Bahlil Sidang Promosi Doktor Siang Ini, Selesaikan S3 Kurang dari 2 Tahun

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 16 Oktober 2024 10:55 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Rosan Roeslani, dan pengusaha Garibaldi 'Boy' Thohir di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akan menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia di Kampus UI, Depok, Rabu 16 Oktober 2024.

Bahlil akan memaparkan disertasi berjudul 'Kebijakan, Kelembagaan, Tata Kelola, Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia.'

Sidang Terbuka Promosi Doktor ini akan dihadiri oleh Ketut Surajaya sebagi Ketua Sidang, Chandra Wijaya (Promotor), Teguh Dartanto (Ko-Promotor), Athor Subroto (Ko-Promotor), dan lima orang penguji.

Bahlil membutuhkan waktu sekitar 1 tahun 8 bulan atau 3 semester untuk bisa mengikuti Sidang Promosi Doktor. Dikutip dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi atau pddikti.kemdikbud.go.id, Bahlil menjadi mahasiswa S3 di Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia pada 13 Februari 2023.

Umumnya, butuh waktu sekitar 3 tahun atau 6 semester untuk menyelesaikan gelar Doktor.

Advertising
Advertising

Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI sekaligus Ko-Promotor Bahlil, Athor Subroto, mengatakan, Bahlil akan menggelar sidang promosi doktor hari ini.

Perihal masa studi Bahlil yang kurang dari 3 tahun, Athor mengatakan, akan disampaikan oleh Humas UI. "Pemberitaan nanti akan disampaikan Humas UI," kata Athor saat dihubungi, kemarin.

Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia mengatakan, Bahlil merupakan mahasiswa UI angkatan 2022. "Pak Bahlil merupakan mahasiswa UI angkatan 2022," kata Amelita kepada Tempo, Rabu 16 Oktober 2024.

Tempo juga sudah menghubungi Bahlil. Pesan yang dikirimkan ke WhatsApp pribadi Bahlil belum dibalas.

Koran Tempo Edisi Jumat 9 Agustus 2024 sebelumnya menuliskan artikel Bahlil yang diduga mempublikasikan artikel di dua jurnal predator. Kedua tulisan ilmiah Bahlil itu berjudul “Nickel Down Streaming in Indonesia: Policy Implementation and Economic, Social, and Environmental Impacts” serta “Into Sustainable and Equitable Nickel Downstreaming in Indonesia: What Policy Reforms are Needed?”. Artikel pertama diterbitkan di Kurdish Studies –jurnal yang konsen menerbitkan tulisan tentang suku Kurdi di kawasan Timur Tengah.

Selanjutnya artikel kedua terbit di Migration Letter –jurnal yang konsen menerbitkan tulisan tentang perpindahan penduduk. Bahlil mengirim artikelnya ke Kurdish Studies pada Oktober 2023. Lalu Kurdis Studies menerbitkannya pada 17 Januari 2024, dengan registrasi volume 12 nomor 1 pada 1 Januari 2024. Lalu artikel kedua Bahlil terbit di Migration Letters pada 17 Januari 2024.

Kedua karya Bahlil ini membahas tentang hilirisasi nikel di Indonesia, baik mengenai implementasi kebijakan dan dampaknya terhadap ekonomi, sosial, dan lingkungan, maupun agenda reformasi hilirisasi nikel.

Guru Besar UI Sulistyowati Irianto mengatakan, kedua jurnal itu diduga predator. Sebab, kedua tulisan karya Bahlil itu membahas tentang hilirisasi nikel tapi diterbitkan di dua jurnal yang cakupannya bukan pada karya-karya ilmiah soal nikel.

Ia mengatakan cakupan bidang ilmu Kurdish Studies seharusnya pada urusan Suku Kurdi. Lalu Migration Letters seharusnya hanya menerbitkan artikel mengenai perpindahan masyarakat. Sedangkan tulisan Bahlil tentang hilirisasi nikel. “Itu saja sudah jadi pertanyaan besar buat kami,” kata Sulistyowati, kemarin.

