Ketum Parpol Koalisi Bertemu Prabowo, Bahlil Sebut Tak Ada Pembahasan soal PDIP

Reporter

Tempo.co

Jumat, 18 Oktober 2024 07:39 WIB

Yusril Ihza Mahendra dan Bahlil Lahaladia tiba di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2024 [Tempo/Eka Yudha]

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan pertemuan antara beberapa ketua umum partai politik dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan membahas situasi pascapelantikan.

"Kami dari ketua umum partai koalisi diskusi dengan Pak Prabowo membahas perkembangan ke depan pascapelantikan," kata Bahlil saat ditemui di depan gerbang Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 17 Oktober 2024.

Bahlil membantah pertemuan itu membahas wacana bergabungnya PDI Perjuangan dalam struktur kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. "Tidak ada pembahasan itu. Kami bahas negara, bukan bahas partai," kata dia. Bahlil juga membantah pertemuan itu berhubungan dengan pengaturan kursi menteri.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan bahwa pertemuannya bersama beberapa ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju atau KIM plus membahas konsolidasi ke depan. "Semoga kami bisa bersatu dan membuat Indonesia menjadi negara maju," kata Zulhas.

Menurut dia pertemuan itu sekaligus dimanfaatkan para ketua umum partai politik untuk mengucapkan selamat ulang tahun secara langsung kepada Prabowo.Selain Zulhas dan Bahlil, para ketua umum parpol yang menemui Prabowo di kantor Kemhan ialah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Muhaimin Iskandar dari PKB dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat.

AHY menuturkan pertemuan diisi berbagi pikiran mengenai hari-hari ke depan menjelang pelantikan presiden-wakil presiden pada 20 Oktober 2024. Menurut AHY para ketua umum parpol juga menyampaikan ucapan selamat pada Prabowo yang berulang tahun ke-73.

“Kita tahu bahwa harapan beliau, Pak Prabowo, setelah pelantikan presiden, kemudian pemerintahan baru terbentuk, kabinet baru terbentuk, bisa segera bekerja. Tidak lama-lama,” kata AHY.

Oleh karena itu, AHY melanjutkan butuh kerja sama sekaligus koordinasi antarsesama partai politik pengusung dan anggota koalisi ke depannya. “Harapannya ini bisa lebih baik ke depan,” kata AHY.

Pilihan Editor: Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Jokowi, Kader Parpol, Aktivis, dan Akademisi: Semuanya Menyatakan Sanggup

Berita terkait

Kata Ketua DPD Sultan Najamudin Soal Banyaknya Menteri di Kabinet Prabowo

18 menit lalu

Kata Ketua DPD Sultan Najamudin Soal Banyaknya Menteri di Kabinet Prabowo

Ketua DPD mengatakan tidak tepat apabila jumlah kementerian dan komposisi susunan kabinet Prabowo dikatakan gemuk.

Baca Selengkapnya

Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas pada Hari Pelantikan Presiden

1 jam lalu

Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas pada Hari Pelantikan Presiden

Antisipasi membludaknya volume lalu lintas saat hari pelantikan presiden, Polri akan siapkan rekayasa lalu lintas.

Baca Selengkapnya

TNI Kerahkan 24 Ribu Personel Gabungan untuk Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

TNI Kerahkan 24 Ribu Personel Gabungan untuk Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

Personel gabungan TNI yang berasal dari tiga matra akan dikerahkan untuk mengamankan proses pelantikan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Ungkap Alasan Optimistis Dapat 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Golkar Ungkap Alasan Optimistis Dapat 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Sekjen Golkar yakin delapan kader Golkar yang dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo akan menjadi menteri.

Baca Selengkapnya

Alasan Profesor Tsinghua University Stella Christie Mau Gabung di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Alasan Profesor Tsinghua University Stella Christie Mau Gabung di Kabinet Prabowo

Profesor Tsinghua University, Stella Christie, juga mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, pada Kamis kemarin.

Baca Selengkapnya

Aktivis 98 yang Masuk Kabinet Prabowo Dikaitkan dengan Stockholm Syndrome, Apa Itu?

1 jam lalu

Aktivis 98 yang Masuk Kabinet Prabowo Dikaitkan dengan Stockholm Syndrome, Apa Itu?

Stockholm Syndrome, yang dikaitkan dengan aktivis 98, adalah sebuah respons emosional yang dirasakan korban kejahatan yang mengalami penyanderaan.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

2 jam lalu

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

Panglima TNI sebut pelantikan Prabowo menjadi presiden akan dihadiri oleh 36 kepala negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

2 jam lalu

Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Hari kedua pembekalan Kabinet Prabowo, dihadiri oleh 54 peserta dengan materi geopolitik, masa depan AI, hingga berurusan dengan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

2 jam lalu

Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Usai menemui Prabowo. Stella Christie mengenalkan dirinya sebagai seorang akademisi dan profesor di Tsinghua University, Cina.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

2 jam lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

Beberapa nama Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam sengketa Pilpres 2024, Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej digadang jadi menteri.

Baca Selengkapnya