Disertasi Hasto Kristyanto Ulas Ketahanan PDI Perjuangan di Pemilihan Presiden 2024

Kamis, 17 Oktober 2024 18:57 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara diskusi Beranda Politik di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto akan menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di Balai Sidang Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat pada Jumat besok. Dalam disertasinya berjudul 'Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi, dan Pelembagaan Partai serta Relevansinya terhadap Ketahanan Partai: Studi pada PDI Perjuangan' itu Hasto mengulas mengenai ketahanan PDI Perjuangan dalam menghadapi pemilihan presiden 2024.

Ia membeberkan mengenai ketahanan PDI Perjuangan setelah putusan Mahkamah Konstitusi terhadap uji materi Pasal 169 huruf q Undang-Undang Pemilu. Putusan tersebut yang memuluskan jalan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto –Ketua Umum Partai Gerindra.

Pasal 169 huruf q itu awalnya mengatur batas usia minimal calon presiden dan wakil presiden adalah 40 tahun. Tapi putusan Mahkamah Konstitusi nomor 90 itu mengubahnya sehingga menjadi “berusia paling rendah 40 tahun atau pernah atau sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah". Gibran yang berusia 36 tahun akhirnya memenuhi syarat sebab posisinya sebagai wali kota Solo.

Gibran yang juga kader PDI Perjuangan memilih berseberangan politik dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Gibran mendampingi Prabowo di pemillihan presiden. Lalu PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebagai calon presiden dan wakil presiden. Prabowo-Gibran memenangkan pemilihan presiden ini. Keduanya akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029, Ahad mendatang.

"Apa yang terjadi pada Pemilu 2024 menguji ketahanan PDIP, terlebih dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90. Karena adanya perubahan situasi sosial yang semula ingin menyusun teori pelembagaan partai, maka menjadi ditambahkan ketahanan partai," kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 17 Oktober 2024.

Advertising
Advertising

Hasto menjelaskan, awalnya penelitian dia di program mengenai kepemimpinan strategis partai sebagai upaya meningkatkan demokrasi Indonesia. Tapi ia mengubah variabel dalam disertasinya tak lama setelah terbitnya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90, tahun lalu. Ia menambahkan variabel ketahanan partai. “Sebab apa yang terjadi pada Pemilu 2024 menguji ketahanan Partai,” kata dia.

Hasto berharap sidang promosi doktornya itu dapat dihadiri oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Kehadiran Megawati dianggapnya sangat penting karena penelitian Hasto terinspirasi dari Megawati.

Pilihan Editor: Putusan Janggal dari Merdeka Barat

Berita terkait

Sederet Kontroversi Pratikno, Menteri Jokowi yang Juga Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

2 hari lalu

Sederet Kontroversi Pratikno, Menteri Jokowi yang Juga Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Pratikno mengonfirmasi dirinya akan ditunjuk sebagai menteri oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Berikut daftar kontroversinya

Baca Selengkapnya

Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

3 hari lalu

Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

Setelah 10 tahun pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM menyoroti ketidakefektifan pelaksanaan revolusi mental yang digagas selama ini.

Baca Selengkapnya

Kronologi Gugatan PDIP dan Penundaan Putusan PTUN Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Kronologi Gugatan PDIP dan Penundaan Putusan PTUN Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran

Putusan gugatan PDIP di PTUN ditunda setelah pelantikan Prabowo-Gibran karena ketua majelis hakim sakit.

Baca Selengkapnya

Juru Bicara Mengklaim Kader PDIP Kompak soal Pertemuan Megawati-Prabowo

4 hari lalu

Juru Bicara Mengklaim Kader PDIP Kompak soal Pertemuan Megawati-Prabowo

Juru bicara PDIP Chico Hakim memastikan kader partainya tidak terbelah antara memilih bergabung ke pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Berencana Rombak Kantor Camat Jadi Hunian Jika Menang Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Pramono Anung Berencana Rombak Kantor Camat Jadi Hunian Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung menyebut akan membuat terobosan jika menang di Pilkada Jakarta 2024. Terobosan itu membangun perumahan di gedung Kecamatan.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Ungkap Kemungkinan 3 Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

7 hari lalu

Hasto PDIP Ungkap Kemungkinan 3 Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sinyal soal rencana lokasi pertemuan Megawati dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PDIP: Gugatan Penetapan Gibran hingga Calon Menteri Kabinet Prabowo

7 hari lalu

PDIP: Gugatan Penetapan Gibran hingga Calon Menteri Kabinet Prabowo

PTUN akan membacakan putusan soal gugatan PDIP terhadap KPU, yang menetapkan Gibran sebagai cawapres, Kamis siang, 10 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Dominasi Dinasti Politik di Kalangan Pengusaha Anggota DPR Periode 2024-2029

7 hari lalu

Dominasi Dinasti Politik di Kalangan Pengusaha Anggota DPR Periode 2024-2029

Berbagai kalangan memprediksi anggota legislatif cenderung mengutamakan melindungi kepentingan bisnisnya ketika membahas rancangan undang-undang.

Baca Selengkapnya

Deretan Pelawak di Parlemen 2024

7 hari lalu

Deretan Pelawak di Parlemen 2024

Sejumlah pelawak di Indonesia banting setir menjadi politisi dan berhasil masuk parlemen

Baca Selengkapnya

Status Hasto pada Kasus Harun Masiku Masih Saksi, KPK: Jadi Utang Kita

8 hari lalu

Status Hasto pada Kasus Harun Masiku Masih Saksi, KPK: Jadi Utang Kita

Penyidikan KPK tidak memiliki rencana menunda penanganan dugaan keterlibatan Hasto Kristiyanto dalam perkara Harun Masiku.

Baca Selengkapnya