TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan menyemarakkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan menggelar kirab bendera serta panggung hiburan bagi masyarakat pada Ahad, 20 Oktober 2024.

"Diperkirakan massa dari Jakarta Pusat, sama pada saat kirab bendera dari tiap kelurahan pada Agustus lalu," kata Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekretariat Kota Jakarta Pusat Denny Ramdany di Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024.

Menurut Denny, ada sembilan lokasi panggung hiburan yang disiapkan oleh Pemkot Jakarta Pusat.

"Jakarta Pusat kebagian dua titik. Pertama, di Sarinah dan titik kedua Bundaran HI," katanya.

Denny menyebutkan, nantinya Presiden terpilih akan berangkat dari Kartanegara sehingga Pemkot Jakarta Pusat akan memastikan titik-titik yang ada di Jakarta Pusat.

Sementara itu, Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah kantong parkir bagi masyarakat yang ingin menyaksikan hiburan saat pelantikan Prabowo-Gibran.

"Tentunya parkir sudah kita tentukan di Senayan, di IRTI, di beberapa gedung yang ada di sekitar Sudirman-Thamrin bisa digunakan untuk parkir," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024.

Latif mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraan di lokasi sembarangan. Pihaknya, kata Latif, tidak segan-segan akan menertibkan parkir liar yang menyebabkan kemacetan.

"Kalau bersikeras diri ya akan ada tindakan tertib parkir sembarangan," katanya.

Selain itu, pihaknya berharap masyarakat menggunakan transportasi umum agar tak terjadi kemacetan. Dia mengungkapkan bahwa LRT hingga TransJakarta tetap beroperasi selama pelantikan.

"Prioritasnya adalah silahkan datang ke Sudirman-Thamrin untuk menyaksikan panggung hiburan menggunakan angkutan umum. Ada LRT, MRT, Transjakarta, masih beroperasional," kata dia.

<!--more-->

Prosesi pisah sambut

Prabowo dan Gibran akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Ahad, 20 Oktober 2024. Setelah dilantik, Prabowo dan Gibran direncanakan ke Istana Kepresidenan untuk mengikuti prosesi pisah sambut dengan Presiden Jokowi.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan akan ada prosesi pelepasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, usai acara pisah sambut dengan Presiden terpilih Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta.

“Ya tentunya nanti ada sedikit prosesi di Istana, ada pelepasan, ada pasukan lah kira-kira seperti itu,” kata Heru di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024.

Secara garis besar, kata Heru, Presiden Jokowi akan menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran di Gedung MPR/DPR/DPD RI.

Setelahnya, Jokowi akan bertolak kembali ke Istana untuk bersiap menyambut kedatangan Prabowo dan melakukan prosesi pisah sambut, sebelum akan dilepas kembali menuju Solo.

Adapun Prabowo usai dilantik di gedung parlemen akan beranjak ke Istana dengan iring-iringan kendaraan yang dapat disaksikan masyarakat.

Menurut Heru, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan panggung hiburan di 13 titik yang nantinya akan dilalui Prabowo saat menuju ke Istana Merdeka, Jakarta.

“Ya tentunya nanti secara natural bisa menyapa masyarakat. Dan di sini juga nanti karena terbatas di Istana, kami siapkan kurang lebih seribu warga, kiri-kanan 500-500, yang bisa juga hadir di sini (Istana), tanpa undangan,” kata Heru.

Masyarakat juga dapat menyaksikan rangkaian acara pelantikan hingga pisah sambut Presiden melalui tayangan langsung televisi dan seluruh videotron di Jakarta.

Pilihan Editor: Sidang S3 di UI, Hasto Sebut Dirinya Bukan Cari Gelar Doktor