Cerita Ni Luh Puspa Mendadak Jadi Peserta Pembekalan Calon Wamen Prabowo

Reporter

Antara

Jumat, 18 Oktober 2024 07:57 WIB

Presenter Ni Luh Puspa usai pembekalan tugas calon wakil menteri di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

TEMPO.CO, Kabupaten Bogor - Presenter Ni Luh Puspa menjadi salah satu tokoh yang mengikuti pembekalan tugas calon wakil menteri (wamen) Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ni Luh menceritakan bagaimana proses hingga akhirnya ia diminta ikut dalam pembekalan tersebut. Dia mengatakan, dipanggil mendadak, karena sebelumnya ia tak melewati pemanggilan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Jakarta seperti yang lainnya.

“Ini tuh prosesnya cepat yah, jadi bener-bener baru kemarin, saya juga dihubungi sama Pak Teddy (Mayor Teddy) sudah malam,” ungkap Ni Luh usai menjadi peserta pembekalan calon wamen di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 17 Oktober 2024.

Saat itu, lanjut Ni Luh, Mayor Teddy juga menjelaskan beberapa hal yang harus dipenuhi terkait agenda pembekalan calon wamen hari ini, termasuk dresscode yang harus digunakan.

“Terus kemudian dengan beberapa detailing yang kemudian harus saya penuhi, terus kemudian terkait agenda hari ini, dresscode hari ini, jadi memang prosesnya sangat cepat sekali,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Saat ditanya soal apa tawaran menarik yang membuatnya ikut bergabung, Ni Luh mengaku ada beberapa hal yang disampaikan.

Hal itu kemudian dipertimbangkan dengan matang dan didiskusikan dengan banyak orang yang selama ini dianggap berpengaruh dalam hidup Ni Luh Puspa.

“Sebenarnya kan ini garis besarnya sih yah arahnya adalah ini suatu kepercayaan yang kemudian dengan beberapa hal yg mungkin nanti yah, maksudnya ada beberapa hal yang disampaikan, saya juga mempertimbangkannya dengan matang dan berdiskusi dengan banyak orang yang saya rasa adalah orang-orang beri pengaruh di hidup saya yang kemudian akhirnya saya memilih untuk memantapkan hati kemarin malam,“ ungkapnya.

Ni Luh mengaku tawaran tersebut sesuatu yang merupakan passionnya selama ini. Atas dasar itu, ia kemudian memantapkan diri masuk dalam bursa calon wamen di kabinet Prabowo-Gibran.

“Karena hal yang ditawarkan juga adalah suatu hal yang saya rasa passion saya di situ, terus juga merasa ini adalah bidang yang bisa saya lakukan. Kalau sesuatu yang enggak, kayaknya saya juga enggak deh, enggak bisa,” terang Ni Luh.

Soal posisinya nanti, Ni Luh masih enggan menjawab pasti. Katanya, biar Prabowo yang mengumumkannya nanti.

Part yang itu (posisi jabatan) biar pak Presiden yang mengumumkan. Intinya sesuatu hal yang saya sukai, sesuatu hal yang melekat dengan saya, sesuatu hal yang saya tumbuh bersamanya,” tuturnya.

Pembekalan bertajuk "Hambalang Retreat" itu diikuti calon wakil menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 54 peserta.

Pembekalan tugas bagi para calon wakil menteri dimulai sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dengan berbagai pembasahan, seperti kecerdasan buatan (AI), media dan komunikasi, lapangan kerja masa depan, dan materi antikorupsi.

Pilihan Editor: Debat Perdana Pilgub Jatim Digelar Hari ini, Berikut Daftar 7 Panelisnya

Berita terkait

Kata Ketua DPD Sultan Najamudin Soal Banyaknya Menteri di Kabinet Prabowo

18 menit lalu

Kata Ketua DPD Sultan Najamudin Soal Banyaknya Menteri di Kabinet Prabowo

Ketua DPD mengatakan tidak tepat apabila jumlah kementerian dan komposisi susunan kabinet Prabowo dikatakan gemuk.

Baca Selengkapnya

Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas pada Hari Pelantikan Presiden

1 jam lalu

Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas pada Hari Pelantikan Presiden

Antisipasi membludaknya volume lalu lintas saat hari pelantikan presiden, Polri akan siapkan rekayasa lalu lintas.

Baca Selengkapnya

TNI Kerahkan 24 Ribu Personel Gabungan untuk Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

TNI Kerahkan 24 Ribu Personel Gabungan untuk Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

Personel gabungan TNI yang berasal dari tiga matra akan dikerahkan untuk mengamankan proses pelantikan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Profesor Tsinghua University Stella Christie Mau Gabung di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Alasan Profesor Tsinghua University Stella Christie Mau Gabung di Kabinet Prabowo

Profesor Tsinghua University, Stella Christie, juga mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, pada Kamis kemarin.

Baca Selengkapnya

Aktivis 98 yang Masuk Kabinet Prabowo Dikaitkan dengan Stockholm Syndrome, Apa Itu?

1 jam lalu

Aktivis 98 yang Masuk Kabinet Prabowo Dikaitkan dengan Stockholm Syndrome, Apa Itu?

Stockholm Syndrome, yang dikaitkan dengan aktivis 98, adalah sebuah respons emosional yang dirasakan korban kejahatan yang mengalami penyanderaan.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

2 jam lalu

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

Panglima TNI sebut pelantikan Prabowo menjadi presiden akan dihadiri oleh 36 kepala negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

2 jam lalu

Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Hari kedua pembekalan Kabinet Prabowo, dihadiri oleh 54 peserta dengan materi geopolitik, masa depan AI, hingga berurusan dengan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

2 jam lalu

Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Usai menemui Prabowo. Stella Christie mengenalkan dirinya sebagai seorang akademisi dan profesor di Tsinghua University, Cina.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

2 jam lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

Beberapa nama Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam sengketa Pilpres 2024, Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej digadang jadi menteri.

Baca Selengkapnya

TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

2 jam lalu

TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

TNI kerahkan 100 ribu personel untuk amankan pelantikan presiden pada 20 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya