TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto memintanya menjadi Menteri Keuangan kembali. Pernyataan Sri Mulyani itu diungkapkan setelah ia dipanggil ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 14 Oktober 2024.

Sri Mulyani tiba sekitar pukul 19.29 dan keluar pada pukul 20.28 WIB. "Saya berdiskusi cukup lama dengan Pak Prabowo, dalam menyusun kabinet, beliau meminta saya untuk untuk menjadi Menteri Keuangan kembali," kata Sri Mulyani kepada wartawan.

Sri Mulyani mengatakan sebelum diundang ke rumah Prabowo, dia sudah beberapa kali berdiskusi tentang pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan langkah-langkah untuk meningkatkan penerimaan negara.

Saat ditanya apakah dia menerima permintaan Prabowo untuk jadi Menkeu lagi, Sri Mulyani tak menjawabnya secara gamblang. Namun, ia mengatakan siap membantu pemerintahan Prabowo ke depannya.

"Tadi kami membicarakan langkah untuk memperkuat Kementerian Keuangan untuk bisa mendukung program-program beliau," ujarnya.

Sri Mulyani menjadi satu dari 49 calon menteri yang hadir di kediaman Prabowo pada sore hingga malam hari ini. Sebelumnya beberapa tokoh lainnya telah hadir memenuhi undangan sang presiden terpilih. Mereka antara lain adalah para pimpinan partai pendukung Prabowo seperti, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Ada pula tokoh lain seperti Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar, mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, Sekjen PBNU Saifulah Yusuf, hingga mantan istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Veronica Tan.

Pilihan Editor: Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Tak Menyangka Dapat Tugas dari Prabowo Jadi Menteri