Refleksi 10 Tahun Kinerja Ekonomi, Pemerintah Lanjutkan Penerimaan di 2025

Senin, 14 Oktober 2024 21:56 WIB

Suasana Jakarta, ibu kota yang terus berdenyut bersama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam 10 tahun terakhir, langkah pembangunan berjalan seiring dengan kebijakan fiskal yang sehat dan berkelanjutan. Foto Biro KLI Kemenkeu

INFO NASIONAL - Dalam 10 tahun terakhir, perekonomian Indonesia menjadi salah satu yang terbaik. Rata-rata pertumbuhan ekonomi menunjukan angka di atas 5 persen, inflasi tetap terjaga, serta defisit fiskal yang positif atas hasil konsolidasi efektif.

Semua itu dapat tercapai atas kerja keras pemerintah dengan kebijakan fiskal yang dikelola secara kredibel, sehat, dan sustainable. Hal itu dapat dilihat salah satunya dari pertumbuhan penerimaan negara dari sisi kepabeanan dan cukai.

Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), M. Aflah Farobi menjelaskan, dalam 10 tahun terakhir target penerimaan bea dan cukai terus meningkat dan mayoritas realisasi memenuhi target. “Kalau kita lihat mayoritas itu targetnya terpenuhi ya, kecuali 2014 dan 2015 itu target tidak tercapai karena turunnya harga CPO dan 2016 tidak tercapai karena turunnya produksi hasil tembakau,” kata Aflah, pada Kamis, 26 September 2024.

Advertising
Advertising

Berdasarkan capaian itu, optimisme pun terus berlanjut. Aflah mengatakan, target penerimaan bea dan cukai pada 2025 diproyeksikan mencapai Rp301,6 triliun atau naik 1,73 persen. Untuk mencapai itu, bea dan cukai menerapkan berbagai kebijakan yang mendukung ekonomi, termasuk di dalamnya pemberian fasilitas dan insentif kepabeanan, kemudian penerapan kebijakan terkait penerimaan, pengawasan, dan dukungan manajemen seperti insfrastruktur IT, SDM, dan penyempurnaan proses bisnis.

Aflah melanjutkan, strategi pemerintah lainnya untuk mencapai target penerimaan di 2025, salah satunya dengan penerapan ekstensifikasi dan intensifikasi cukai. “Tahun 2025 kami akan menerapkan strategi setidaknya di dua sisi," ujarnya.

Pertama, dari sisi kebijakan dengan memperkuat ekstensifikasi dan pengenaan tarif bea keluar untuk mendorong hilirisasi. "Kedua dari sisi kebijakan intensifikasi kami melihat di produk sawit dan mineral, memperkuat kebijakan post clearance, pemanfaatan IT untuk pelayanan dan pengawasan, serta kegiatan join program di internal Kemenkeu,” kata Aflah. (*)

Berita terkait

Ini Sembilan Alasan Memilih MAMA Pada Pilkada Tapanuli Tengah

3 jam lalu

Ini Sembilan Alasan Memilih MAMA Pada Pilkada Tapanuli Tengah

Di bawah kepemimpinan MAMA, Tapanuli Tengah akan lebih maju.

Baca Selengkapnya

Tekad Kader Banteng untuk DKI Jakarta dan Sulawesi Utara

4 jam lalu

Tekad Kader Banteng untuk DKI Jakarta dan Sulawesi Utara

Calon kepala daerah dari PDIP di DKI Jakarta dan Sulawesi Utara menyampaikan gagasan dalam debat Pilkada 2024. Ada Program Jakarta Bergerak dan Solid Bergerak untuk Sulut Maju Sejahtera, tanpa retorika.

Baca Selengkapnya

PDI Perjuangan Dukung Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

PDI Perjuangan Dukung Pemerintahan Prabowo

Megawati dan Prabowo akan bertemu sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Lippo Karawaci Kolaborasi dengan FiberStar dan CBN Hadirkan FTTH

4 jam lalu

Lippo Karawaci Kolaborasi dengan FiberStar dan CBN Hadirkan FTTH

Kolaborasi strategis Lippo Karawaci dengan FiberStar dan CBN menghadirkan koneksi internet cepat berbasis Fiber to the Home (FTTH).

Baca Selengkapnya

Pemko Padang dan Pemkab Mentawai Perkuat Kerja Sama Multibidang

4 jam lalu

Pemko Padang dan Pemkab Mentawai Perkuat Kerja Sama Multibidang

Kolaborasi Pemko Padang dan Pemkab Kepulauan Mentawai yang disaksikan Plt Gubernur Sumbar menjadi momentum penting dalam pembangunan kedua daerah.

Baca Selengkapnya

Buku Legacy Pesulap Merah Olly Dondokambey Resmi Diluncurkan

5 jam lalu

Buku Legacy Pesulap Merah Olly Dondokambey Resmi Diluncurkan

Peluncuran buku Legacy Pesulap Merah karya Tribun Network yang memotret dua periode kepemimpinan Olly Dondokambey di Sulawesi Utara berlangsung megah di Ball Room Lantai 10 Hotel Lume'os, Cempaka Putih, Jakarta, pada Senin, 14 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

BRIMO FSTVL 2024 Padukan Kecanggihan Teknologi dan Hiburan

6 jam lalu

BRIMO FSTVL 2024 Padukan Kecanggihan Teknologi dan Hiburan

BRImo FSTVL 2024 digelar sebagai wujud layanan kepada pengguna loyal BRImo

Baca Selengkapnya

OJK Luncurkan Peta Jalan Penguatan Bank Pembangunan

6 jam lalu

OJK Luncurkan Peta Jalan Penguatan Bank Pembangunan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap peta jalan yang disebut Roadmap Penguatan Bank Pembangunan Daerah 2024-2027, dapat menjadi acuan acuan untuk mewujudkan bank pembangunan daerah (BPD) yang ulet, kontributif, dan kompetitif.

Baca Selengkapnya

BRImo FSTVL 2024 Hadir Bidik Generasi Muda

7 jam lalu

BRImo FSTVL 2024 Hadir Bidik Generasi Muda

BRImo FSTVL 2024 menawarkan perpaduan antara music performance, games, talk shows, dan program ESG

Baca Selengkapnya

Adhi Karya Raih Rekor MURI untuk Pembangunan Pusat Pelatihan Timnas di IKN

9 jam lalu

Adhi Karya Raih Rekor MURI untuk Pembangunan Pusat Pelatihan Timnas di IKN

Pembangunan Pusat Pelatihan Tim Nasional Sepak Bola di Ibu Kota Nusantara (IKN) menggunakan sistem modular volumetric, sehingga mempercepat konstruksi. Proyek ini hasil kolaborasi Adhi Karya dengan Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya