Serba-serbi Persiapan Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Kamis, 17 Oktober 2024 21:29 WIB
Pesawat intai TNI AU itu dilengkapi dengan berbagai perangkat intai yang mumpuni untuk kebutuhan ISR (intelligence, surveillance, dan reconnaissance), di antaranya perangkat sensor SLAMMR yang memungkinkan pesawat wilayah perairan seluas hingga 85 ribu mil per jam, kemudian sistem navigasi INS LTN-72R yang terintegrasi dengan GPS, saluran telepon yang terhubung langsung dengan komando pusat, dan radar double agent AN/APS-504 (V)5 yang mampu memetakan wilayah hingga 256 Nautical mile (Nm).
Tedi menyebutkan Boeing intai itu menjadi satu dari delapan pesawat angkut TNI AU yang dikerahkan untuk operasi pengamanan VVIP acara pelantikan presiden-wakil presiden. Delapan pesawat angkut itu mencakup di antaranya pesawat teranyar TNI AU C-130J Super Hercules A-1343 dari Lanud Halim Perdanakusuma, satu Boeing 737-400 untuk angkutan VIP, dan dua pesawat CN295.
TNI AU juga menyiapkan delapan helikopter yang antara lain terdiri atas dua H225M Caracal dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja, dua heli NAS 332 Super Puma dari Skuadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja, dan dua heli NAS 332 Super Puma dari Skadron Udara 45 Lanud Halim Perdanakusuma.
Dari jajaran heli NAS 332 Super Puma, ada satu helikopter yang disiapkan untuk evakuasi medis. “Kami siapkan ini, sudah lengkap dengan mini ICU (unit perawatan intensif),” ucap Tedi.
Polda Metro Jaya Kerahkan 6.757 Personel
Adapun Polda Metro Jaya mengerahkan 6.757 personel untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden.
“Pengamanan meliputi personel Polda Metro Jaya dan jajaran Polres, Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta dan pihak terkait, kekuatan pengamanan melibatkan sebanyak 6.757 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Ade Ary mengatakan 6.757 personel itu terdiri atas 4.100 personel Satgas Polda Metro Jaya, 1.667 personel gabungan Satgas Polres jajaran Polda Metro Jaya, 857 Satgas Polres Jakarta Pusat, serta 133 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dari pemda dan pihak terkait.
“Yang menjadi sasaran pengamanan meliputi orang, yaitu presiden dan wakil presiden, tamu undangan kepala negara lain, kendaraan VIP dan VVIP dan area DPR/MPR RI, rute yang dilalui presiden dan wakil presiden serta objek vital,” katanya.
Dia juga meminta kepada personel yang melaksanakan pengamanan agar melakukan pengamanan secara humanis.
Pilihan editor: Alasan Mahfud Md akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran