Ragam Tanggapan Calon Menteri Prabowo terhadap Pembekalan di Hambalang

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 17 Oktober 2024 07:37 WIB

Suasana pembekalan calon menteri Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 16 Oktober 2024. Foto Tim Media Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto menggelar acara pembekalan kepada para calon menteri dan kepala badan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak Rabu, 16 Oktober 2024. Pembekalan untuk calon menteri Prabowo tersebut akan berlangsung selama dua hari. Pembekalan hari pertama juga dihadiri wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Sejumlah peserta pembekalan mengatakan hal penting yang ditekankan oleh Prabowo adalah pemberantasan korupsi, menjaga sumber daya alam milik Indonesia agar tidak dicuri negara asing, hingga program prioritas swasembada pangan dan energi.

Supratman Andi Agtas

Kader Partai Gerindra Supratman Andi Agtas mengatakan Prabowo memberikan arahan antara lain mengenai penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar tepat sasaran, kemandirian dan ketahanan pangan, serta cara mengelola energi dan air.

“Pesan yang paling mendalam bahwa APBN itu benar-benar harus digunakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat,” ujar Supratman yang kini menjabat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) itu setelah mengikuti pembekalan pada Rabu.

“Karena itu, presiden terpilih menyatakan apa pun yang terjadi, beliau meminta kepada kami semua untuk tidak mencoba memanfaatkan APBN untuk kepentingan diri sendiri,” kata dia menambahkan.

Muhaimin Iskandar

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga mengikuti acara pembekalan di Hambalang pada Rabu. Dia memberikan tanggapannya terhadap materi pembekalan tersebut.

“Semua, semua pemetaan, persiapan, dan perencanaan,” kata Cak Imin.

Agus Harimurti Yudhoyono

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan Prabowo memberikan arahan kepada seluruh calon menteri untuk memahami situasi di dunia saat ini. AHY menyebutkan para calon pembantu presiden diminta dapat atau memiliki bekal yang kokoh dalam menghadapi global setting yang akan berdampak pada Indonesia.

“Diberi arahan mulai soal geopolitik dan juga ekonomi. Tentunya semua memiliki bekal yang kokoh untuk isu politik, ekonomi, ketahanan, keamanan, militer, dan lainnya yang akan berdampak pada negara kita,” ujar AHY.

Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan alias Zulhas menyatakan sependapat dengan pemikiran Prabowo bahwa Indonesia harus swasembada pangan pada beberapa tahun ke depan.

“Tadi penekanan pak presiden terpilih kita harus swasembada pangan lima tahun mendatang,” kata Menteri Perdagangan tersebut.

Meutya Hafid

Kader partai Golkar lainnya, Meutya Hafid, menyebutkan Prabowo meminta calon menterinya bekerja cepat dan mampu bekerja sama dalam tim.

“Kerja cepat, kerja bersama dengan baik. Tantangan ke depan itu berat, untuk itu kita semua harus bergerak dengan cepat,” kata Meutya.

Berita terkait

H-3 Pelantikan Prabowo-Gibran, Puluhan Kendaraan Tempur Berjejer di Depan Gedung DPR

12 menit lalu

H-3 Pelantikan Prabowo-Gibran, Puluhan Kendaraan Tempur Berjejer di Depan Gedung DPR

Puluhan kendaraan tempur dikerahkan ke gedung DPR untuk mengamankan acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tema Materi Pembekalan Kabinet Prabowo Hari Kedua: Masa Depan AI, Antikorupsi, hingga Berurusan dengan Jurnalis

53 menit lalu

Tema Materi Pembekalan Kabinet Prabowo Hari Kedua: Masa Depan AI, Antikorupsi, hingga Berurusan dengan Jurnalis

Peserta pembekalan kabinet Prabowo akan mendapatkan materi masa depan AI hingga berurusan dengan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Target Prabowo Bangun 3 Juta Rumah Setahun, BTN Usul Bikin Apartemen di Atas Pasar Jaya

55 menit lalu

Target Prabowo Bangun 3 Juta Rumah Setahun, BTN Usul Bikin Apartemen di Atas Pasar Jaya

Tanggapi target Prabowo bangun 3 Juta rumah setahun, BTN mengusulkan pembuatan 140 tower di atas bangunan pasar milik PD Pasar Jaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

KontraS: Penunjukkan Herindra sebagai Kepala BIN Sarat Kepentingan Politik

1 jam lalu

KontraS: Penunjukkan Herindra sebagai Kepala BIN Sarat Kepentingan Politik

Penunjukkan Herindra seharusnya tidak perlu melibatkan Jokowi yang akan lengser dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Masuk Kabinet Prabowo, Netizen: Kenapa Dia deh?

1 jam lalu

Gus Miftah Masuk Kabinet Prabowo, Netizen: Kenapa Dia deh?

Warganet pertanyakan keputusan Prabowo memilih Gus Miftah untuk urus toleransi di pemerintahan yang akan datang.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat Soal Penunjukan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN

1 jam lalu

Kata Pengamat Soal Penunjukan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN

Analis intelijen menilai kedekatan Herindra dengan Prabowo akan mempermudah koordinasi di antara mereka.

Baca Selengkapnya

Siapa Saja Aktivis 98 yang Bakal Masuk Kabinet Prabowo?

2 jam lalu

Siapa Saja Aktivis 98 yang Bakal Masuk Kabinet Prabowo?

Sebanyak enam aktivis 98 ikut dipanggil dan bertemu presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa, 15 Oktober 2024. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Profil Kartika Wirjoatmodjo dan Dony Oskaria Calon Wamen BUMN di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Profil Kartika Wirjoatmodjo dan Dony Oskaria Calon Wamen BUMN di Kabinet Prabowo

Kartika Wirjoatmodjo dan Dony Oskaria disebut-sebut bakal menjadi Wakil Menteri BUMN di kabinet presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ulang Tahun ke-73, Karangan Bunga Berjejer di Hambalang

2 jam lalu

Prabowo Ulang Tahun ke-73, Karangan Bunga Berjejer di Hambalang

Sejumlah pihak memberikan ucapan ulang tahun kepada Prabowo melalui karangan bunga di kediaman Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Menginginkan Sri Mulyani Kembali Menjadi Menteri Keuangan

2 jam lalu

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Menginginkan Sri Mulyani Kembali Menjadi Menteri Keuangan

Prabowo juga berencana memperkuat Kementerian Keuangan dengan menempatkan tiga wakil menteri. Apa saja tugas berat yang menanti Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya