4 Tahun Kawal Menhan Prabowo, Bisakah Mayor Teddy Jadi Ajudan Presiden?

Rabu, 16 Oktober 2024 07:14 WIB

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berbincang dengan ajudannya Mayor TNI Teddy Indra Wijaya saat menghadiri Deklarasi Relawan Generasi Muda Islam (Gemuis) di Balai Kartini, Jakarta, Senin, 18 Desember 2023. Relawan Generasi Muda Islam (Gemuis) melakukan deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 2020, Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya alias Mayor Teddy tercatat sudah empat tahun mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto selaku ajudan Menteri Pertahanan alias Menhan. Bahkan dirinya sebut-sebut sebagai “bayangan” Prabowo karena selalu mengekor keberadaan Ketua Umum Gerindra itu.

Statusnya sebagai pengawal pribadi Prabowo sebenarnya sudah berakhir seiring dipromosikan sebagai Wakil Komandan Yonif (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu pada Maret 2024 lalu. Namun, tampaknya Prabowo enggan melepaskan Mayor Teddy sehingga masih tetap menjadi ajudan Menhan mendapatkan jabatan baru

Seiring dilantiknya Prabowo sebagai Presiden RI ke-8 pada 20 Oktober 2024, status Menhan yang disandang Prabowo juga akan berakhir. Selanjutnya Prabowo selaku kepala negara akan didampingi Ajudan Presiden. Lantas, akankah Mayor Teddy jadi Ajudan Presiden untuk mengawal Prabowo?

Berdasarkan Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 12 Tahun 2016, seperti Menhan, Presiden dan Wakil Presiden juga didampingi seorang ajudan. Jabatan ini ajudan Presiden ini ditetapkan dengan Keputusan Presiden atas usul Panglima TNI/Kapolri.

Adapun syarat yang paling utama untuk menjadi seorang ajudan presiden maupun wakil presiden yaitu menjadi anggota Polri maupun TNI. Ajudan harus berpangkat kolonel yang berasal dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan berpangkat Komisaris Besar Polisi yang berasal dari Polri.

Advertising
Advertising

Sebagai informasi, pangkat Mayor setingkat di bawah Letnan Kolonel dan Kolonel. Artinya, Mayor Teddy bisa menjadi Ajudan Presiden setelah pangkatnya naik menjadi Letnan Kolonel kemudian Kolonel. Adapun kenaikan pangkat jalur pendidikan dari Mayor ke Letkol lewat Sesko saja butuh 16 tahun, berdasarkan Dilmilti-jakarta.go.id.

Nasib Mayor Teddy, mendapat promosi jabatan tapi tetap jadi ajudan Prabowo

Menjadi Ajudan Presiden bukan hal baru bagi Teddy. Meski baru viral saat jelang Pilpres 2024 lantaran acap muncul bersama Prabowo, lulusan akademi militer angkatan 2011 kecabangan Korps Infanteri ini sudah menjadi Ajudan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sejak 2014 hingga 2019.

Usai mendampingi Jokowi selama lima tahun alias satu periode maksimal masa jabatan Ajudan Presiden, Teddy menempuh pendidikan militer di Amerika Serikat, tepatnya di US Army Ranger School di Fort Benning. Teddy kembali dari AS dengan menyandang lulusan terbaik dengan dua gelar yaitu Commandant List Award dan Army Physical Fitness Test Gold (APFT).

Mantan ajudan Presiden Jokowi kemudian ditunjuk sebagai ajudan Menhan Prabowo Subianto pada 2020. Empat tahun menjadi pendamping Prabowo, pada Maret 2024 ia dipromosikan menjadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu. Kala itu tugas Teddy sebagai ajudan Menhan disebut usai setelah proses administrasi promosinya usai.

Namun ternyata hingga berbulan-bulan kemudian Mayor Teddy tetap masih menjalankan tugas lamanya sebagai ajudan Prabowo. Pada Juni lalu misalnya, dari foto-foto yang dibagikan Prabowo di akun Instagram pribadinya, tampak Mayor Teddy saat Menhan menyambut kedatangan Presiden Jokowi di rumah sakit.

Adapun Jokowi datang untuk menjenguk Prabowo yang baru selesai menjalani operasi cedera kaki di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Jakarta, Ahad, 30 Juni 2024. Dalam foto yang diunggah Prabowo, Mayor Teddy terlihat berdiri dengan sikap sempurna menyaksikan Prabowo yang tengah bersalaman dengan Jokowi.

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak pada akhir Maret 2024 sempat menjelaskan alasan Mayor Teddy masih menjadi Ajudan Menhan meski sudah dipromosikan menjadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu. Saat itu Maruli berkilah Mayor Teddy sedang dalam proses peralihan jabatan menjadi Wadanyonif.