Kejanggalan berikutnya, kedua jurnal tempat publikasi karya Bahlil sudah masuk kategori jurnal discontinued atau dihentikan oleh Scopus. Jurnal discontinued artinya jurnal yang dihentikan karena berbagai alasan, seperti pelanggaran etika publikasi, kualitas penelitian yang buruk, dan penyalahgunaan sistem. Per Juni 2024, Elsevier –perusahaan pengelola Scopus— melaporkan bahwa dari sekitar 850 jurnal di Kurdish Studies dan Migration Letters sudah discontinued sejak 2022. Artinya, kedua jurnal ini semestinya tidak lagi menerbitkan karya ilmiah sejak dua tahun lalu.

Pilihan Editor: AHY Lulus Doktoral Unair, Khofifah: Politisi dan Akademisi Berkarakter

Berita terkait

Cerita Bahlil Lahadalia Bisa Dapat Gelar Doktor Kurang dari Dua Tahun

16 menit lalu

Cerita Bahlil Lahadalia Bisa Dapat Gelar Doktor Kurang dari Dua Tahun

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi menyandang gelar doktor dengan predikat cumlaude dari Universitas Indonesia

Baca Selengkapnya

Bahlil Lahadalia Resmi Sandang Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude dari Universitas Indonesia

2 jam lalu

Bahlil Lahadalia Resmi Sandang Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude dari Universitas Indonesia

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia selesai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor yang digelar oleh Kajian Stratejik dan Global di Universitas Indonesia, Depok, 16 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sidang Promosi Doktor di UI, Disertasinya Temukan Hilirisasi Nikel Belum Untungkan Warga Lokal

8 jam lalu

Bahlil Sidang Promosi Doktor di UI, Disertasinya Temukan Hilirisasi Nikel Belum Untungkan Warga Lokal

Sebelumnya, Bahlil pernah menyebutkan hasil penelitiannya menunjukkan manfaat terbesar hilirisasi nikel diterima oleh investor dan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya

FKUI Buka Tiga Program Studi Baru, Ada Subspesialis Urologi

9 jam lalu

FKUI Buka Tiga Program Studi Baru, Ada Subspesialis Urologi

Dekan FKUI Ari Fahrial Syam mengatakan masih terdapat keterbatasan dalam penanganan kasus-kasus kompleks yang menuntut keahlian dari dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Siang Ini, Bahlil Lahadalia akan Jalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di UI

11 jam lalu

Siang Ini, Bahlil Lahadalia akan Jalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di UI

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia alan menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di UI, siang ini. Bidang Kajian Stratejik dan Global.

Baca Selengkapnya

Bahlil Lahadalia Kenang Benny Laos: Salah Satu Putra Terbaik Maluku Utara

22 jam lalu

Bahlil Lahadalia Kenang Benny Laos: Salah Satu Putra Terbaik Maluku Utara

Bahlil menuturkan, Benny Laos meerupakan merupakan sahabatnya. Mereka pernah bersama-sama dalam organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Ketergantungan Impor Gas LPG Buat Negara Rugi Rp 63,6 Triliun

1 hari lalu

Bahlil Sebut Ketergantungan Impor Gas LPG Buat Negara Rugi Rp 63,6 Triliun

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia devisa negara hilang sebesar Rp 63,6 triliun akibat impor LPG.

Baca Selengkapnya

Soal Jatah Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo, Ini Kata Bahlil

1 hari lalu

Soal Jatah Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo, Ini Kata Bahlil

Sejumlah kader Golkar telah dipanggil oleh Prabowo, termasuk beberapa menteri di Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Panggil Sebagian Menteri Jokowi dan Pejabat di Era Kabinet Indonesia Maju, Ini Daftarnya

1 hari lalu

Prabowo Panggil Sebagian Menteri Jokowi dan Pejabat di Era Kabinet Indonesia Maju, Ini Daftarnya

Nyaris separuh calon menteri yang dipanggil Prabowo adalah menteri Jokowi maupun pejabat di Kabinet Indonesia Maju. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Satryo Soemantri Brodjonegoro Turut Diundang sebagai Calon Menteri Prabowo, Siapakah Dia?

1 hari lalu

Satryo Soemantri Brodjonegoro Turut Diundang sebagai Calon Menteri Prabowo, Siapakah Dia?

Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Akankah ia menjadi menteri di Kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya