Eddy Hiariej Dipanggil Prabowo: Pernah jadi Tersangka KPK, Kini Berpotensi jadi Anggota Kabinet

Rabu, 16 Oktober 2024 07:35 WIB

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej saat menjadi saksi ahli dari Prabowo-Gibran pada sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon Anies - Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Kasus hukum di KPK dianggap membuat Eddy tak bisa menjadi saksi ahli yang diajukan pihak Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam sidang perselisihan hasil pemilu ini. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej jadi satu dari puluhan nama calon wakil menteri dan calon kepala badan yang dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto. Eddy tampak mendatangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Selasa siang, 15 Oktober 2024.

Dia tampak mengenakan batik formal, sama seperti tamu-tamu lain yang diundang. Eddy keluar dari rumah Prabowo berbarengan dengan salah satu relawan, Haikal Hassan Baras.

Eddy hanya mendampingi Haikal ketika memberikan keterangan kepada media. Tidak ada pernyataan yang disampaikan, Eddy bergegas meninggalkan Kertanegara IV.

Guru Besar Universitas Gadjah Mada ini pernah menjadi saksi ahli sidang sengketa hasil Pilpres 2024. Eddy bersama kubu Prabowo-Gibran, melawan gugatan kedua paslon lainnya.

Eddy Hiariej pernah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi pada November 2023. KPK juga menjerat Eddy dengan pasal pencucian uang.

Advertising
Advertising

Berdasarkan laporan yang masuk ke KPK, pada Maret 2023, Eddy diduga menerima gratifikasi senilai Rp 7 miliar.

Atas penetapan dirinya itu, Eddy mengajukan dua kali praperadilan dan belum ditahan sejak penetapannya sebagai tersangka. Barulah pada Januari 2024, hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Estino, mengabulkan permohonan praperadilan Eddy Hiariej, sehingga dinyatakan bebas dari status tersangka.

Pada kesempatan berbeda, Eddy Hiariej diketahui menyerahkan surat pengunduran diri ke Istana Negara. Dia mundur dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM usai terseret dalam dugaan kasus korupsi.

Perjalanan Kasus Eddy Hiariej

Kasus dugaan tindak pidana korupsi yang menjerat Eddy Hiariej berawal ketika eks Wamenkumham itu bertemu dengan pengusaha tambang nikel, Helmut Hermawan pada April 2022 lalu. Saat itu, Helmut sedang berebut saham PT Citra Lampia Mandiri dengan perusahaan lain. Sebagai informasi, perusahaan tersebut memiliki konsesi tambang nikel seluas 2.660 hektare di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Saat itu, Eddy Hiariej diduga memperjual-belikan kekuasaannya untuk memihak salah satu kubu yang bersengketa. Setelah beberapa kali pertemuan dan kesepakatan, Helmut akhirnya mengirimkan uang kepada Eddy melalui rekening PT Citra Lampia Mandiri ke rekening Yogi Arie Rukmana, asisten Eddy, pada periode April-Mei 2022. Bulan berikutnya, ia kembali mentransfer US$ 200 ribu atau setara Rp 3 miliar kepada Yogi.

Pada rentang waktu penerimaan uang tersebut, Eddy Hiariej membuat katebelece ke Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum agar pengurusan akta baru PT Citra Lampia Mandiri dibuat atas nama Helmut Hermawan sebagai pemilik sahamnya.

Sementara itu, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso sempat melaporkan Eddy Hiariej ke KPK pada Maret 2023. Teguh melaporkan Eddy karena diduga memperdagangkan kewenangannya dalam sengketa kepemilikan saham PT Citra Lampia Mandiri.

Setelah mendapatkan bukti berupa pengakuan langsung dari pemberi suap dan dokumen bukti transfer uang, KPK pun mengusut kasus mantan Wakil Menteri tersebut. Sebulan kemudian, penanganan kasus Eddy pun masuk tahap penyelidikan.

Pilihan Editor: Kata Para Petinggi NasDem ihwal Tak Sodorkan Calon Menteri ke Prabowo

ARSIP TEMPO

Berita terkait

Sri Mulyani Diminta Jadi Menkeu Lagi, Analis Sebut Berdampak Positif pada Pasar

25 menit lalu

Sri Mulyani Diminta Jadi Menkeu Lagi, Analis Sebut Berdampak Positif pada Pasar

Sri Mulyani mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto memintanya untuk kembali menjadi menkeu. Para analis mata uang dan sekuritas berkata hal ini berdampak positif pada pasar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Rampungkan Pembekalan Calon Menteri di Hambalang Malam ini

31 menit lalu

Prabowo Rampungkan Pembekalan Calon Menteri di Hambalang Malam ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan pembekalan calon menteri Prabowo selesai.

Baca Selengkapnya

Persiapan Pelantikan Prabowo-Gibran, MPR Sebut Sudah Hampir Selesai dan Undang Kandidat Capres

52 menit lalu

Persiapan Pelantikan Prabowo-Gibran, MPR Sebut Sudah Hampir Selesai dan Undang Kandidat Capres

Menjelang pelantikan Prabowo-Gibran berbagai pihak telah mempersiapkan keperluan. Berikut fakta-fakta persiapan pelantikan itu.

Baca Selengkapnya

Gibran Tidak Jadi Pembicara di Pembekalan Calon Menteri Prabowo

1 jam lalu

Gibran Tidak Jadi Pembicara di Pembekalan Calon Menteri Prabowo

Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka hadir secara penuh di acara pembekalan calon menteri Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pembekalan Calon Menteri Prabowo: Budi Gunawan Hadir, Tak Ada Kader PDIP

1 jam lalu

Pembekalan Calon Menteri Prabowo: Budi Gunawan Hadir, Tak Ada Kader PDIP

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengungkap tidak ada kader PDIP di pembekalan calon menteri Prabowo.

Baca Selengkapnya

Politik Balas Budi Kabinet Gemoy Prabowo

1 jam lalu

Politik Balas Budi Kabinet Gemoy Prabowo

Sebagian besar calon menteri dan wamen di kabinet gemoy Prabowo Subianto berasal dari partai politik

Baca Selengkapnya

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Tata Cara dan Alur Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia

1 jam lalu

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Tata Cara dan Alur Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia

Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo dan Gibran akan dilantik pada 20 Oktober 2024. Bagaimana tata cara pelantikannya?

Baca Selengkapnya

Supratman Paparkan Pesan Prabowo di Pembekalan Calon Menteri Kabinetnya

1 jam lalu

Supratman Paparkan Pesan Prabowo di Pembekalan Calon Menteri Kabinetnya

Prabowo meminta kepada kandidat anggota kabinetnya menggunakan APBN untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Nama Capim dan Dewas KPK serta Ganti Kepala BIN di Ujung Masa Jabatan

1 jam lalu

Jokowi Teken Nama Capim dan Dewas KPK serta Ganti Kepala BIN di Ujung Masa Jabatan

Di akhir masa jabatannya, Jokowi masih sibuk. Kali ini ia teken nama capim dan Dewas KPK, serta ajukan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto: Naik dari Pintu Belakang hingga Foto Pesawat

1 jam lalu

Pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto: Naik dari Pintu Belakang hingga Foto Pesawat

Alexander Marwata mengatakan, Eko Darmanto naik melalui pintu belakang KPK karena tidak mau identitasnya terungkap.

Baca Selengkapnya