“Dia lagi proseslah ini, mungkin Menhan kan sudah dalam posisi yang sedang dalam proses yang sibuk. Mungkin masih disibukkan di situ, mungkin secepatnya dia bergabung,” kata Maruli, Rabu, 27 April 2024.

Bagaimanapun Mayor Teddy telah menjadi orang kepercayaan Ketua Umum Gerindra itu selama empat tahun ini. Bahkan, belakangan ia disebut turut membantu Prabowo memanggil para calon menteri ke Kertanegara, Jakarta, pada Senin, 14 Oktober 2024. Salah satu kandidat menteri yang dihubungi lewat perantara Mayor Teddy adalah Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

“Tadi jam 15.00 WIB saya dapat telepon Mayor Teddy untuk menghadap sekitar jam 4 sore. Di dalam saya diberi arahan untuk membantu beliau,” kata Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang pemerintahan Presiden Jokowi ini di Kertanegara.

Pilihan Editor: Mayor Teddy Ikut Sibuk Bantu Panggil Calon Menteri ke Kertanegara, Siapakah 'Si Bayangan' Prabowo Ini?

Berita terkait

Prabowo Bekali Calon Menteri dengan Materi Geopolitik sampai Anti-Korupsi

56 menit lalu

Prabowo Bekali Calon Menteri dengan Materi Geopolitik sampai Anti-Korupsi

Prabowo Subianto mengumpulkan calon anggota kabinetnya di rumah pribadi presiden terpilih itu di Hambalang, Bogor, untuk mendapat pembekalan dua hari.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pensiun, Jokowi Mengaku Belum Beli Tiket Pesawat ke Solo

1 jam lalu

Menjelang Pensiun, Jokowi Mengaku Belum Beli Tiket Pesawat ke Solo

Jokowi mengaku belum membeli tiket pesawat komersial untuk kepulangannya ke Solo, Jawa Tengah menjelang pensiun sebagai presiden.

Baca Selengkapnya

Siapa Saja Tokoh Perempuan yang Bakal Masuk di Kabinet Prabowo?

2 jam lalu

Siapa Saja Tokoh Perempuan yang Bakal Masuk di Kabinet Prabowo?

Ada sebanyak 11 tokoh perempuan yang dipanggil Prabowo di kediamannya. Mereka diisukan akan menjadi calon menteri hingga wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Pemberhentian Budi Gunawan sebagai Kepala BIN Permintaan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi: Pemberhentian Budi Gunawan sebagai Kepala BIN Permintaan Prabowo

Sebelum memberhentikan Budi Gunawan dari posisi Kepala BIN, Jokowi mengaku telah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Puan Sebut Pramono Anung Diutus Megawati untuk Datang Menemui Prabowo di Kertanegara

2 jam lalu

Puan Sebut Pramono Anung Diutus Megawati untuk Datang Menemui Prabowo di Kertanegara

Puan Maharani mengatakan, Pramono Anung diutus langsung oleh Megawati untuk bertemu Prabowo di Kertanegara.

Baca Selengkapnya

Siapa Saja Calon Wamenkeu yang Bakal Mendampingi Sri Mulyani?

3 jam lalu

Siapa Saja Calon Wamenkeu yang Bakal Mendampingi Sri Mulyani?

Tiga Wamenkeu direncanakan Prabowo untuk membantu kerja Sri Mulyani. Mereka adalah Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, dan Anggito Abimanyu.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Pramono Anung seusai Temui Prabowo di Kertanegara

4 jam lalu

Penjelasan Pramono Anung seusai Temui Prabowo di Kertanegara

Pramono Anung bertandang ke rumah Prabowo dalam rangka silaturahmi dan saling mendoakan.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sebut Sejumlah Calon Menteri Prabowo Diduga Terlibat Korupsi

4 jam lalu

Boyamin Saiman Sebut Sejumlah Calon Menteri Prabowo Diduga Terlibat Korupsi

Boyamin Saiman mengatakan Prabowo Subianto masih punya waktu untuk memilih orang-orang dengan rekam jejak yang bersih.

Baca Selengkapnya

Ada 11 Perempuan dari 108 Calon Penghuni Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Ada 11 Perempuan dari 108 Calon Penghuni Kabinet Prabowo

Prabowo Subianto telah memanggil setidaknya 108 calon menteri, wakil menteri, hingga kepala badan yang diproyeksikan mengisi jajaran kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dikabarkan Bakal Memecah Kemenkop UKM, Ekonom: Lebih Didominasi Alasan Politik

4 jam lalu

Prabowo Dikabarkan Bakal Memecah Kemenkop UKM, Ekonom: Lebih Didominasi Alasan Politik

Ekonom ragukan efektivitas rencana presiden terpilih Prabowo Subianto memecah Kemenkop UKM menjadi dua kementerian. Mengapa?

Baca Selengkapnya