Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

Jumat, 18 Oktober 2024 20:14 WIB

Universitas Padjadjaran bersama PT Pakar Biomedika Indonesia bekerjasama membuat Nucleopad, kertas yang dirancang untuk mendeteksi DNA hasil amplifikasi PCR. Dok. Kemendikbudristek

INFO NASIONAL - Universitas Padjadjaran, bekerja sama dengan PT. Pakar Biomedika Indonesia, telah mencapai inovasi penting dalam bidang kesehatan melalui pengembangan alat deteksi penyakit infeksi yang dinamai Nucleopad. Inovasi ini didukung oleh program Teaching Factory dan Dana Padanan Matching Fund 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Alat ini menawarkan deteksi cepat penyakit infeksi seperti Tuberkulosis (TB), Demam Dengue, dan Chikungunya, tanpa memerlukan peralatan laboratorium canggih.

Muhammad Yusuf, inovator kesehatan dari Universitas Padjadjaran, menjelaskan keunggulan Nucleopad, "Nucleopad dapat memberikan hasil dalam waktu hanya 15 menit, dan teknologi ini tidak membutuhkan peralatan laboratorium yang rumit." Alat ini diharapkan menjadi solusi efektif dalam mempercepat diagnosis penyakit menular yang memerlukan penanganan segera, seperti TB.

Dari segi teknis, Nucleopad menawarkan keunggulan berupa hasil visual yang bisa langsung terlihat dengan mata telanjang, berupa warna merah untuk mendeteksi adanya penyakit seperti TB. Alat ini mengurangi penggunaan bahan kimia dalam proses visualisasi, menjadikannya lebih ramah lingkungan. "Dengan produk ini, kami bisa mendeteksi penyakit infeksi seperti TB dengan lebih cepat dan efisien, yang tentunya akan sangat membantu dalam penanganan penyakit tersebut," tambah Yusuf.

Inovasi ini mendapat dukungan dari Matching Fund 2023 yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dengan total pendanaan Rp1,3 miliar. Dukungan industri melalui kolaborasi dengan PT Pakar Biomedika Indonesia memungkinkan produksi Nucleopad dalam skala besar, yang diharapkan dapat menekan biaya pengadaan alat diagnostik di Indonesia. Yusuf menekankan, "Kami percaya bahwa inovasi ini dapat mendorong kemandirian kesehatan di Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada impor produk diagnostik."

Keunggulan lainnya dari Nucleopad adalah sensitivitasnya yang mencapai 75 persen dan spesifisitas 95 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan metode visualisasi konvensional seperti elektroforesis, yang hanya memiliki sensitivitas 60 persen. Selain itu, alat ini juga ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan bahan kimia dalam proses deteksi.

Advertising
Advertising

Peran Teaching Factory dalam Meningkatkan Kemandirian Kesehatan

Pengembangan produk Nucleopad merupakan bagian dari sinergi antara dunia pendidikan dan industri melalui program Teaching Factory. Program ini menjadi platform penting dalam meningkatkan keterampilan dan inovasi sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi kesehatan. Yusuf menegaskan, "Melalui Teaching Factory, kami ingin menciptakan SDM yang tidak hanya kompeten tetapi juga mampu berinovasi." Dengan kolaborasi ini, Indonesia dapat memproduksi alat diagnostik secara mandiri dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.

Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam mencapai kemandirian di sektor kesehatan, dengan 90% bahan baku obat masih diimpor. Namun, inovasi seperti Nucleopad membuka jalan menuju kemandirian tersebut. *"Kerja sama kami dengan industri memungkinkan transfer teknologi yang mempercepat proses pengembangan alat diagnostik dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang lebih tinggi," kata Yusuf.(*)

Berita terkait

Andika Hazrumy Dorong Inovasi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Serang

3 jam lalu

Andika Hazrumy Dorong Inovasi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Serang

Andika Hazrumy berkomitmen untuk memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Serang.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Dukung Pendidikan Tinggi 18 Putra Putri TNI Polri

3 jam lalu

Hutama Karya Dukung Pendidikan Tinggi 18 Putra Putri TNI Polri

Komitmen Hutama Karya untuk mendukung pendidikan anak-anak pahlawan bangsa.

Baca Selengkapnya

Tol Indrapura-Kisaran II dan Bayung Lencir-Tempino Resmi Beroperasi

3 jam lalu

Tol Indrapura-Kisaran II dan Bayung Lencir-Tempino Resmi Beroperasi

Proyek Tol Trans Sumatera ini diharapkan meningkatkan efisiensi logistik dan daya saing nasional.

Baca Selengkapnya

Lima Tahun Indonesian AID: Kontribusi untuk Diplomasi dan Pembangunan Dunia

4 jam lalu

Lima Tahun Indonesian AID: Kontribusi untuk Diplomasi dan Pembangunan Dunia

Indonesian AID menjadi garda terdepan diplomasi pembangunan Indonesia dengan kontribusi signifikan dalam 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kenalkan Layanan Kopra by Mandiri lebih Adaptif dan Solutif

4 jam lalu

Bank Mandiri Kenalkan Layanan Kopra by Mandiri lebih Adaptif dan Solutif

Rayakan hari jadi ke-26, Bank Mandiri menghadirkan layanan yang inovatif kepada nasabah lewat penguatan platform wholesale Kopra by Mandiri.

Baca Selengkapnya

Tujuh Bahan Alami yang Efektif untuk Melancarkan Haid

5 jam lalu

Tujuh Bahan Alami yang Efektif untuk Melancarkan Haid

Penggunaan bahan alami sering menjadi pilihan untuk mengatasi siklus menstruasi yang tidak teratur.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid: Lokasi Debat Bukan Masalah bagi BERANI

5 jam lalu

Anwar Hafid: Lokasi Debat Bukan Masalah bagi BERANI

Anwar Hafid menegaskan bahwa tempat debat tidak mengurangi esensi penyampaian visi-misi pasangan calon.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Tegaskan Eksploitasi Pertambangan dengan Kelola Lingkungan Baik

5 jam lalu

Anwar Hafid Tegaskan Eksploitasi Pertambangan dengan Kelola Lingkungan Baik

Anwar Hafid dan Reny Lamadjido tekankan pentingnya pengelolaan lingkungan yang ketat dalam kegiatan pertambangan.

Baca Selengkapnya

Teguh Setyabudi Dilantik Pj. Gubernur DKI, Lanjutkan Misi Jakarta Kota Global

6 jam lalu

Teguh Setyabudi Dilantik Pj. Gubernur DKI, Lanjutkan Misi Jakarta Kota Global

Teguh Setyabudi siap mempercepat pembangunan Jakarta sebagai kota global, fokus pada SDM, infrastruktur, dan persiapan ibu kota pasca-IKN.

Baca Selengkapnya

Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik

9 jam lalu

Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik

Seiring dengan meningkatnya komitmen global terhadap pencapaian Net Zero Emission (NZE), Indonesia turut bergerak cepat dalam mengadopsi teknologi kendaraan listrik (electric vehicle/EV)

Baca Selengkapnya