnya

12 jam lalu

Anis Matta Fix Diproyeksikan Jadi Wamenlu di Kabinet Prabowo, Ini Profilnya

Anis Matta mengatakan telah mendapat amanah langsung dari Prabowo untuk menjadi Wamenlu di kabinet Prabowo dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Profil Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

13 jam lalu

Profil Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

Calon menteri UMKM, Maman Abdurrahman, adalah politikus Golkar yang sempat menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.

Baca Selengkapnya