Ketika Pramono Anung Didoakan Pendeta GKPS dan Ridwan Kamil Didukung PGPI
Reporter
Alif Ilham Fajriadi
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Senin, 14 Oktober 2024 17:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Pramono Anung dan Ridwan Kamil bertemu dengan pimpinan gereja menjelang pencoblosan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2025.
Adapun sejumlah pendeta Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jakarta mendoakan Pramono yang mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Praeses Distrik VII GKPS, Pendeta Sariaman Purba, mengaku senang mendoakan paslon Pilkada dan tidak ada batasan untuk melakukan hal tersebut.
"Tentunya gereja sangat bersedia mendoakan setiap orang dengan sebuah cita-cita yang luhur, mendoakan itu kan tidak dibatasi, khusus mendoakan cagub dan cawagub kami senang. Itu artinya kami bertemu di sini," kata Sariaman usai audiensi dengan Pramono Anung, di Restoran Cerita Rasa, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024.
Sariaman tidak secara tegas menyatakan bahwa doa tersebut sebagai bentuk dukungan. Meski begitu, dia mengaku senang untuk dikunjungi oleh calon gubernur dan wakil gubernur dalam gelaran Pilkada.
Pendeta ini juga memberi pesan kepada calon gubernur nomor urut 3 itu untuk melaju di Pilkada Jakarta dengan rendah hati dan menyerahkan segala keputusan terhadap sang pencipta.
"Bertarung dan berjuang saja dengan rendah hati, tentunya dengan berserah. Selebihnya biar kehendak Tuhan," ujar Sariaman.
Dalam agenda pertemuan yang tertutup itu, Sariaman sudah mendengar sejumlah program yang dipaparkan oleh Pramono. Dia mengakui bahwa program pasangan calon nomor urut 3 ini sudah berpihak kepada rakyat dan berkeadilan.
"Programnya sangat bagus tadi yang dipaparkan oleh Pak Pram, menciptakan keadilan dan keberpihakan kepada rakyat kecil. Karena tadi beliau bilang sangat jelas sekali perbedaan jurang antara orang kaya dan masyarakat biasa," ucap Sariaman.
Pramono berterima kasih karena telah didoakan oleh para pendeta GKPS. Dia menyebut merasa terhormat mendapatkan doa tersebut. Pramono juga menyebut bahwa dirinya sangat menjunjung tinggi toleransi dan kesetaraan dalam menjalani kehidupan.
"Saya merasa sangat terhormat dan merasa sangat nyaman, doa yang tadi disampaikan untuk bisa menjadi pemimpin yang berlaku adil bagi semua," ujar Pramono saat ditemui usai audiensi. "Bagi saya, urusan toleransi, urusan kesetaraan, itu adalah hal yang saya junjung tinggi dari dulu."
<!--more-->
Ridwan Kamil didukung PGPI
Sebelumnya, calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil mendapatkan dukungan dari Persekutuan Gereja Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI). Ketua Umum PGPI, Pendeta Jason Balompapueng, menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, di Pilkada Jakarta.
Dukungan Jason tersebut diungkapkan saat Ridwan-Suswono berkunjung ke kantor pusat PGPI di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat, 11 Oktober 2024.
"Kami PGPI mendukung penuh karena kami mendukung calon yang juga didukung oleh presiden Indonesia. Jadi visi dan programnya sangat baik, membuktikan Jakarta akan lebih aman, ramah, dan rukun toleransinya," kata Jason yang ditemui seusai menjamu Ridwan Kamil-Suswono, Jumat, 11 Oktober 2024.
Meski mendukung Ridwan-Suswono, Jason berdalih bahwa kegiatan tersebut bukan bagian dari deklarasi dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 1 itu. Sebab, katanya, agama seharusnya tidak dicampuri dengan urusan politik.
"Kami ini tokoh agama. Agama tidak membuat deklarasi-deklarasi. Tetapi kami melihat dan memilih pemimpin yang baik dan punya kapasitas," ujar Jason.
Menurut dia, kriteria pemimpin Jakarta yang diinginkan oleh PGPI adalah sosok yang mampu menjaga kerukunan umat beragama serta memberi rasa aman dan nyaman untuk semua warganya.
"Harapan bagi kami untuk Jakarta yang aman ke depan, nyaman, dan Jakarta yang menjadi berkat bagi Indonesia," katanya.
Ridwan Kamil mengatakan pertemuannya dengan pimpinan PGPI tersebut merupakan bentuk silaturahmi menuju Jakarta yang lebih baik. Mantan Gubernur Jawa Barat ini sangat senang mendapat dukungan dan respons positif dari PGPI, meskipun dukungan itu tidak berujung pada deklarasi.
"Kami silaturahmi dan menyampaikan apa yang sudah dikerjakan dan direncanakan, berakhir dengan dukungan. Walaupun tidak ada deklarasi secara lisan, tapi dari tokoh-tokoh pendetanya menyampaikan dukungan," kata Ridwan di kantor PGPI.
Dalam Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono didukung oleh 12 partai politik di Koalisi Indonesia Maju serta Koalisi Perubahan, koalisi pengusung Anies Baswedan di pemilihan presiden 2024.
Partai politik tersebut antara lain Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai NasDem, Partai Persatuan Indonesia, dan Partai Keadilan Sejahtera.
Rival Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta adalah Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Pramono-Rano diusung oleh PDI Perjuangan.
Sementara Dharma-Kun maju lewat jalur perseorangan. Kedua pasangan calon gubernur tersebut juga gencar bersafari ke masyarakat di masa kampanye Pilkada Jakarta.
Pilihan Editor: Prabowo Panggil Calon Menteri ke Kertanegara, Ini Daftar Nama Terpantau Hadir