Berapa Jumlah Menteri Zaman Presiden Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, hingga Jokowi?

Editor

Nurhadi

Rabu, 16 Oktober 2024 14:54 WIB

Ilustrasi calon menteri, wakil menteri dan kepala badan yang dipanggil Prabowo ke Jalan Kertangara, Jakarta, 14-15 Oktober 2024 )Do. Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah menteri di kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto diperkirakan akan bertambah hingga 46. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding jumlah menteri di kabinet presiden Indonesia sebelum-sebelumnya. Berikut jumlah menteri dari Presiden B.J. Habibie hingga Jokowi.

B.J. Habibie (Kabinet Reformasi Pembangunan)

Setelah jatuhnya rezim Orde Baru pada 1998, Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie membentuk Kabinet Reformasi Pembangunan pada 23 Mei 1998. Kabinet yang dibentuknya terdiri dari 36 menteri.

Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Kabinet Persatuan Nasional)

Selanjutnya, Kabinet Persatuan Nasional dibentuk oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri pada 29 Oktober 1999. Kabinet ini terdiri dari 34 menteri.

Advertising
Advertising

Megawati Soekarnoputri (Kabinet Gotong Royong)

Pada 2001, Megawati Soekarnoputri menggantikan Gus Dur sebagai presiden dan membentuk Kabinet Gotong Royong. Kabinet ini beranggotakan 30 menteri, lebih sedikit dibandingkan kabinet sebelumnya.

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (Kabinet Indonesia Bersatu I & II)

Setelah itu, di bawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dua kabinet dibentuk, yaitu Kabinet Indonesia Bersatu (21 Oktober 2004 - 20 Oktober 2009) dan Kabinet Indonesia Bersatu 2 (20 Oktober 2009 - 20 Oktober 2014). Keduanya memiliki jumlah 34 menteri.

Joko Widodo (Kabinet Kerja & Kabinet Indonesia Maju)

Joko Widodo (Jokowi), yang juga menjabat selama dua periode, mempertahankan jumlah 34 menteri dalam kabinetnya. Kabinet Kerja (2014-2019) dan Kabinet Indonesia Maju (2019-2024) berisikan campuran tokoh-tokoh profesional dan kader partai politik.

FAISAL JAVIER | KORAN TEMPO | ANTARA

Pilihan Editor: Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

Berita terkait

Jokowi Mengaku Masih Ingin Kunker Sebelum Lengser

1 jam lalu

Jokowi Mengaku Masih Ingin Kunker Sebelum Lengser

Masa jabatan pemerintahan Presiden Jokowi akan berakhir dan digantikan presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Meleset dari Target, Baru 16 Tower Rusun ASN di IKN yang Siap Huni Bulan Ini

3 jam lalu

Meleset dari Target, Baru 16 Tower Rusun ASN di IKN yang Siap Huni Bulan Ini

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengatakan 13 dari total 47 tower rumah susun aparatur sipil negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah siap digunakan

Baca Selengkapnya

Menjelang Jokowi Lengser, BEM SI Demo di DPR

3 jam lalu

Menjelang Jokowi Lengser, BEM SI Demo di DPR

Aksi ini dilakukan untuk memperingati 10 tahun pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pensiun, Jokowi Mengaku Belum Beli Tiket Pesawat ke Solo

3 jam lalu

Menjelang Pensiun, Jokowi Mengaku Belum Beli Tiket Pesawat ke Solo

Jokowi mengaku belum membeli tiket pesawat komersial untuk kepulangannya ke Solo, Jawa Tengah menjelang pensiun sebagai presiden.

Baca Selengkapnya

Siapa Saja Tokoh Perempuan yang Bakal Masuk di Kabinet Prabowo?

4 jam lalu

Siapa Saja Tokoh Perempuan yang Bakal Masuk di Kabinet Prabowo?

Ada sebanyak 11 tokoh perempuan yang dipanggil Prabowo di kediamannya. Mereka diisukan akan menjadi calon menteri hingga wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Puan Sebut Pramono Anung Diutus Megawati untuk Datang Menemui Prabowo di Kertanegara

4 jam lalu

Puan Sebut Pramono Anung Diutus Megawati untuk Datang Menemui Prabowo di Kertanegara

Puan Maharani mengatakan, Pramono Anung diutus langsung oleh Megawati untuk bertemu Prabowo di Kertanegara.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sebut Sejumlah Calon Menteri Prabowo Diduga Terlibat Korupsi

6 jam lalu

Boyamin Saiman Sebut Sejumlah Calon Menteri Prabowo Diduga Terlibat Korupsi

Boyamin Saiman mengatakan Prabowo Subianto masih punya waktu untuk memilih orang-orang dengan rekam jejak yang bersih.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pemerintah Jokowi Gagal Atasi Ketahanan Pangan

6 jam lalu

10 Tahun Pemerintah Jokowi Gagal Atasi Ketahanan Pangan

10 tahun Jokowi memimpin Indonesia, dianggap gagal dalam mengatasi ketahanan pangan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komentar Presiden Jokowi soal Kekalahan Timnas Indonesia dari Cina: Menang Kalah Itu Biasa

6 jam lalu

Komentar Presiden Jokowi soal Kekalahan Timnas Indonesia dari Cina: Menang Kalah Itu Biasa

Presiden Joko Widodo meminta Timnas Indonesia tetap semangat meski kalah dari China pada laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Indikator Politik Indonesia: Survei Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Masih Tinggi

6 jam lalu

Indikator Politik Indonesia: Survei Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Masih Tinggi

Survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia tercatat bahwa masih ada 75 persen masyarakat Indonesia yang mengaku puas terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya