TEMPO.CO, Yogyakarta - Mantan Calon Presiden Ganjar Pranowo mengaku telah menerima undangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober mendatang di Jakarta.

Ganjar yang saat ini menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah itu menyatakan dirinya akan menghadiri prosesi pelantikan yang akan dilakukan di Gedung MPR/DPR tersebut. "Undangan (pelantikan Prabowo-Gibran) sudah datang dan saya berencana akan hadir," kata Ganjar di sela menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus PDIP Kota Yogyakarta, Kamis petang, 17 Oktober 2024.

Meski demikian, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan dirinya mungkin tidak bisa menghadiri pelantikan Prabowo- Gibran itu jika ada situasi yang memang tak bisa ditinggalkan. Terutama terkait tugas yang diberikan partainya, PDIP, dalam membantu kampanye Pilkada di berbagai wilayah Indonesia.

"Kecuali nanti ada penugasan partai (mengawal Pilkada), karena hari-hari ini kami memang sedang sangat full konsentrasinya mem-back up pilkada-pilkada," kata Ganjar.

Ganjar belakangan tampak getol bersafari ke sejumlah wilayah. Ia membantu kampanye pemilihan gubernur dan bupati/walikota yang diusung PDIP.

Tak hanya di Jawa, Ganjar diminta membantu kampanye calon calon kepala daerah di luar Jawa. "Jadi kemarin sudah ada undangan yang datang ke saya, ada dari Sulawesi Selatan, NTT, ya kita tinggal tunggu saja (penugasan partai)," kata dia.

Ganjar menuturkan, pihaknya sebagai kader harus mementingkan kerja partai daripada urusan lainnya. "Kalau tidak ada tugas partai saya rencana datang, tapi kalau ditugaskan oleh partai tentu saya harus menjalankan itu," kata dia. "Jadi mementingkan apa yang musti kami kerjakan, dengan pertimbangan yang cermat."

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hasil perolehan suara Pilpres 2024. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil perolehan suara resmi dari KPU, total suara yang diperoleh Prabowo-Gibran sebanyak 96.214.691 atau 58,59 persen. Kemudian disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 40.971.906 atau 24,95 persen dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di urutan ketiga dengan perolehan suara sebanyak 27.040.878 atau 16,47 persen.

Adapun jadwal pelantikan presiden 2024 telah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024. Berdasarkan peraturan KPU tersebut, pengucapan sumpah atau janji presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Pilihan Editor: Tinggal 2 Hari Lagi, Berikut Susunan Acara Pelantikan Prabowo-Gibran