Lima Tahun Indonesian AID: Kontribusi untuk Diplomasi dan Pembangunan Dunia

Jumat, 18 Oktober 2024 19:57 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, melepas secara simbolis bantuan vaksin polio bPOV produksi PT Bio Farma ke Afganistan, di Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis, 7 Maret 2024. Dok. LDKPI

INFO NASIONAL - Indonesian AID atau Lembaga Dana Kerja Sama Internasional (LDKPI) telah menjadi pilar dalam mendukung diplomasi pembangunan internasional Indonesia sejak didirikan pada 18 Oktober 2019. Lembaga ini, di bawah Kementerian Keuangan, berperan penting dalam menggerakkan bantuan internasional, menyalurkan lebih dari Rp 523,56 miliar bantuan hingga September 2024 ke lebih dari 97 negara.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menegaskan, "Indonesian AID adalah wujud nyata kepedulian Indonesia terhadap permasalahan global, khususnya di bidang kemanusiaan, kesehatan, dan pembangunan berkelanjutan." Fokus bantuan mencakup Asia 37 persen, Afrika 27 persen, dan Pasifik 15,7 persen, yang memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin diplomasi pembangunan di kawasan tersebut.

Di sektor kesehatan, salah satu pencapaian penting adalah kontribusi dalam pengadaan vaksin, di mana Indonesia melalui Indonesian AID memberikan 1,5 juta dosis vaksin Pentavalent ke Nigeria pada tahun 2023. Kerja sama dengan UNICEF juga memungkinkan penyaluran 10 juta dosis vaksin polio ke Afghanistan, yang melindungi lebih dari 8,6 juta anak. Direktur Eksekutif Indonesian AID, Rahmat Broto Trisno, menekankan, "Bantuan ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap kesehatan global, sekaligus memperluas kerja sama dengan negara-negara sahabat melalui PT Bio Farma."

Sektor kemanusiaan juga tidak luput dari perhatian. Indonesia memberikan bantuan oksigen ke India selama krisis Covid-19 pada 2021, berupa 200 oxygen concentrator dan 40.000 nasal canula. Solidaritas serupa ditunjukkan saat Palestina menerima hibah senilai Rp 86,07 miliar. Presiden Jokowi menyatakan, "Indonesia akan selalu bersama Palestina, baik melalui bantuan kemanusiaan maupun dukungan politik."

Selain itu, Indonesian AID juga memperkuat hubungan diplomasi ekonomi melalui program-program bantuan strategis. Sebagai contoh, Nigeria membeli 8 juta dosis vaksin campak dari PT Bio Farma pada tahun 2023, yang diharapkan dapat membuka peluang pasar baru bagi produk Indonesia. "Kami optimis kerja sama ini akan terus memperluas pasar internasional bagi industri farmasi Indonesia," tambah Broto Trisno.

Advertising
Advertising

Infrastruktur juga menjadi bagian dari program Indonesian AID, dengan bantuan untuk renovasi fasilitas kesehatan di Ukraina, pembangunan laboratorium pertanian di Senegal, hingga rehabilitasi Queen Victoria School di Fiji. "Bantuan-bantuan ini menciptakan hubungan strategis jangka panjang dengan negara-negara mitra," jelas Suahasil Nazara.

Pada tahun 2024, Indonesian AID meluncurkan "The Indonesian AID Scholarship" (TIAS), yang ditujukan untuk memperkuat hubungan pendidikan antara Indonesia dan negara-negara sahabat. Pada tahun pertama, TIAS telah memberikan beasiswa penuh kepada 126 penerima dari 12 negara, termasuk Timor-Leste, Kenya, dan Ethiopia. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, "Program ini adalah investasi masa depan bagi diplomasi Indonesia, dengan mendukung pendidikan generasi penerus di negara-negara prioritas."(*)

Berita terkait

Andika Hazrumy Dorong Inovasi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Serang

3 jam lalu

Andika Hazrumy Dorong Inovasi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Serang

Andika Hazrumy berkomitmen untuk memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Serang.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Dukung Pendidikan Tinggi 18 Putra Putri TNI Polri

3 jam lalu

Hutama Karya Dukung Pendidikan Tinggi 18 Putra Putri TNI Polri

Komitmen Hutama Karya untuk mendukung pendidikan anak-anak pahlawan bangsa.

Baca Selengkapnya

Tol Indrapura-Kisaran II dan Bayung Lencir-Tempino Resmi Beroperasi

3 jam lalu

Tol Indrapura-Kisaran II dan Bayung Lencir-Tempino Resmi Beroperasi

Proyek Tol Trans Sumatera ini diharapkan meningkatkan efisiensi logistik dan daya saing nasional.

Baca Selengkapnya

Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

4 jam lalu

Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

Nucleopad mempercepat diagnosis penyakit infeksi dengan teknologi sederhana dan tanpa peralatan laboratorium canggih, mendukung kemandirian kesehatan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kenalkan Layanan Kopra by Mandiri lebih Adaptif dan Solutif

4 jam lalu

Bank Mandiri Kenalkan Layanan Kopra by Mandiri lebih Adaptif dan Solutif

Rayakan hari jadi ke-26, Bank Mandiri menghadirkan layanan yang inovatif kepada nasabah lewat penguatan platform wholesale Kopra by Mandiri.

Baca Selengkapnya

Tujuh Bahan Alami yang Efektif untuk Melancarkan Haid

5 jam lalu

Tujuh Bahan Alami yang Efektif untuk Melancarkan Haid

Penggunaan bahan alami sering menjadi pilihan untuk mengatasi siklus menstruasi yang tidak teratur.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid: Lokasi Debat Bukan Masalah bagi BERANI

5 jam lalu

Anwar Hafid: Lokasi Debat Bukan Masalah bagi BERANI

Anwar Hafid menegaskan bahwa tempat debat tidak mengurangi esensi penyampaian visi-misi pasangan calon.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Tegaskan Eksploitasi Pertambangan dengan Kelola Lingkungan Baik

5 jam lalu

Anwar Hafid Tegaskan Eksploitasi Pertambangan dengan Kelola Lingkungan Baik

Anwar Hafid dan Reny Lamadjido tekankan pentingnya pengelolaan lingkungan yang ketat dalam kegiatan pertambangan.

Baca Selengkapnya

Teguh Setyabudi Dilantik Pj. Gubernur DKI, Lanjutkan Misi Jakarta Kota Global

6 jam lalu

Teguh Setyabudi Dilantik Pj. Gubernur DKI, Lanjutkan Misi Jakarta Kota Global

Teguh Setyabudi siap mempercepat pembangunan Jakarta sebagai kota global, fokus pada SDM, infrastruktur, dan persiapan ibu kota pasca-IKN.

Baca Selengkapnya

Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik

9 jam lalu

Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik

Seiring dengan meningkatnya komitmen global terhadap pencapaian Net Zero Emission (NZE), Indonesia turut bergerak cepat dalam mengadopsi teknologi kendaraan listrik (electric vehicle/EV)

Baca Selengkapnya